Saudaraku muslim Indonesia. Yakinlah, bahwa Islam tidak akan menang
melawan Kuffar kecuali setelah membersihkan barisan Islam dari kaum
munafiqin dan zindiq. Bahkan perang besar akhir zaman
Al-MALHAMAH AL-KUBRA, antara pasukan Islam dan pasukan
Kafir tidak akan terjadi kecuali setelah terlebih dahulu membasmi kaum
munafiqin dan zindiq Rafidhah-Syi'ah Persia.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalian akan shulh (mengadakan perjanjian damai, gencatan senjata) dengan Bangsa Romawi (AS dan Eropa) dengan perjanjian aman. Kemudian kalian dan mereka (Romawi) akan memerangi musuh di belakang kalian. Kalian akan dimenangkan Allah, dan meraih ghanimah dengan selamat. Setelah itu kalian (dan Romawi) berkumpul di Marj Dzi Tullul (sebuah dataran tinggi). Lantas seorang Salibis Romawi mengangkat salib sambil berteriak: "Hidup Salib!" Seorang mukmin kemudian marah dan mematahkan salib tersebut. Kemudian Romawi marah dan mengkhianati perjanjian, dan kaum muslimin bersatu melawan mereka. Saat itulah terjadi Malhamah al-Kubra." (HR. Abu Dawud, 4292. Syekh al-Albani menshahihkan sanad hadits ini, dalam Shahih Abi Dawud, no. 4292)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalian akan shulh (mengadakan perjanjian damai, gencatan senjata) dengan Bangsa Romawi (AS dan Eropa) dengan perjanjian aman. Kemudian kalian dan mereka (Romawi) akan memerangi musuh di belakang kalian. Kalian akan dimenangkan Allah, dan meraih ghanimah dengan selamat. Setelah itu kalian (dan Romawi) berkumpul di Marj Dzi Tullul (sebuah dataran tinggi). Lantas seorang Salibis Romawi mengangkat salib sambil berteriak: "Hidup Salib!" Seorang mukmin kemudian marah dan mematahkan salib tersebut. Kemudian Romawi marah dan mengkhianati perjanjian, dan kaum muslimin bersatu melawan mereka. Saat itulah terjadi Malhamah al-Kubra." (HR. Abu Dawud, 4292. Syekh al-Albani menshahihkan sanad hadits ini, dalam Shahih Abi Dawud, no. 4292)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer