Islamedia.co - Saturday, June 7, 2014
Penolakan terhadap Jokowi-JK untuk
menjadi presiden dan wakil presiden terus berlanjut. Kali ini berasal
dari Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI).
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia(FUUI),
KH Athian Ali Lc, MA. menegaskan haram memilih Jokowi-JK sebagai
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014/2019.
Sebagaimana dikutip dari islampos.com,
Secara tegas dan bertanggung jawab di hadapan Allah, Athian Ali
menyatakan haram memilih calon presiden dan wakil presiden yang didukung
oleh kekuatan anti Islam.
Kyai Athian mengatakan sikap anti Islam
dari pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah cukup bagi
para ulama untuk mengingatkan umat Islam menjelang Pemilihan presiden
nanti.
Baginya, keadaan dua pasang calon presiden dan wakil presiden saat ini sudah hitam putih.
“Sampai saat ini, saya tidak pernah
mendengar tim pemenangan Prabowo-Hatta menolak Perda Syariah. Justru
manifesto agama Prabowo-Hatta mendukung syariah. Dalam manifesto itu
jelas menolak penistaan dan penodaan agama. Oleh karena itu keadaan dua
pasang calon presiden dan wakil presiden saat ini sudah hitam putih,”
terangnya.
“Jadi jika ada ulama yang mendukung calon yang hitam, mungkin mata hatinya sudah gelap dan hubbuddun-ya (cinta dunia),” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Trimedya Panjaitan, di Kantor DPP PDIP menegaskan bahwa jika terpilih, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan melarang munculnya peraturan daerah baru yang berlandaskan syariat Islam. Namun, Trimedya memberikan pengecualian khusus untuk Aceh.
Trimedya menegaskan bahwa syariat Islam
bertentangan dengan UUD 1945. “Ideologi PDIP Pancasila 1 Juni 1945.
Pancasila sebagai sumber hukum sudah final. Bagi PDIP Pancasila sudah
final.” [islampos/mh]
(nahimunkar.com)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer