Ketika kita berdakwah dan memperjuangkan agama.. Seringkali kita tergesa gesa ingin melihat hasilnya..
Sehingga ketika terasa lambat hasilnya, kita pun menjadi arogan dan keras..
Lalu menamai sikap arogan dengan nama nama yang menipu..
Sebagai jihad atau nama lainnya..

Saudaraku..
Hasil itu bukanlah tujuan..
Yang terpenting kita sudah berbuat sesuai syari'at dan mengikuti manhaj dakwah para Nabi..

Allah Ta'ala berfirman:

فاصبر إن وعد الله حق فإما نرينك بعض الذي نعدهم أو نتوفينك فإلينا يرجعون

"Maka bersabarlah sesungguhnya janji Allah itu pasti benar. Maka boleh jadi kami perlihatkan sebagian janji Kami (ketika kamu masih hidup) atau Kami wafatkan kamu (terlebih dahulu). Maka kepada Kamilah mereka dikembalikan." (Ghofir: 77)

Ibnu Katsir dalam tafsir ya berkata, "Allah Ta'ala berfirman: Boleh jadi kami perlihatkan kepadamu wahai Muhammad ketika kamu masih hidup sebagian janji Kami untuk mengadzab kaum kafir itu. Atau kami wafatkan kamu terlebih dahulu sebelum adzab itu turun kepada mereka."

Saudaraku..
Janganlah kekesalan dan kemarahan membuat kita tergesa gesa ingin segera melihat hasil perjuangan..
Kita tidak akan ditanya oleh Allah tentang hasil usaha kita..
Tapi kita akan ditanya tentang tata cara perjuangan kita..
Apakah sesuai dengan manhaj para Nabi dan Rasul..

Al-Fawaid, [24.11.16 05:16]
#kemuliaan wanita#

Wanita..
Ia adalah makhluk yang mulia..
Di saat kecil..
Memberi pahala besar untuk orang tuanya..
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda..
Siapa yang memiliki dua saudari atau dua anak wanita..
Lalu ia berbuat baik kepada keduanya..
Maka aku dan ia di dalam surga seperti ini..
Beliau menggandengkan dua jarinya..
HR Al Khathib..

Di saat menjadi istri..
Ia menjadi ladang pahala untuk suaminya..
Mengangkatnya menjadi manusia terbaik..
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda..
Sebaik baik kamu adalah yang paling baik untuk istrinya..
HR bukhari dan Muslim..

Ketika menjadi ibu..
Ia amat mulia dan haknya amat agung..
Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi..
Siapakah manusia yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?
Beliau bersabda: ibumu..
Kemudian siapa? Beliau bersabda: ibumu..
Kemudian siapa? Beliau bersabda: ibumu lalu bapakmu..
HR Bukhari..

Wahai wanita..
Sadarkah bahwa kalian makhluk yang mulia..
Maka janganlah kamu campakkan kemuliaanmu..
Semoga Allah senantiasa menjagamu..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers