�� SEORANG RAJA DAN 4 ISTERI
⛅ Alkisah, ada seorang raja menikahi 4 orang isteri…
Namun, dia begitu sangat cinta gila dengan isterinya yang keempat sehingga bersedia melakukan apa saja dan dengan segala daya upaya agar membuatnya senang…
�� Adapun isterinya yang ketiga, ia juga mencintainya. Namun ia merasakan bahwa isteri ketiganya ini bisa meninggalkan dirinya karena orang lain…
�� Isterinya yang kedua, adalah seorang wanita yang banyak menolongnya di kala mengalami kesulitan. Dia senantiasa mau mendengarkan curhatan sang raja dan selalu ada saat dibutuhkan…

�� Adapun isteri pertama, adalah wanita yang ditelantarkan oleh sang raja, tidak diperhatikan dan tidak pernah dipenuhi hak²nya, padahal sang isteri pertama ini betapa sangat mencintai sang raja dan memiliki andril yang begitu besar di dalam menjaga kerajaannya…
☁ Suatu ketika, sang raja jatuh sakit dan dia merasa bahwa ajalnya sudah dekat. Dia lalu berfikir dan berujar : “Saat ini saya punya empat orang isteri, dan saya tidak ingin pergi dimakamkan seorang diri…”
�� Lalu dia pun berkata kepada isteri keempatnya, “Kamu adalah isteri yang paling aku cintai dari kesemua isteri²ku yang ada. Saya selalu berusaha memenuhi semua keinginan dan permintaanmu. Apakah kamu bersedia ikut denganku dan menemaniku saat dimakamkan nanti?!”
�� Dia menjawab, “Tidak mungkin!”, dan seketika itu juga dia langsung pergi tanpa ada rasa iba dan simpati sedikitpun dengan sang raja.
�� Kemudian dihadirkan isteri ketiganya, dan sang raja berkata kepadanya : “Isteriku, kau adalah wanita yang kucintai sepanjang hidupku, maukah engkau menemaniku saat dimakamkan nanti?”
�� Dia menjawab, “Tentu saja tidak! Hidup ini terlalu indah, dan nanti saat Anda meninggal, saya akan pergi dan menikah dengan orang lain.”
�� Kemudian dihadirkan isteri keduanya, dan raja berkata kepadanya, “Saya dulu sering minta bantuan kepadamu di saat  mengalami kesulitan, dan setiap waktu kau mau berkorban untukku dan menolong diriku, maukah kau nanti menemaniku saat aku dimakamkan nanti?”
�� Dia menjawab, “Maafkan aku, karena Aku tidak mampu memenuhi permintaanmu. Namun maksimal yang dapat saya kerjakan adalah mengunjungi makammu.”
Sang raja pun dirundung kesedihan yang luar biasa lantaran penolakan isteri ketiganya ini…
�� Tiba² dari kejauhan terdengar suara yang mengatakan, “Saya akan menemani paduka saat paduka dimakamkan. Saya akan senantiasa bersama paduka kemanapun paduka pergi…”
�� Sang raja menengok ke arah suara tersebut, yaitu suara dari sang isteri pertama. Kondisinya lemah tak berdaya dan sakit-sakitan, mungkin karena ditelantarkan oleh sang raja selama sekian lama.
�� Sang raja pun merasakan penyesalan yang mendalam atas perlakuan buruknya kepada sang isteri pertama tersebut selama masa hidupnya…
�� Sang raja berkata, “Seharusnya saya lebih memperhatikan dirimu daripada lainnya. Duhai, Seandainya waktu bisa kembali, engkaulah yang akan paling kuperhatikan dari keempat isteriku yang ada!”
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
⚡ Wahai saudara-saudaraku yang kukasihi, sejatinya kita semua memiliki 4 isteri!!!
4⃣ Isteri keempat adalah jasad (jasmani)
Sejauh apapun kita memperhatikan jasad kita dan memenuhi segala keinginan (syahwat)-nya, kita akan tetap meninggalkan jasad² ini seketika itu juga saat kematian datang…
3⃣ Isteri ketiga adalah harta dan properti
Dimana saat kematian kita tiba, dia akan meninggalkan kita dan pergi berpindah ke orang lain.
2⃣ Isteri kedua adalah keluarga dan sahabat.
Sebesar apapun pengorbanan mereka untuk kita, kita tidak bisa berharap banyak dari mereka lebih dari mengunjungi makam kita saat kita mati…
1⃣ Isteri pertama adalah amal shalih.
Yang mana kita dipalingkan dari memberikan perhatian kepadanya, lantaran lebih mengutamakan syahwat, harta dan sahabat² kita, padahal amal kita sendirilah satu²nya yang akan menyertai kita di saat kita mati.
⚡ Duhai, perhatikanlah apabila amalanmu saat ini berbentuk dan memiliki fisik seperti manusia, bagaimanakah bentuk fisik dan keadaannya? Apakah lemah tak berdaya lagi terabaikan?? ataukah kuat terlatih yang selalu diperhatikan??
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
�� Sumber : http://abdulaziz-mohammed.blogspot.com/2013/12/blog-post.html?m=1
�� Redaksi Arab dishare oleh al-Ustâdz Fadhlan Fahamsyah di Grup Multaqô ad-Du’ât ilallâh.
�� Dialihbahasakan secara bebas oleh Abû Salmâ Muhammad
�� @abinyasalma | abusalma.net 2015


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers