Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Bolehkah menggunakan kata “Halo” di saat menjawab panggilan telepon? Beberapa orang mengatakan bahwa itu adalah salamnya orang-orang Kristen dan non Muslim.
Jawab:

Bismillahirahmanirrahim, semoga shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah, keluarga beliau, para sahabat, serta para pengikut jejak mereka.
Tentang perkara tersebut, aku tidak tahu adanya larangan menggunakan kata “Halo”. Masyarakat sudah menjadikannya sebuah kebiasaan dan maknanya pun telah diketahui. Oleh karena itu perkara ini diperbolehkan.
Masyarakat pun terkadang sudah familiar dengan kata-kata non Arab, dan karena hal tersebutlah mereka menggunakannya. Hal yang demikian tidak mengapa.
Sebagai tambahan, jika seseorang menggunakan kata “Ya” menggantikan kata “halo” ini juga tidak mengapa. Dan yang penting untuk dimengerti di sini adalah diperbolehkannya menggunakan kata halo. Wallahu a’lam.
Diterjemahkan dari blog akhuna Abdullah Dwight (http://abuaaliyah.multiply.com/journal/item/25/Using_the_Word_Hello)
Sumber: http://ulamasunnah.wordpress.com/2008/04/14/mengucapkan-halo-ketika-menjawab-telepon/
CATATAN :
Terdapat sebuah risalah yang berisi tentang pembahasan 24 pedoman dan bimbingan syar’i dalam menggunakan HP, diantaranya agar kaum muslimin menghindari pemggunaan kata “halo” ketika menjawab telepon. Risalah ini ditulis oleh Al-Akh Abu Ibrahim ‘Abdullah bin Ahmad bin Muqbil hafizhahullah, dengan mendapat taqrizh (pujian) dari Asy-Syaikh Al-’Allamah Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushabi Al-‘Abdali hafizhahullah. Silakan merujuknya melalui

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers