sti Ummu Ghumaisha
--hati-hati kejahatan dgn sihir--
Suatu sore sepulang mengajar suami mampir ATM,, ketika hendak keluar tiba2 merasakan keganjilan. Badannya sesaat seperti limbung, pintu ATM terlihat berputar. Alhamdulillah -dgn kuasa Allah- suami dpt menguasai diri dan berhasil menarik engsel pintu. Begitu keluar, badannya tersentak seperti baru melewati dimensi lain.
Mendengar penuturan suami, lgsg sy teringat seorg ttngga yg prnh brcerita bahwa suaminya mengalami kejadian serupa. Bedanya suaminya tdk bs menguasai diri krna saat itu kondisi pagi buta, masih mengantuk setelah begadang semalaman. Alhasil, saldo ATM sebanyak 30jt lebih raib..qodarullah. Yang diingat hanya ada seorang wanita yg entah drmna dtngnya sempat menyerobot dirinya.
Sebenarnya bagi saya bukan masalah uang di ATM yg jadi raib atau tdk..aplgi jumlahnya jauuhhh dbanding punya tetangga itu,he he...
Tapi bgmna suami bisa terhindar dr pengaruh sihir. Usut punya usut, trnyta beliau dlm kondisi shaum sunnah dan masih punya wudhu dari sholat asharnya. Juga kebiasaannya mengucapkan salam/dzikir ketika melewati pintu masuk di manapun (kecuali pintu WC baca doa pastinya).
Semoga jadi peringatan dan pelajaran -khususnya buat saya, emak2 rempong yg suka grusa-grusu (terburu2)- agar selalu hati2 dan waspada.
Kejahatan dgn mggunakan ilmu sihir bukan hal baru, korbannya sdh jutaan. Mengincar jiwa2 yg lemah dan lalai. Dan satu2nya cara jitu ialah dgn membentengi diri dgn cara syar'i. Dzikrullah setiap tempat dan waktu,, mengingat Allah sehingga Allah pun mengingat (menjaga) kita.
Wallahu a'lam. Barokallohufiikum.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Bacalah surat annas, al falaq setiap setelah salat agar selamat dari sihir, gangguan manusia dan jin dll.

http://mantankyainu.blogspot.com/2014/10/tukang-gendam-di-atm.html 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers