Wanita memang diciptakan indah. Keindahannya membuatnya menjadi perhiasan dunia bagi lelaki yang memilikinya. Wanita memang diciptakan untuk lelaki seperti halnya Hawa diciptakan untuk Adam. Itu adalah qodrat wanita. Wanita tidak bisa hidup sendiri. Kesendirian membuat mereka tidak berarti apa-apa. Tanpa lelaki, wanita hanyalah perhiasan yang ditinggalkan pemiliknya, entah karena tidak berguna, tidak indah atau tidak menarik lagi.
Wajar ketika tabiat wanita adalah memperlihatkan kecantikan mereka, mereka butuh dipandang berharga. Wanita dapat menghabiskan waktu seharian untuk mengurus tubuh mereka, untuk apa? Untuk terlihat menarik dan merasa  dipandang.

Wanita terbaik adalah mereka yang tahu kecantikan mereka untuk apa. Tentu bukan untuk dipameran dan diperlihatkan orang orang tentunya. Karena memamerkanya akan menjadikan kecantikan mereka seperti barang pasaran  dan mainstream di supermarket. Bukankah barang limited edition lebih berharga dari pada barang pasaran?
Ketika perhiasan  seseorang dijaga dan tidak banyak diumbar maka nilainya akan lebih tinggi. Bukankah perhiasan terbaik tidak akan dipamerkan setiap hari? Bukankah perhiasan terbaik akan disimpan di tempat yang aman? Bukankah perhiasan yang terbaik hanya akan dipakai di event istimewa. Begitulah wanita muslimah.
Wanita tidak dipamerkan di muka umum. Wanita disimpan di rumah yang merupakan tempat untuk menjaga keindahannya. Even istimewa bagi mereka adalah saat saat bersama pasangan mereka. Sungguh, mereka para suami akan merasa memiliki perhiasan berharga ketika wanita yang bersamanya terjaga keindahannya.
Begitulah islam mengatur perihal wanita, islam berusaha membuat para wanita limited edition untuk seseorang yang special dalam hidup  mereka? Islam memandang wanita adalah perhiasan terbaik bagi pasangannya.
Lelaki terbaik adalah yang taat kepada Tuhannya. Dia akan jauh lebih tahu bagaimana menghargai keindahan wanita. Mereka akan menunjukan wanita kepada aturan Tuhan pemilik semesta. Aturan yang memerintahkan wanita menjadi seseorang yang istimewa bagi seorang saja. Karenanya keindahan wanita berupa aurat hanya boleh dinikmati oleh orang yang halal baginya.
Tentu hanya untuk suami mereka, bukan untuk bayak orang. Bukankah benda pribadi itu lebih berharga dari pada benda milik umum? bukankah mobil pribadi lebih dihargai dari pada mobil taksi atau angkot? karenanya keindahan menjadi indah karena mareka milik sseorang saja, yaitu suami mereka.
Mengapa harus kepada suami? Suami adalah sosok istimewa bagi wanita. Ia adalah orang yang memutuskan perkara hidup untuk istri, ia adalah penentu  surga atau neraka bagi istri. Bukankah cukup adil ketika seorang wainta memberikan seluruh keindahannya untuk lelaki yang menjadi tangga menuju rahmat dan surgaNya?
Ketika semua itu disadari oleh wanita maka tersebutlah dia wanita sholehah. Ia adalah perhiasan terbaik bagi lelaki sholeh. Beruntunglah mereka yang mendapatkan rahmat Allah berupa istri shoehah.
Ketahuilah bahwa wanita sholehah adalah yang pesona agamanya dan akhlaknya mengalahkan pesona kecantikan, kekayaan dan derajat sosialnya. Kesholehan adalah keindahan sejati bagi wanita.
Oleh Buya Al-Fatih


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers