Sesungguhnya hal yang paling besar yang dapat menyebabkan hati seseorang menjadi lemah dan hina adalah perbuatan dosa dan maksiat, karena sesungguhnya dosa dan maksiat dapat mencabut akar-akar keimanan dan dapat menimbulkan kerusakan dan kejahatan, dan ia merupakan faktor utama yang menyebabkan seseorang tidak taat kepada Allah ta’ala.

Ibnu Al Qayyim berkata, “Dan diantara pengaruh perbuatan maksiat adalah lenyapnya ketaatan, dan seandainya perbuatan dosa itu tidak mempunyai hukumannya, maka sesungguhnya ia menghalangi seorang hamba untuk berbuat ketaatan yang sedang terlintas, lalu ketidaktaatan itu menghentikan ketaatan lain, kemudian menghentikan ketaatan ketiga, keempat dan seterusnya hingga habislah seluruh ketaatan disebabkan dosa-dosa. Padahal setiap ketaatan adalah lebih baik daripada dunia beserta isinya, hal ini sama halnya dengan seseorang yang memakan satu macam makanan kemudian menyebabkan ia sakit dalam waktu yang sangat panjang yang membuatnya tidak dapat memakan berbagai macam makanan yang paling baik daripada makanan yang telah ia makan dahulu. Dan kepada Allah kita memohon perlindungan.” (Al Jawab Al Kaafi karya Ibnu Al Qayyim)
Kalau sekiranya perbuatan maksiat hanya merupakan faktor yang menyebabkan kehinaan seseorang di hadapan Allah, maka tentu sudah cukup. Allah ta;ala berfirman
“Dan barang siapa yang dihinakan Allah, maka tidak seorang pun yang memuliakannya.” (Al Hajj: 18)

Diambil dari buku 31 Sebab Lemahnya Iman karya Husain Muhammad Syamir, Darul Haq


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers