Assalamu’alaikum Warohmatullohi wabarokatuh.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:Barangsiapa meniti satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya –dengan hal itu- Allah jalankan dia di atas jalan di antara jalan-jalan sorga. Dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayap-sayap mereka karena ridha terhadap thalibul ilmi (pencari ilmu agama). Dan sesungguhnya seorang ‘alim itu dimintakan ampun oleh siapa saja yang ada di langit dan di bumi, dan oleh ikan-ikan di dalam air. Dan sesungguhnya keutamaan seorang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama daripada seluruh bintang-bintang. Dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Baramngsiapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak. [HR. Abu Dawud no:3641, dan ini lafazhnya; Tirmidzi no:3641; Ibnu Majah no: 223; Ahmad 4/196; Darimi no: 1/98. Dihasankan Syeikh Salim Al-Hilali di dalam Bahjatun Nazhirin 2/470, hadits no: 1388]Marilah kita perhatikan hadits yang agung ini. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan menuntut ilmu pada awal kalimat, dan keutamaan ‘alim (orang yang berilmu) pada pertengahan kalimat, lalu pada akhir kalimat beliau n menjelaskan bahwa ilmu yang dimaksudkan adalah ilmu yang diwariskan para Nabi, yaitu ilmu agama yang haq!Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: “Telah diketahui bahwa ilmu yang diwariskan oleh para Nabi adalah ilmu syari’at Allah ‘Azza wa Jalla, bukan lainnya. Sehinga para Nabi tidaklah mewariskan ilmu tekhnologi dan yang berkaitan dengannya kepada manusia.” [Kitabul ilmi, hal: 11, karya Syeikh Al-Utsaimin]Ini bukan berarti bahwa ilmu dunia itu terlarang atau tidak berfaedah. Bahkan ilmu dunia yang dibutuhkan oleh umat juga perlu dipelajari dengan niat yang baik.Beliau juga berkata: “Yang kami maksudkan adalah ilmu syar’i, yaitu: ilmu yang yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, yang berupa penjelasan-penjelasan dan petunjuk. Maka ilmu yang mendapatkan pujian dan sanjungan hanyalah ilmu wahyu, ilmu yang diturunkan oleh Allah”. [Kitabul ilmi, hal: 11, karya Syeikh Al-Utsaimin]Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,:"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga." (HR. Muslim)Syaikh Abdurrahman As-Sa'di ketika mengomentari hadits di atas berkata, "Setiap jalan, baik konkret maupun abstrak yang ditempuh oleh ahlul ilmi sehingga membantunya mendapatkan ilmu, maka ia termasuk ke dalam sabda Nabi, "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga." (lihat Kitab Fatawa As-Sa'diyah, As-Sa'di, 1/623) 
Beberapa Majelis Ilmu di Kota Brebes dan sekitarnyaMasjid Nurul Iman Kota Brebes
Masjid Ponpes Imam Syafii Sigempol
Masjid Muhajirin Kaligangsa wetan
Masjid Almu'minun Limbangan
Masjid Al Marzuq Islamic Centre
Masjid Al Ikhlash Limbangan/Kaligangsa baru
Majelis Taklim Imam Syafii Kaligangsa
Masjid Adzdzaki Pakijangan
Mushola Khusnul Khotimah Pebatan
Masjid Al Muttaqin Tengki
Masjid Baitul Ikhwan Limbangan
SDIT Nurul Hidayah trobosan Brebes
Masjid Al Amin Pebatan
Masjis Baitul Arqom Grinting
Masjid Muhammadiyah Banjaratma
Masjid Adzuriyat Kersana
Mushola Al Itba' ketanggungan
Mushola PG Kersana..Kersana
Majelis Imam Syafi'i Brebes Jalan Pemuda No.97 kaligangsa Kulon -Brebes (0283) 3351984 (Sebelah barat Sungai kaligangsa kurang lebih 100 Meter, Utara Jalan )

Baarokallahu fiykum..Jazakumulloh khoiron Katsiron.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

1 Komentar:

  • MAsya Allah. Brebes kini semarak dengan dakwah Salaf. Semoga Allah memebri kemudahan akhi.

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers