Allah Azza wa Jalla, Dzat yang Maha Kaya lagi Mulia,kepunyaanNya kerajaan langit dan bumi…
Dialah Dzat yang Maha Kaya, tak butuh kepada sesuatu apapun,
Dialah Dzat yang Maha Kuasa  tak butuh pertolongan kepada siapa pun,
Dialah Dzat Pencipta yang menciptakan segala sesuatu,
Dialah Dzat yang Merajai yang memiliki segalanya..
Allah memrintahkan kita bersyukur kepadaNya bukan karena Allah butuh disyukuri,
Akan tetapi agar kita mendapatkan tambahan keutamaanNya…
Allah perintahkan kita undtuk berdzikir kepada Nya,

Agar kita selalu ingat keutamaanNya,  kebaikanNya maka kitapun memohon kepadaNya..
Allah perintahkan kita hanya meminta kepada Nya agar Dia memberikannya kepada kita,
Bahkan Allah berikan sebaik-baik pemberian tanpa permintaan…
Allah perintahkan kita bertawakkal kepadaNya dan meminta pertolongan hanya kepadaNya,
Agar kita tak menghinakan diri kepada seorangpun selain Dia..
Allah utus kepada kita para Rasul…
Allah turunkan kepada kita kitab-kitab…
Agar kita bahagia dunia akherat…
Akan tetapi kebanyakan manusia tak mengenal siapa Rabbnya,
Diantara mereka tak pernah bersyukur kepadaNya,
Tak pernah menaatiNya,
Karena tak mengenalNya,
Tak mengenal keutamaanNya dan Kebaikan-kebaikanNya…
Manusia tanpa keimanan adalah manusia dzalim lagi ingkar..
Jika Allah beri dia nikmat dengan kesehatan, harta benda, kedudukan ia gunakan untuk bermaksiat kepadaNya,
Jika Allah hilangkan nikmat tersebut serta merta menjadi marah kepada Rabbnya..lalu mengadu kepada makhlukNya…
Tidak ada kebaikan baginya baik ketika selamat ataupun saat tertimpa bencana,
Keselamatan mengantarkannya kepada MurkaNya,
Musibah menghasutnya untuk ingkar kepadaNya dan keluh kesah kepada makhluk Nya..
Dan Allah Ta’ala menyerunya agar kembali mengetuk pintuNya lalu iapun tak bergeming..
Allah utus para Rasul yang mengajaknya pada sesuatu yang bisa mmbuatnya bahagia dunia dan akherat, iapun mendurhakainya..
Allah beri peringatan akan musuhnya yaitu setan ia malah menaatinya,
Allah mengajaknya kepada negeri kemuliaan ia malah menyibukkan diri dengan dunia yang fana..
Walaupun demikian Allah Ta’ala tidaklah memutus rahmatNya untuknya ..
Bahkan Allah Ta’ala menegaskan kapanpun engkau datang kepadaKu niscaya akan Aku terima..
Kapanpun engkau memohon ampun kepadaKu niscaya Aku beri ampunan..
RahmatKu mendahalui kemarahanKu..
Ampunanku mendahului adzabKu..
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Hai manusia, kamulah yang butuh kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatupun) lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Fathir:15)
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir:60)
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53)
Hak Allah atas hambaNya…
Hak Allah atas seluruh penduduk langit dan bumi adalah mereka menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
Dengan menaatiNya bukan mendurhakaiNya ,
Dengan mengingatNya bukan melupakanNya,
Dengan mensyukuriNya bukan mengingkariNya..
Karena Dia Subhanahu satu-satu Dzat yang berhak disembah,
Sebaik-baik Dzat yang diminta,
Dzat paling penyayang dalam merajai,
Dzat yang paling mulia dalam memberi,
Dzat yang paling adil dalam menghakimi,
Kepunyaannya nama-nama yang husna..
dan sifat-sfat yang tinggi nan mulia..
Dialah Al Ghafuur Ar Rahiim…
***
Sumber: Jami’ah Fiqhi Al Islamiy Al Alamiyyah fi Dhauil Qur’an Wassunnah
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah wanitasalihah.com


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers