Alhamdulillah, itulah kata yang pantas terucap setelah pengajian di masjid Abu Bakar Ash Shiddiq ciledug,Tangerang,Banten (Sabtu, 20 Juli 2013)selesai dilaksanakan dengan tenang dan lancar, segala ujian dan rintangan menjadi tidak berarti setelah melihat semangat kaum muslimin ahlus sunnah yang berbondong bondong datang menghadiri pengajian “Syi’ah menghancurkan Islam”.

Jama’ah yang hadir tidak hanya dari wilayah ciledug dan bintaro namun juga dari daerah-daerah lainnya seperti bekasi, bogor dan depok, antusiasme kaum muslimin sungguh luar biasa.

Begitu juga dukungan yang mengalir tidak henti-hentinya, baik dari warga sekitar, MUI ciledug, aparat keamanan setempat serta dari beberapa Laskar Islam yang juga hadir untuk mengamankan acara pengajian tsb.

Benarlah perkataan para ulama Ahlu sunnah bahwa Syi’ah tidak akan pernah mampu mengalahkan Ahlu sunnah wal Jama’ah kecuali mereka bersekongkol dengan musuh-musuh Allah yang lainnya seperti Yahudi dan Nasrani, dan itulah yang terjadi saat ini di suriah dan mesir.


Dan Syi’ah hakikatnya adalah sekelompok orang/kaum yang pengecut dan takut mati, terbukti dengan antek-antek syi’ah yang menurunkan spanduk “Syi’ah menghancurkan Islam” di malam hari (kenapa bukan disiang hari?) beraninya ketika keadaan sepi dan berharap tidak ketemu dengan Ikhwah ahlu sunnah.

Dan mental pengecut inilah yang diwariskan oleh pahlawan mereka yang banci Abu Lu’luah Al majusi yang membunuh khalifah Umar bin khattab radiallahu anhu secara sembunyi-sembunyi hingga akhirnya ia mati bunuh diri karena takut menghadapi para pejuang Islam.

Kepada kaum muslimin kami berharap untuk tidak gentar menghadapi anak keturunan Abdullah bin Saba’ ini, dan teruskanlah perjuangan untuk membela sunnah Nabi yang mulia Sallallahu alaihi wasallam, laksanakanlah pengajian-pengajian yang berkaitan dengan bahaya kesesatan ajaran syi’ah, guna membentengi masyarakat dan anak cucu kita dari pemahaman syi’ah yang menyesatkan.
Wassalam,

“SYI’AH MENGHANCURKAN ISLAM”
Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, sabtu,20 Juli 2013 M.
Pemateri: Ust.Firanda Andirja MA. (Pengajar di masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi)

RANGKUMAN:
1. Ucapan para ulama Islam mengenai syi’ah:
a. Aku tidak Menemukan dari sekelompok golongan pengikut hawa nafsu, kelompok ahlu bid’ah maupun kelompok-kelompok sesat lainnya yang lebih besar kedustaannya melainkan Syi’ah/Rafidhah (perkataan Imam Asy Syafi’i rahimahullah)

b. Syi’ah Adalah kaum yang paling pendusta dan paling bodoh akalnya, dan karena merekalah timbulnya kerusakan di dalam agama islam (Imam Adz zahabi rahimahullah )

2. Tidak satupun dari kelompok sesat yang mengatakan bahwa Al-qur’an telah mengalami perubahan/tidak otentik kecuali syi’ah dan ini adalah kekufuran, dan kenapa mereka (syi’ah) ngotot mengatakan telah terjadi penyimpangan pada Al-qur’an adalah sbb:

a. karena Al-Qur’an tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, Al-qur’an memuji sahabat sedangkan mereka mencaci dan mengkafirkannya.

b. karena Al-qur’an tidak berbicara tentang ke Imaman mereka, Allah Ta’ala tidak menyebutkan nama imam-imam mereka di dalam Al-qur’an sementara para sahabat seperti Abu bakar disebutkan didalam Al-qur’an, dan mereka mengatakan bahwa Al-qur’an Ahlu Sunnah hanyalah sepertiga dari Al-qur’an mereka yang jumlahnya 17 ribu ayat, anehnya mereka telah pengkafirkan seluruh sahabat kecuali 3 orang, dan 3 orang ini tidak dikenal sebagai penukil/periwayat Al-Qur’an, lalu dari mana mereka mendapatkan Al-qur’an yang 17 ribu ayat itu, sementara seluruh sahabat telah dikafirkan? Pertanyaan ini sampai sekarang belum bisa dijawab oleh syi’ah la’natullahi alaihi.

3. Kedustaan yang dilakukan kelompok syi’ah terhadap pemerintahan arab saudi diantaranya:

a. mereka mengatakan bahwa arab saudi adalah wahabi, teroris dan pemerintahan arab saudi akan memindahkan kuburan Nabi sallallahu alaihi wasallam.

b. Arab saudi telah menghapus Yahudi dari daptar musuh Islam dan ini mereka sebarkan keseluruh dunia.

4. Kesesatan Aqidah Syi’ah diantaranya:
a. Salah satu keyakinan orang syi’ah adalah bahwa Naashibi/Ahlu sunnah adalah orang yang najis, kafir dan lebih buruk dari nasrani, yahudi, mazusi dan harus dibunuh, Ahlu sunnah juga mereka katakan sebagai Al Mukhollifiin/orang-orang yang menyelisihi. Dan tanda-tanda orang nashibi/Ahlu sunnah adalah lebih mendahulukan orang lain seperti Abu bakar dan Umar dari pada Ali bin Abi Thalib.

b. Hukum membunuh Ahlu sunnah menurut Imam mereka adalah halal darahnya dan kalau bisa dibunuh secara diam-diam, dan ambillah harta mereka, (tertulis di dalam kitab mereka: Al Aimmatul jazair)

c. Kondisi Ahlu sunnah diakhirat lebih buruk dan lebih najis dibandingkan dengan yahudi dan nasrani.

d. Karbala lebih mulia dibandingkan Ka’bah.

e. Beribadah (meminta-minta) kepada kuburan, dan kebiasaan ini pertamakali dilakukan oleh nenek moyang mereka (orang- orang syi’ah)

f. Menurut pendapat ulama mereka: sesungguhnya menziarahi kuburan Husein lebih afdhal dari 20 kali haji dan umroh (terdapat didalam kitab furu’ul kaafi/kitab ulama syi’ah)

g. Orang syi’ah berkeyakinan bahwa dengan mela’nat para sahabat akan mendapatkan pahala seperti berjihad bersama Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.

5. Dengan mela’nat para sahabat akan meyebabkan kerusakan aqidah diantaranya:
a. Keotentikan Al-qur’an akan diragukan, karena para penukilnya dianggap orang-orang bermasalah/orang munafik.

b. Mencela Allah Ta’ala, karena Allah Ta’ala telah memuji para sahabat di dalam banyak ayat.

c. Mencaci Nabi Sallallahu alaihi wasallam karena:
i. Nabi Sallallahu alaihi wasallam dianggap gagal dalam berda’wah, karena orang yang di da’wahi langsung oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam menjadi murtad semua kecuali hanya 3 orang.

ii. Nabi sallallahu alaihi wasallam mau bersanding dengan pezina maksudnya istri Nabi Sallallahu alaihi wasallam Aisyah radiallahu anha, dan tidak menceraikannya.

d) Mencela Ahlu bait, karena:
i. Ali Bin Abi Thalib menikahkan putrinya umi kalsum dengan umar bin khattab radiallahu anhu

ii. Ali Bin Ali bin Abi Thalib menamakan anaknya dengan nama Abu bakar, umar dan utsman walaupun alasan mereka (syi’ah) untuk mahslahat.

iii. Hasan bin Ali bin Abi Thalib radiallahu anhuma, telah memberikan tampuk kekuasaan kepada Muawiyah bin Abi Sufyan radiallahu anhuma yang mereka anggap kafir.

6. Dalam kitab-kitab rujukan Syi’ah terdapat bab-bab yang menyesatkan:
a.Imam-imam merupakan pondasi dunia ini (Al kaafi)
b. kitab-kitab suci dimiliki oleh para imam mereka (Al kaafi)
c. Para imam mengetahui seluruh ilmu malaikat dan ilmu para rasul (Al kaafi)
d. Para Imam mereka mengetahui ilmu yang telah lalu dan yang akan datang dan tidaksatupun yang tersembunyi (Al kaafi) padahal Hasan bin Ali bin Abi Thalib radiallahu anhuma (yang mereka jadikan sebagai salah satu Imam mereka) mati karena diracun, jika ia mengetahui ilmu yang akan datang mustahil ia bisa diracuni.
e. Para imam mengetahui seluruh bahasa, mungkin termasuk bahasa jawa, bugis dan batak (Ihyaa’ul anwar)
f. Para imam lebih hebat dari para nabi (Ihyaa’ul anwar)
g. Para imam lebih Afdhal dari para nabi, dan ulul azmi menjadi mulia karena meraka mencintai para imam (Ihyaa’ul anwar)
h. Para imam mampu menghidupkan yang mati, menyembuhkan yang buta dan kusta (Ihyaa’ul anwar).

7. Salah satu pahlawan Syi’ah adalah Abu Lu’luah Al Majusi yang telah berhasil membunuh Khalifah Umar Bin Khattab dengan pisau yang beracun, sewaktu Umar bin khattab Radiallahu anhu sedang melaksanakan sholat shubuh. Kebencian Abu lu’luah al majusi (Pahlawan Syi’ah) disebabkan karena Umar bin Khattab berhasil menaklukan persia, Abu Lu’luah mati bunuh diri dan dikuburkan dimadinah akan tetapi orang-orang syi’ah yang dungu dan bodoh membuat kuburan palsu di Iran dan menuliskan dipintu kuburannya “Baabus syuza’” yang artinya pintu pahlawan pemberani, padahal Abu lu’luah al majusi adalah seorang pengecut, buktinya ia membunuh umar bin khattab radiallahu anhu secara sembunyi-sembunyi, tidak berani berhadapan langsung dengan umar, karena syaithan saja takut kepada umar Bin khattab radiallahu anhu apa lagi Abu lu’luah Al majusi Al banci wa la’natullahi alaihi.

8. Kerusakan yang dilakukan oleh syi’ah:
a. Pada abad ke 7 Hijriah, Ahlu sunnah di bantai secara besar-besaran di badgdad yang di pimpin oleh dua orang syi’ah/Rafidhah: Nashruddin At tursi (penasehat al khulaqo/penyembah berhala) dan Ibnu Ar Qomi (menteri Al mu’tasim “khalifah ahlu sunnah”) pada saat itu terjadi banjir darah karena kurang lebih satu juta jiwa ahlu sunnah yang terbunuh.

b) Pada tahun 312 H, orang-orang syi’ah membuat ke onaran di makkah yang dipimpin oleh Qurmuthi abu Thohir al husein, mereka membunuh jama’ah haji yang sangat banyak jumlahnya.( Albidayah wan nihayah)

c) Pada tahun 317 H. Orang –orang syi’ah Qoromithah mencuri dan membawa lari hajar aswad selama 23 tahun, mereka membunuh jama’ah haji dan memasukkan mayat-mayatnya kedalam sumur zam-zam (Al Bidayah wan Nihayah)

d) Pada tahun 1985 orang syi’ah membawa dinamit ketika melaksanakan ibadah haji, lalu ditangkap petugas keamanan saudi(televisi saudi)

e) Pada tahun 1994 M. Orang-orang syi’ah dari kuwait melakukan pengeboman di madinah dan membunuh jama’ah haji.

f) Pada kejadian tragedi terowongan mina juga dilakukan oleh orang syi’ah yang mengeluarkan gas sehingga jama’ah haji menjadi panik (hasil Investigasi pemerintah saudi).

Wallahu Ta’ala a’lam.
NB: Apabila terjadi kesalahan didalam penulisan tahun, tempat atau hal lainnya pada rangkuman kajian diatas, maka ini adalah murni kesalahan/kekhilafan penulis bukan kesalahan pemateri (Ust.Firanda Andirja MA.)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers