Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafidzahullah ditanya :
ما حكم الشرب أو الأكل قائماً أو ماشياً ؟
 Apa hukum minum atau makan sambil berdiri atau berjalan ?

Syaikh hafidzahullah menjawab :
الأصل في الأكل والشرب أن يكون جالساً، ويجوز قائماً،
Hukum asalnya ketika makan dan minum adalah dalam keadaan duduk dan diperbolehkan sambil berdiri.
فقد جاء عن النبي صلى الله عليه وسلم ما يدل على ذلك، وفعل ذلك علي رضي الله عنه؛ ليبين أن ذلك سائغ، وأنه جاء عن رسول الله صلى الله عليه وسلم،
Telah datang riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan hal tersebut. Demikian pula perbuatan dari Ali radhiyallahu ‘anhu. Untuk menjelaskan bahwa perbuatan tersebut (makan atau minum sambil berdiri) boleh. Karena telah ada keterangan dari Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

لكن المعروف من هديه ومن عادته صلى الله عليه وسلم أنه كان يشرب جالساً، ولكنه فعل ذلك قائماً في بعض الأحيان، فدل على جوازه،
Akan tetapi yang dikenal dari petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjadi kebiasaan beliau adalah minum dalam keadaan duduk. Beliau melakukan minum sambil berdiri dalam beberapa kesempatan saja yang menunjukkan bolehnya perbuatan tersebut.
وأما ما جاء من النهي عن الشرب قائماً فيحمل على التنزيه لا على التحريم.
Adapun hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang melarang minum sambil berdiri dibawa kepada makna makruh, bukan haram.
Sumber : http://ar.islamway.com/fatwa/32989?ref=s-rel
Pembahasan lebih mendalam tentang masalah ini bisa membaca tulisan :
  1. Ustadz Abul Jauzaa hafidzahullah di : http://abul-jauzaa.blogspot.com/2009/08/pembahasan-minum-sambil-berdiri-perlu.html
  2. Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal hafidzahullah di : http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/3812-boleh-makan-dan-minum-sambil-berdiri.html


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers