Di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika wudhu adalah sebagai berikut:
Berwudhu Setiap Kali Shalat
(1) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berwudhu setiap kali mau shalat. Inilah kondisi beliau pada umumnya. Kadang juga beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu untuk beberapa shalat dengan sekali wudhu. (HR. Muslim)
Berwudhu dengan Tidak Boros Menggunakan Air
(2) Kadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud, kadang pula dengan sepertiganya, atau kadang lebih dari itu.
(3) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang sangat hemat ketika menggunakan air saat berwudhu. Beliau pun mewanti-wanti umatnya –dalam hadits yang sifatnya umum- agar jangan sampai boros. Beliau pun mengabari bahwa di antara umatnya ada yang berlebih-lebihan dalam thoharoh (bersuci). (HR. Ahmad)
Jumlah Basuhan Setiap Anggota Wudhu
(4) Telah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau ketika membasuh setiap anggota wudhu, kadang satu kali-satu kali, kadang dua kali-dua kali, dan kadang tiga kali-tiga kali. Kadang pula beliau membasuh sebagian anggota wudhu ada yang dua kali dan yang lainnya tiga kali.
Cara Beliau Berkumur-kumur dan Memasukkan air dalam Hidung
(5) Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung, kadang dengan satu cidukan, kadang dua cidukan, dan kadang tiga cidukan.
(6) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyambungkan antara berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung (dengan satu cidukan, satu kali jalan). Beliau mengambil sebagian cidukan untuk mulut dan sebagiannya lagi untuk hidungnya. Adapun jika katakan tadi bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung dengan dua atau tiga kali cidukan, maka itu ada kemungkinan kalau beliau memisah antara keduanya. Namun yang sesuai petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah menyabungkan antara keduanya. Sebagaimana disebutkan dalam shahihain (Bukhari-Muslim) dari hadits ‘Abdullah bin Zaid, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung sekaligus dari satu telapak tangan dan beliau melakukan seperti ini sebanyak tiga kali.” Dalam lafazh lainnya, “Beliau berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung sebanyak tiga kali.” Inilah penjelasan yang tepat (shahih) tentang berkumur-kumur dan memasukkan air dalam hidung.
(7) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menggunakan tangan kanan ketika memasukkan air dalam hidung dan mengeluarkannya dengan tangan kiri.
Mengusap Kepala
(8) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengusap seluruh kepala (bukan sebagiannya saja). Kadang beliau mengusapnya dengan menarik tangan yang telah dibasahi dari belakang ke depan dan beliau tarik lagi ke belakang.
-bersambung insya Allah-

Diterjemahkan secara bebas dari Muhadzdzab Zaadul Ma’ad (Ibnul Qayyim), disusun ulang oleh Sa’ad bin ‘Abdurrahman al Hushain, hal. 26
Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers