Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Hari Jum’at dinamakan Jumu’ah karena berasal dari kata al-jam’u (perkumpulan). Pada hari tersebut kaum muslimin berkumpul di tempat-tempat ibadah yang besar setiap pekan di hari tersebut. Pada hari tersebut sempurna penciptaan langit dan bumi. Yaitu hari keenam dari enam hari yang Allah menciptakan tujuh langit dan bumi. [Lihat tafsir Ibnu katsir terhadap QS. Al-Jumu’ah: 9-11)
Allah sendiri yang memanggil kaum mukminin dan memerintahkan mereka berkumpul untuk menegakkan ibadah shalat Jum’at untuk-Nya. Panggilan itu disertai keterangan agar bersegera menyambut panggilan shalat Jum’at dan meninggalkan segala yang menyibukkannya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Mana kuburan yang sesuai sunnah Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam?
Jaabir bin ‘Abdillah radliyallaahu ‘anhu berkata :
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ، وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ، وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ
“Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kubur untuk dikapur, diduduki, dan dibangun sesuatu di atasnya”.
Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim no. 970, Abu Daawud no. 3225, At-Tirmidziy no. 1052, An-Nasaa’iy no. 2027-2028 dan dalam Al-Kubraa 2/463 no. 2166, ‘Abdurrazzaaq 3/504 no. 6488, Ahmad 3/295, ‘Abd bin Humaid 2/161 no. 1073, Ibnu Maajah no. 1562, Ibnu Hibbaan no. 3163-3165, Al-Haakim 1/370, Abu Nu’aim dalam Al-Musnad Al-Mustakhraj ‘alaa Shahiih Muslim no. 2173-2174, Al-Baihaqiy dalam Al-Kubraa 3/410 & 4/4, Ath-Thayaalisiy 3/341 no. 1905, Ath-Thabaraaniy dalam Asy-Syaamiyyiin 3/191 no. 2057 dan dalam Al-Ausath 6/121 no. 5983 & 8/207 8413, Abu Bakr Asy-Syaafi’iy dalam Al-Fawaaaid no. 860, Abu Bakr Al-‘Anbariy dalam Hadiits-nya no. 68, Ath-Thahawiy dalam Syarh Ma’aanil-Aatsaar 1/515-516 no. 2945-2946, dan yang lainnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Terhadap keterangan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu’anhu,
اسْتَأْذَنَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلام عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : ادْخُلْ . فَقَالَ : كَيْفَ أَدْخُلُ وَفِي بَيْتِكَ سِتْرٌ فِيهِ تَصَاوِيرُ فَإِمَّا أَنْ تُقْطَعَ رُؤوسُهَا أَوْ تُجْعَلَ بِسَاطًا يُوطَأُ فَإِنَّا مَعْشَرَ الْمَلائِكَةِ لا نَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ تَصَاوِيرُ
Jibril ‘alaihis salam meminta izin kepada Nabi maka Nabi bersabda, “Masuklah.” Jibril menjawab, “Bagaimana saya masuk sementara di dalam rumahmu ada tirai yang bergambar. Sebaiknya kamu potong bagian kepalanya atau kamu jadikan sebagai alas yang dipakai untuk berbaring, karena kami para malaikat tidak akan masuk rumah yang terdapat gambar-gambar” (HR. Abu Dawud no. 4157 dan An-Nasai no. 216)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Soal:
Jika seseorang berwudhu, lalu waktu berlalu hingga datang waktu shalat. Dia lupa sehingga tidak tahu apakah masih suci ataukah sudah batal. Maka mana yang ia pilih?
Jawab:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Banyak banget sekarang hobby selfy, mohon dijelaskan apa hukum selfie? Thank’s

Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dulu, tanggal 23 Des 2012 saya pernah menulis :

Yang anti wahhabi (baca : dakwahnya syeikh Muhammad bin abdil Wahhab rohimahullah),
coba kalian kumpulkan seluruh muallafaat (karangan, karya, atau kitab-kitab beliau),
lalu bandingkan dengan Imam 4 Madzab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’I, dan Imam Ahmad rohimahumullah) dalam masalah aqidah,
maka sekali-kali tidak akan kalian temukan perbedaan diantara mereka.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ustadz Aan Chandra Thalib حفظه الله تعالى
“Dahulu ilmu ini adalah sesuatu yang sangat mulia, sebab dari mulut ulamalah ilmu itu di ambil. Namun ketika ilmu itu pindah kedalam lembaran-lembaran buku, lenyaplah cahayanya lalu berpindahlah pada orang yang bukan ahlinya”. (Imam Al Auza’i -rahimahullah-)
Catt:
Mengambil ilmu langsung dari para ulama/ustadz merupakan sunnah para salafussholeh. Bahkan dulu mereka melarang para penuntut ilmu menimba ilmu dari orang yg hanya mengandalkan bacaan saja tanpa duduk dimajelis ilmu.
Ibnu Aun -rahimahullah- berkata: “Janganlah kalian mengambil ilmu kecuali dari orang yang dikenal telah menuntut ilmu dari ulama” Sulaiman bin Musa -rahimahullah- juga mengatakan: “Ilmu itu tidak diambil dari seorang kutu buku” (At-Tamhid jilid: 1 hal: 44-45)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Akhwatmuslimah.com – Di dalam buku hariannya Sultan Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya.
Sultan berkata kepada kepada kepala pengawal: “Mari kita keluar sejenak.
Diantara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan dimalam hari dengan cara menyamar.
Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka disebuah lorong yang sempit. Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya.
Sultanpun memanggil mereka, mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya: “Apa yang kau inginkan?.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Sebagian orang menganggap bahwa kita tidak boleh mengeringkan anggota badan setelah berwudhu dengan handuk, kain, dan sejenisnya karena akan terluput dari keutamaan wudhu yang dijelaskan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits berikut ini:
إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ – أَوِ الْمُؤْمِنُ – فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ -، فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ -، فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلَاهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ
“Jika seorang hamba yang muslim atau mukmin berwudhu, ketika dia membasuh wajahnya, maka keluarlah dari wajahnya tersebut semua kesalahan yang dilakukan oleh pandangan matanya bersama dengan (tetesan) air atau tetesan air terakhir (yang mengalir darinya). Ketika dia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya tersebut semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya bersama dengan (tetesan) air  atau tetesan air terakhir (yang mengalir darinya). Ketika dia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dari kedua kakinya tersebut semua kesalahan yang dilakukan (dilangkahkan) oleh kedua kakinya, bersama dengan (tetesan) air atau tetesan air terakhir (yang mengalir darinya), sehingga dia keluar dalam keadaan bersih dari dosa (yaitu dosa kecil, pen.)” (HR. Muslim no. 244).
Mereka beranggapan, jika air bekas wudhu yang masih menempel di anggota badan dikeringkan, maka mereka tidak bisa mendapatkan keutamaan dibersihkan dari dosa (kesalahan) bersamaan dengan tetesan air wudhu yang terakhir. Benarkah anggapan semacam ini?
Berkenaan dengan masalah ini, terdapat perselisihan pendapat di kalangan para ulama tentang makruh-nya mengeringkan anggota badan setelah berwudhu. [1]
Pendapat pertama menyatakan bahwa hukumnya makruh. Para ulama yang berpendapat seperti ini berdalil dengan hadits yang diriwayatkan oleh Maimunah radhiyallahu ‘anha ketika menggambarkan tata cara mandi wajib (mandi janabah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hadits tersebut Maimunah radhiyallahu ‘anha mengatakan,
ثُمَّ أَتَيْتُهُ بِالْمِنْدِيلِ فَرَدَّهُ
“Kemudian aku ambilkan kain untuk beliau, namun beliau menolaknya(Muttafaq ‘alaihi. Lafadz hadits ini milik Muslim no. 317).
Pendapat kedua menyatakan bahwa hukumnya mubah (boleh), baik setelah berwudhu atau setelah mandi. Para ulama yang berpendapat seperti ini berdalil dengan hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِرْقَةٌ يُنَشِّفُ بِهَا بَعْدَ الوُضُوءِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki kain yang beliau gunakan untuk mengeringkan anggota badan setelah berwudhu” (HR. At-Tirmidzi no. 53, dan beliau mendha’ifkan hadits ini. Namun yang lebih tepat, hadits ini memiliki penguat sehingga dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ hadits no. 4706).
Juga hadits yang diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ، فَقَلَبَ جُبَّةَ صُوفٍ كَانَتْ عَلَيْهِ، فَمَسَحَ بِهَا وَجْهَهُ
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, kemudian membalik jubah wol beliau dan mengusap wajahnya dengannya (bagian dalam jubahnya, pen.)” (HR. Ibnu Majah no. 468 dengan sanad yang hasan).
Para ulama yang membolehkan berargumentasi bahwa hadits Maimunah radhiyallahu ‘anha di atas tidak bisa digunakan sebagai dasar makruhnya mengeringkan anggota badan setelah berwudhu atau mandi. Hal ini karena penolakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut mengandung banyak kemungkinan, misalnya karena kainnya yang kotor (tidak bersih), atau beliau tidak ingin kain tersebut basah terkena air, atau alasan-alasan lainnya. Selain itu, hadits Maimunah radhiyallahu ‘anha ini justru mengisyaratkan bahwa di antara kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah beliau biasa mengeringkan anggota badan setelah berwudhu sehingga Maimunah pun menyiapkan kain untuk beliau. Isyarat ini dikuatkan oleh hadits ‘Asiyah radhiyallahu ‘anha yang menyatakan bahwa beliau memiliki kain khusus yang biasa beliau gunakan untuk menyeka air setelah berwudhu. [2]
Kesimpulannya, pendapat yang lebih kuat adalah bahwa mengeringkan atau menyeka anggota badan setelah berwudhu hukumnya boleh (mubah) dan tidak makruh.
Syaikh Abu Malik mengatakan,Boleh mengeringkan anggota badan setelah berwudhu karena tidak adanya dalil yang melarang hal tersebut, sehingga hukum asalnya adalah mubah.[3]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang mengabarkan tentang keutamaan berwudhu dalam hadits riwayat Muslim di atas sehingga beliau adalah orang yang paling paham dalam masalah ini dan paling paham bagaimanakah cara meraih keutamaannya. Oleh karena itu, antara terhapusnya dosa bersamaan dengan tetesan air wudhu yang terahir dengan mengeringkan anggota badan setelah berwudhu, tidaklah saling bertentangan. Wallahu a’lam.
Selesai disusun di pagi hari, Masjid Nasuha ISR Rotterdam, 2 Rabiul Awwal 1436
Penulis: dr. M. Saifudin Hakim, MSc.

Catatan kaki:
[1] Lihat Shifat Wudhu’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, karya Fahd bin Abdurrahman Ad-Dausri, hal. 42-43. [2] Lihat Shahih Fiqh Sunnah 1/127. [3] Shahih Fiqh Sunnah 1/126.

Penulis: M. Saifudin Hakim
Artikel Muslim.Or.Id



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Nomor WA 089617219875 PIN BBM 53EB5841


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Video Said Aqil Siradj Anggap Rasulullah Hijrah karena Ingin Punya Tanah Air
Beredar video Said Aqil Siradj (SAS) Ketum PBNU Ceramah Maulid 11 Januari 2015 di Sidoarjo Jawa Timur. Dalam ceramahnya, SAS mengatakan, Mengapa Rasulullah mati-matian hijrah pindah dari Makkah ke Yatsrib Madinah…, karena ingin punya tanah air. (lihat menit ke 29.02 dst).
Ceramah SAS di acara Maulid di PP Ahlus Shofa wal Wafa Sumo Ketawang Wono Ayu Sidoarjo Jawa Timur itu dapat diakses di link ini:
Di antara isi ceramah itu terdapat fitnah yang tampaknya perlu dipertanggung jawabkan, memojokkan lembaga-lembaga Islam di berbagai kota dengan isu negatif. Hingga SAS menyebut sebuah yayasan yang dikatakan dipimpin oleh seorang yang kemudian dipenjara; padahal apa yang diucapkan SAS itu tidak sesuai kenyataan, dan sudah pernah dibantah di media. Rupanya SAS tidak kapok membuat fitnah murahan semacam itu.
Tampaknya SAS mengulangi ceramah basinya yang telah diberitakan:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Beredar di media, video lagu kasidah Rodja TV bikinan kelompok yang mengajak kaum NU untuk ini dan itu. Liriknya berbahasa Madura. Panjangnya enam menit lebih.
Kalau didengar, cengkok lagu itu modifikasi dari lagu pujian ala NU Jawa sebelum iqomat shalat, berjudul “Ayo Sedulurku Podho Sholat Limang Wektu”… tetapi reffnya mirip lagu band Titik Sandhora-Muhsin (mungkin) berjudul “Mau Marah Silahkan”… Asal jangan kau putuskan cintaku…
Apakah saking cintanya warga NU kepada salafi hingga bikin kasidah menirukan lirik lagu “Mau Marah Silahkan”… Asal jangan kau putuskan cintaku…
Dikhabarkan, selain kasidah tersebut, masih ada yang lebih memprihatinkan lagi, yaitu video menyanyikan lagu yang sangat bertentangan dengan Islam. Umat Islam seharusnya menghidupkan sunnah, ketika minum hendaknya pakai tangan kanan. Namun nyanyian itu justru mengecam orang yang minum pakai tangan kanan, dengan disebut sebagai wahabi. Itupun masih diperagakan dengan minum pakai tangan kiri pula. Padahal dalam hadits, minum pakai tangan kiri itu cara minum syetan. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka sesungguhnya syetan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.“ (HR Muslim). Na’udzubillahi min dzalik.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ayat yg sangat indah dan halus dalam menjelaskan bahwa seharusnya kita meninggalkan semua bid’ah dalam agama. Allah ta’ala berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. (QS. Alu Imron: 31).
Renungkanlah kandungan ayat ini:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ibarat bintang, yang menjadi penunjukan arah bagi nelayan untuk menentukan arah di tengah lautan. Itulah perumpamaan ulama di tengah-tengah manusia. Bila bintang tidak terlihat di kegelapan malam, para nelayan akan kebingungan menentukan arah di tengah lautan yang luas. Demikianlah para ulama, mereka menjadi penunjuk umat untuk kembali kepada ajaran rabbani dan bersikap hikmah dalam menghadapi setiap problem yang menimpa umat ini.
Pasca penembakan kartunis penghina Nabi shallallahu’alaihiwasallam, di salah satu kantor redaksi media kafir pekan lalu (Rabu, 7/1/ 2015), beberapa media Islam mengapresiasi tiga orang pria yang melakukan eksekusi penembakan tersebut. Sehingga memunculkan mindset bahwa islam menyetujui aksi penembakan tersebut.
Benarkah sikap demikian?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Alhamdulillah wash shalatu was salamu ala rasulillah wa ala alihi wa shahbih, amma ba’du,
Terkadang seseorang lupa bahwa di antara prinsip dalam beragama Islam adalah sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ
Tidaklah tertinggal sesuatu pun yang mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepada kalian”(HR. At-Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah). [1]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Bismillah wal hamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Renungan

Imam Al-Bukhori rahimahullah telah menyusun di dalam kitab shahihnya suatu bab berjudul
العلم قبل القول والعمل
“Berilmu sebelum berucap dan beramal” [1]
Hal ini menunjukkan kepada kepada kita bahwa semua itu ada ilmunya. Oleh karena itulah benarlah apa yang dikatakan oleh Imam Syafi’i rahimahullah :
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا عَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ عَلَيْهِ بِالْعِلْمِ.
Barangsiapa yang menginginkan kesuksesan dunia maka dia harus memiliki ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan di akhirat maka ia juga harus berilmu.” (Majmu’ Syarh al-Muhadz-dzab, karya an-Nawawi dan Mawa’izh al-Imam asy-Syafi’i, karya Shalih Ahmad asy-Syami). [2]
Lha, untuk masalah dunia saja ada ilmunya, bagaimana lagi dengan masalah memahami Al-Quran dan memahamkannya? Menafsirkan Al-Quran dan menerjemahkannya? Tentu lebih-lebih lagi.  Oleh karena itu, berangkat dari keinginan mengamalkan firman Allah,


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Beredar video Said Aqil Siradj (SAS) Ketum PBNU Ceramah Maulid 11 Januari 2015 di Sidoarjo Jawa Timur. Dalam ceramahnya, SAS mengatakan, Mengapa Rasulullah mati-matian hijrah pindah dari Makkah ke Yatsrib Madinah…, karena ingin punya tanah air. (lihat menit ke 29.02 dst).
Ceramah SAS di acara Maulid di PP Ahlus Shofa wal Wafa Sumo Ketawang Wono Ayu Sidoarjo Jawa Timur itu dapat diakses di link ini:
https://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=KcLdtRujRig
Di antara isi ceramah itu terdapat fitnah yang tampaknya perlu dipertanggung jawabkan, memojokkan lembaga-lembaga Islam di berbagai kota dengan isu negatif. Hingga SAS menyebut sebuah yayasan yang dikatakan dipimpin oleh seorang yang kemudian dipenjara; padahal apa yang diucapkan SAS itu tidak sesuai kenyataan, dan sudah pernah dibantah di media. Rupanya SAS tidak kapok membuat fitnah murahan semacam itu.
Tampaknya SAS mengulangi ceramah basinya yang telah diberitakan:

Kayak Bocah Bercerita Gendruwo Saja, Said Agil Siradj Menuding Yayasan-yayasan Islam

By nahimunkar.com on 7 December 2011 http://www.nahimunkar.com/kayak-bocah-bercerita-gendruwo-saja-said-agil-siradj-menuding-yayasan-yayasan-islam/
Padahal, ceramah itu sudh dibantah berbagai pihak di antaranya:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Inilah tanda-tanda Anda sudah menjadi budak kehidupan dunia :

1. Anda tidak bersiap-siap saat waktu shalat akan tiba.
2. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun membuka lembaran Al Qur’an lantaran Anda terlalu sibuk.
3. Anda sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri Anda.
4. Anda selalu berpikir setiap waktu bagaimana caranya agar harta Anda semakin bertambah.
5. Anda marah ketika ada orang yang memberikan nasihat bahwa perbuatan yang Anda lakukan adalah haram.
6. Anda terus menerus menunda untuk berbuat baik. “Aku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.”
7. Anda selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru dan selalu berusaha memilikinya.
8. Anda sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Ada sebuah kisah cantik yang dikutip oleh Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan dalam Taujih Ruhiyah-nya. Kisah menarik ini, atau yang semakna dengannya juga termaktub dalam karya agung Ibnul Qayyim Al Jauziyah yang khusus membahas para pencinta dan pemendam rindu, Raudhatul Muhibbin.
Ini kisah tentang seorang gadis yang sebegitu cantiknya. Dialah sang bunga di sebuah kota yang harumnya semerbak hingga negeri-negeri tetangga. Tak banyak yang pernah melihat wajahnya, sedikit yang pernah mendengar suaranya, dan bisa dihitung jari orang yang pernah berurusan dengannya. Dia seorang pemilik kecantikan yang terjaga bagaikan bidadari di taman surga.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Akhwatmuslimah.com – Beberapa waktu yang lalu saya membaca tips Tahfizh atau menghafal al quran dalam 10 menit yang ditulis oleh ustad Syahid Abdul Qadir S.Sos. Tahfizh 10 menit, apa benar bisa? jawabnya tentu bisa asalkan ada kemauan, tekad yang kuat dan rajin. Tidak ada istilah mustahil karena sesungguhnya Allah telah memudahkan al quran untuk di ambil pelajaran.
Antum semua tentu tahu kalau waktu yang kita gunakan di dunia ini akan di hisab, Sebagaimana sabda Rasulullah SAW; “Tidaklah berdiri tegak kedua kaki hamba Allah sehingga ia ditanya tentang 4 hal; umurnya untuk apa ia habiskan, masa mudanya untuk apa ia gunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan,dan ilmunya bagaimana ia mengamalkannya. ..”
Karenanya saya ketengahkan cara ini untuk antum-antunna, kepada mereka yang menghabiskan waktunya dalam kelalaian dan hanya mengisi dengan menyanyikan lagu-lagu syahwat, menonton film serta berleha-leha tanpa membawa sedikit pun manfaat…
Lalu bagaimana cara yang di sajikan oleh ustad Syahid Abdul Qodir ini, berikut ini   saya jelaskan ringkasan langkah-langkah menghafal 10 menit;
Menghafal Al-Quran 10 menit yang dimaksud adalah menggunakan waktu 10 menit setelah sholat fardu lima waktu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Oleh: Ust. Abu Husein At-Thuwailibi.
ألحمد لله رب العلمين و الصلا ة و السلا م على ر سو ل الله محمد و على أله و أصحا به أجمعين أ ما بعد,
Walau beliau tidak mengenal saya, karena saya memang tidak terkenal dan tidak pantas untuk dikenal, namun saya mengenal beliau, saya aktif mengikuti kajian-kajian dan ceramah-ceramah beliau (baik langsung maupun tidak langsung), beberapa buku-buku beliau (baik tebal maupun tipis) saya punya, wal-hamdulillah. banyak ilmu dan faedah yang saya dapatkan dari beliau, walaupun beliau bukanlah sosok “malaikat” yang selalu benar dan tak mungkin salah. Karena beliau selalu mewasiati ummat untuk senantiasa menuntut Ilmu dan tidak taqlid kepada sosok tertentu, sebab sejatinya kebenaran adalah bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman Salaful Ummah.
Jujur, saya belum pernah melihat seorang maha guru yang demikian tegas dalam menyampaikan sesuatu yang menurutnya benar. Dialah Al-Ustadz Yazid Bin Abdil Qadir Jawas.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more


WAKTU PENDAFTARAN DAN SELEKSI
Pendaftaran Gelombang 1
Pendaftaran online : 15 Januari – 15 Februari 2015
Berkas Terakhir Diterima : 20 Februari 2015
Tes Penerimaan
A. MTW : 28 Februari dan 1 Maret 2015
B. IL : 7 dan 8 Maret 2015
Pengumuman santriwati diterima : 23 Maret 2015
Daftar Ulang Gelombang 1 : 23 – 30 Maret 2015
Pendaftaran Gelombang 2 (apabila diperlukan)
Pendaftaran online : 4 – 14 April 2015
Berkas Terakhir Diterima : 21 April 2015
Tes Penerimaan
A. IL : 9 – 10 Mei 2015
B. MTW : 16 – 17 Mei 2015
Pengumuman santriwati diterima : 23 Mei 2015
Daftar Ulang Gelombang 2 : 23-30 Mei 2015
PERSYARATAN UJIAN SELEKSI


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Beberapa Mahad dan Sekolah di Seputaran Brebes Tegal
1. TQLA Masjid Al Mu’minun
( Madrasah Diniyah Tahfidz Qur’an, Kursus Bahasa Arab, Tahsin Tilawah dan Kajian
2. Pondok Pesantren Imam Syafii Sigempol Brebes
( untuk tingkat SLTP , SLTA –Tahfidz-) dan Idad Muhafidz
( Gratis SPP dan Uang Makan khusus Idad Muhafidz )
3. TK ,PAUD, SD Imam Syafii
( Kaligangsa Kulon Brebes )
4. Mahad Masjid Adzdzaki Pakijangan Bulakamba Brebes
(Program Tahfidz dan Tadribuddu’at dan kajian kajian – Gratis SPP, Uang Makan, Kitab-Kitab dan ada uang saku untuk program tadribuduat )
5. Villa Sakinah Pebatan Brebes
Kursus Bahasa Arab, Iqro, Tahsin Tilawah, dll – kursus masak juga bisa--
( kalau ini dirumah ane sendiri...... Gratis tis tis )
Daerah Tegal
6. SDIT Mutiara Sahabat Margadana Tegal
7. PAUD , dan TK Mutiara Sahabat Kemandungan Tegal
8. Mahad Riyadhushsholihin dan Radio Sahabat Muslim , Kademangaran Dukuhturi
( Program I’dad Du’at , kursus Bahasa Arab, Kajian, dll )
Silahkan bagi Ikhwah sekalian yang melintasi Pantura melewati Brebes Tegal mampir sekedar istirahat dan bersilaturrahmi dengan kami....Karena beberapa tempat diatas di tepi / deket dengan jalan Pantura mulai dari Mahad Adzaki Pakijangan 500 m sebelah barat Pasar Bulakamba tepi utara jalan pantura, Villa Sakinah ( Rumah Ana ) sebelum jembatan Kali pemali sekitar 200 m selatan jalan Pantura, SD Imam Syafii tepi utara jalan Pantura Barat Kota Brebes, dan SDIT Mutiara sahabat tepi utara jalan Pantura Timur Kota Tegal....


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Setiap kali ada yang bahas Syirik, bid'ah, maupun khurafat, maka bukan hal aneh jika akan muncul cemooh/dituding sebagai "Wahabi" !!
Karakternya satu diantara dua :
(1) Komentar dengan kalimat yang pendek dan tak jelas, yaitu : "Dasar Wahabi !!"
(2) Kalimat yang panjaaaang sekali, dan pasti hasil copy paste dari blog yang itu-itu saja.
Kebiasaan lainnya, tudingan dan cemoohan ini muncul jika terdapat nasehat semisal :
"Beribadahlah dan Memintalah hanya kepada Allah saja.."
"Beribadahlah sesuai tuntunan Rasulullah.."
"Janganlah menyelisihi Rasulullah.."
"Pahamilah agama seperti para Sahabat Nabi memahami Agama.."
Dan nasehat2 yang semisalnya..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Imam Ahmad mencatat sebuah riwayat dalam Musnad-nya (4 / 390) :
( حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ ، عَنْ عَمْرِو ابْنِ الشَّرِيدِ ، عَنْ أَبِيهِ أَوْ : عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عَاصِمٍ ، أَنَّهُ سَمِعَ الشَّرِيدَ يَقُولُ : أَبْصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَجُرُّ إِزَارَهُ ، فَأَسْرَعَ إِلَيْهِ أَوْ : هَرْوَلَ ، فَقَالَ : ” ارْفَعْ إِزَارَكَ ، وَاتَّقِ اللَّهَ ” ، قَالَ : إِنِّي أَحْنَفُ ، تَصْطَكُّ رُكْبَتَايَ ، فَقَالَ : ” ارْفَعْ إِزَارَكَ ، فَإِنَّ كُلَّ خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَسَنٌ ” ، فَمَا رُئِيَ ذَلِكَ الرَّجُلُ بَعْدُ إِلَّا إِزَارُهُ يُصِيبُ أَنْصَافَ سَاقَيْهِ ، أَوْ : إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِ
Sufyan bin ‘Uyainah menuturkan kepadaku, dari Ibrahim bin Maisarah, dari ‘Amr bin Asy Syarid, dari ayahnya, atau dari Ya’qub bin ‘Ashim, bahwa ia mendengar Asy Syarid berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam melihat seorang laki-laki yang pakaiannya terseret sampai ke tanah, kemudian Rasulullah bersegera (atau berlari) mengejarnya. Kemudian beliau bersabda:
angkat pakaianmu, dan bertaqwalah kepada Allah“. Lelaki itu berkata: “kaki saya bengkok, lutut saya tidak stabil ketika berjalan”. Nabi bersabda: “angkat pakaianmu, sesungguhnya semua ciptaan Allah Azza Wa Jalla itu baik”. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more


Apa hukumnya membuang bangkai tikus di jalan? Krn seperti ini banyak dilakukan masyarakat.
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Ada banyak hal yang membahayakan ketika seseorang membuang bangkai tikus di sembarang tempat, terlebih di jalanan. Baik bahaya dari sisi syariah maupun medis.
Kita bisa menyebutkan beberapa ancaman bahaya itu, diantaranya,
  1. Bangkai tikus adalah benda najis dengan sepakat ulama
  2. Bangkai tikus termasuk benda menjijikkan, sehingga mengganggu orang lain
  3. Menimbulkan bau yang tidak sedap
  4. Sumber berbagai bakteri dan kuman penyakit, seperti Leptospira atau Y. Pestis, yang semuanya sangat mengancam kesehatan manusia.
Karena itu, kita bisa memastikan bahwa membuang bangkai tikus di jalan atau tempat umum, hukumnya sangat terlarang, bahkan bisa jadi termasuk perbuatan dosa. Ada beberapa alasan untuk itu,
Pertama, kita dilarang secara sengaja meletakkan benda najis di tempat umum


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Memang hukuman bagi penghina NabiShallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan penghina Islam adalah dibunuh dan halal darahnya. Akan tetapi bukan berarti boleh membunuhnya secara zhalim dan tanpa hak. Islam adalah agama yang adil dan penuh rahmah. Yang bisa mengeksekusi pembunuhan adalah ulil amri yang sah dengan keputusan dari hakim, yang memang memiliki hak untuk memberikan hukuman. Hukuman yang diberikan pun harus sesuai dengan tuntunan syariat, karena Islam telah mengatur masalah pemberian hukuman termasuk kadar dan jenis hukuman yang penuh hikmah dan jauh dari kezaliman. Jadi bukan dengan pembunuhan yang serampangan semisal dengan menyembelih secara keji atau menembak secara membabi buta.
Berikut sedikit pembahasannya:

Hukuman mati bagi penghina Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Pertanyaan:
Kenapa ulama2 wahabi dan muhammadiyah. menyatakan Bid’ah dan tidak memperbolehkan, Tahlilan dan Yasinan Serta Maulid Nabi. syukron.
Jawaban:
 بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم وبارك على نبينا محمد و آله وصحبه أجمعين, أما بعد:
Sebelum jawaban, saya ingin mengingatkan bahwa asal istilah “wahabi” hanya dihembuskan oleh orang-orang kafir yang tidak ingin umat Islam beragama sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam.
Adapun mengenai jawaban atas pertanyaan adalah:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Akhwatmuslimah.com – Suatu hari Umar sedang duduk dibawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah tiga orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,
“Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!” “Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!”.
Umar segera bangkit dan berkata,


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
 Harits Ritsko Zed 

INILAH HUJJAH (DALIL) KAMI AKAN BID’AHNYA MAULID NABI shallallahu alaihi wasallam
Abu Bakar radhiallahu anhu memerintah selama 2 tahun, dan tidak pernah belaiu merayakan Maulid sedangkan beliau adalah Ash-Shiddiq umat ini, dan yang menemani Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di Gua Tsur.
Umar radhiallahu anhu memerintah selama 10 tahun, dan tidak juga beliau merayakan Maulid, sedangkan beliau adalah al-Faruq dan panduan umat ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Betapa bahagianya menjadi umat Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wa sallam. Setiap tuntunan-Nya senantiasa menawarkan solusi dan kemudahan. Tidaklah terlewat satu pun kebaikan melainkan beliau ajarkan kepada umatnya dan tidaklah ada satu keburukan, melainkan beliau mewanti-wanti mereka agar terhindar darinya.
Lihatlah apa yang dicontohkan Sang Nabi tatkala bayang-bayang musibah yang menakutkan datang silih berganti menghampiri anak Adam. Beliau ajarkan kepada umatnya pentingnya berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari kematian yang mengerikan. Termasuk di dalamnya adalah kecelakaan jatuh dari pesawat terbang, tenggelam, terbakar, dan tertimpa tanah longsor. Dengan doa, hati menjadi tentram, menyandarkan segala harapan kepada Yang Maha mengabulkan, sekaligus memupus rasa takut dan was-was dari setan.
عَنْ أَبِي الْيَسَرِ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي ، وَالْهَدْمِ ، وَالْغَرَقِ ، وَالْحَرِيقِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا.
“Dari Abul Yasar ia berkata, ‘Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, dari tertimpa bangunan (termasuk terkena benturan keras dan tertimbun tanah longsor), dari tenggelam, dan dari terbakar. Aku juga berlindung kepada-Mu dari campur tangan syetan ketika akan meninggal. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam keadaan lari dari medan perang. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal karena tersengat hewan beracun’” (HR. al-Nasa’i no. 5531, dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani).
Barangkali di antara kita ada yang bertanya-tanya, bukankah dalam hadits banyak disebutkan bahwa mati karena tenggelam, terbakar, dan tertimpa bangunan akan mengantarkan seseorang meraih status syahid di akhirat? Benar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita bahwa ada tujuh golongan syuhada selain yang mati di medan perang.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللهِ : الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ
“Mati syahid selain yang terbunuh di jalan Allah, ada tujuh, mati karena penyakit tha’un (lepra) syahid, mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit di dalam perut syahid, mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa bangunan (benturan keras) syahid, dan wanita yang mati karena mengandung (atau melahirkan) syahid” (HR. Abu Dawud no 3111, dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani).
وعنده من حديث ابن مسعود بإسناد صحيح “أن من يتردى من رءوس الجبال وتأكله السباع ويغرق في البحار لشهيد عند الله”
Demikian juga Ibnu Hajar rahimahullah menukikan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Thabrani dari hadits Ibnu Mas’ud bahwa orang yang mati karena terjatuh dari puncak gunung dan mati karena dimakan binatang buas termasuk syahid di sisi Allah (Fathul Bari, Bab al-Syahadah Sab’un Siwal Qatl).

Jika memang musibah-musibah di atas menjadikan seseorang mati syahid, kenapa kita dianjurkan untuk berlindung darinya?

Poin-poin berikut ini akan membantu menjelaskan kepada kita sebab dianjurkannya berlindung kepada Allah dari kematian yang mengerikan.
  1. Kematian dalam kondisi tersebut sangat keras dan melelahkan.
    Boleh jadi seseorang ketika mengalami hal itu imannya tidak kokoh, sehingga syetan mampu menggelincirkannya dari iman. Sementara itu, manusia adalah makhluk yang lemah, mudah putus asa, sehingga selayaknya memohon agar diberikan kemudahan, lebih-lebih pada kondisi ketika akan meninggal. Berikut penjelasan Ibnu At-Tiin rahimahullah yang dinukil oleh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari tentang sebab orang-orang yang mati karena musibah di atas mendapat gelar syahid di akhirat, tidak lain karena meninggalnya dalam keadaan yang sangat berat.
    قَالَ اِبْن التِّين : هَذِهِ كُلّهَا مِيتَات فِيهَا شِدَّة تَفَضَّلَ اللَّه عَلَى أُمَّة مُحَمَّد صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَنْ جَعَلَهَا تَمْحِيصًا لِذُنُوبِهِمْ وَزِيَادَة فِي أُجُورهمْ يُبَلِّغهُمْ بِهَا مَرَاتِب الشُّهَدَاء
    Ibnu At-Tiin berkata, ‘Semua yang tertimpa musibah ini merasakan sakit kematian yang keras, Allah karuniakan itu kepada umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penghapus dosa-dosa dan tambahan pahala bagi mereka yang mengantarkan mereka mencapai derajat para syuhada’” (Bab al-Syahadah Sab’un Siwal Qatl).
  2. Kematian dalam kondisi tersebut biasanya datang mendadak.
    Boleh jadi seseorang pada saat itu terjadi padanya belum bertaubat. Boleh jadi juga saat itu mereka belum melunasi hutang, juga belum berwasiat kepada orang yang berhak mendapatkan wasiat, dan orang-orang terdekatnya, sehingga hak-hak orang lain belum ia tunaikan. Padahal setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban pada hari kiamat terkait hak orang lain yang belum ia kembalikan kepada pemiliknya, meskipun ia orang yang mati syahid. Demikian Sang Nabi telah mewanti-wanti umatnya,
    يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلَّا الدَّيْنَ
    “Orang yang mati syahid akan diampuni seluruh dosanya, kecuali hutang” (HR. Muslim no. 1886).
  1. Belum tentu mati syahid.
    Para ulama, di antaranya adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Al-Fatawa Al-Kubra (3/22), mengecualikan bagi orang yang bepergian naik kapal dalam kondisi sedang bermaksiat lalu tenggelam, tidak termasuk yang mendapatkan kesyahidan. Demikian juga pendapat Syaikh Shalih al-Munajjid hafizhahullah tentang orang yang bepergian untuk melakukan maksiat, seperti orang yang naik kapal untuk berzina dan minum khomr, dan yang semisalnya lalu tenggelam, maka ia tidak mendapatkan kesyahidan.
Kesimpulan, meskipun meninggal karena tenggelam, terjatuh dari tempat yang tinggi, terbakar, tertimpa benda keras, dan semisalnya itu mengantarkan seseorang meraih syahid di akhirat, akan tetapi banyak nash-nash yang menganjurkan kita untuk berlindung dari kematian yang mengerikan tersebut. Apabila seorang mukmin meninggal dalam keadaan tersebut dan tidak sedang bermaksiat, maka ia memperoleh kesyahidan. Akan tetapi ia tidak boleh berharap mati yang demikian, justru sebaliknya ia memohon kepada Allah Ta’ala agar terhindar darinya sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Wallahu a’lam.

Ganang Prihatmoko
Madinah, Saudi Arabia
11 Rabi’ul Awwal 1436
____________________
Disarikan dari:
Artikel Muslim.Or.Id


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Buku nikah suami dan istri

Ini Dia Proses Daftar Nikah di KUA
Buku nikah suami dan istri

JAKARTA (gemaislam) –  Ditjen Bimas Islam baru saja mengeluarkan alur pelayanan nikah sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2004 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Agama.
Dirjen Bimas Islam Machasin, dalam laman kemenag.go.id, mengatakan, PP 48/2004 mengatur bahwa biaya pernikahan hanya terbagi menjadi dua, yaitu:
1) gratis atau nol rupiah jika proses nikah dilakukan pada jam kerja di Kantor Urusan Agama (KUA); dan
2) dikenakan biaya enam ratus ribu rupiah jika nikah  dilakukan di luar KUA dan atau di luar hari dan jam kerja.
Machasin di Jakarta, Kamis mengatakan jika ada biaya lain di luar itu maka bisa dimasukan dalam kategori gratifikasi.
Untuk memberikan pemahaman dan memastikan tidak ada lagi pungutan biaya (gratifikasi) di luar ketentuan, berikut ini alur pelayanan nikah:
1. Calon pengantin mendatangi RT/RW untuk mengurus surat pengantar nikah untuk dibawa ke kelurahan;
2. Calon pengantin mendatangi kelurahan untuk mengurus surat pengantar nikah (N1 – N4) untuk dibawa ke KUA (Kecamatan);
a) Jika pernikahan dilakukan di luar Kecamatan setempat, maka calon pengantin mendatangi KUA (Kecamatan) setempat untuk mengurus surat pengantar rekomendasi nikah untuk dibawa ke KUA (Kecamatan) tempat akad nikah.
b) Jika waktu pernikahan kurang dari 10 hari kerja, maka calon pengantin mendatangi Kantor Kecamatan tempat akad nikah untuk mengurus surat dispensasi nikah.
3. Calon pengantin mendatangi Kantor KUA (Kecamatan) tempat akad nikah untuk melakukan pendaftaran nikah;
a) Jika pernikahan dilakukan di KUA (Kecamatan), maka calon pengantin tidak dikenakan biaya alias gratis.
b) Jika perikahan dilakukan di luar KUA (Kecamatan), maka calon pengantin mendatangi Bank Persepsi yang ada di wilayah KUA tempat menikah untuk membayar biaya nikah sebesar Rp600.000,- lalu menyerahkan SLIP SETORANNYA ke KUA tempat akad nikah.
4. Calon pengantin mendatangi KUA (Kecamatan) tempat akad nikah untuk melakukan pemeriksaan data nikah calon pengantin dan wali nikah;
5. Calon pengantin melaksanakan akad nikah, di KUA (Kecamatan) atau Lokasi Nikah, untuk kemudian diakhiri dengan penyerahan buku nikah.
“Mengenai dokumen yang dibuat RT-RW-kelurahan, pengaturan lebih lanjut dengan kementerian dalam negeri akan dilakukan,” jelas Machasin.
Red: Budi Marta Saudin


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Akhwatmuslimah.com – Mahasiswi: apakah ada satu ayat dalam Qur’an yang mewajibkan perempuan berhijab/berjilbab?
Dr. Jassem al-Mutowi’: perkenalkanlah diri anda terlebih dulu
Mahasiswi: saya adalah mahasiswa semester akhir di universitas. Sepengetahuan saya bahwa jilbab tidak diperintahkan oleh Allah. Oleh sebab itu saya tidak berjilbab, namun saya tetap sholat alhamdulillah.
Dosen: baiklah, boleh saya bertanya satu soal kepada anda?
Mahasiswi: silakan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Alhamdulillah hari ini, hari Jum’at tanggal 4 Rabiul Awal 1436 H / 26 Desember 2014 Website Resmi Syaikh Shalih Fawzan Bahasa Indonesia bisa tampil perdana. Kami mewakili Redaksi Alfawzan.Net berharap website ini bisa memberi manfaat bagi kaum muslimin dimana saja mereka berada.
Berikut ini kami tampilkan Rekomendasi dari Asy-Syaikh Shalih Fawzan yang beliau tulis pada tanggal 17 Safar 1426 H / 9 December 2014. Kami ucapkan Jazakallahu khairan buat beliau yang masih menyempatkan waktu untuk menulis rekomendasi ini yang sempat tertunda beberapa hari karena kesehatan beliau yang kurang fit selama beberapa hari.
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله نفتتح الموقع باللغة الأندونيسية للانتفاع به. ونشكر القائمين عليه، راجين من الله أن ينفع به الإسلام والمسلمين، ويكتب الأجر للجميع
وصلی الله وسلم علی نبينا محمد وآله وصحبه
كتبه:
صالح بن فوزان الفوزان
عضو هيئة كبار العلماء في المملكة العربية السعودية
Terjemahan :
Bismillahirrahmanirrahim
Shalawat dan salam dari Allah senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabat beliau.
Alhamdulillah, kami telah meresmikan website kami dalam versi bahasa indonesia, agar bisa dimanfaatkan secara lebih maksimal.
Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berperan di dalamnya. Dan kami berharap kepada Allah agar Dia berkenan menjadikan website ini bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin, dan memperuntukkan pahalanya untuk kita semua.
Ditulis oleh:
Saleh bin Fauzan al Fauzan
Anggota Haiah Kibar al Ulama KSA
17 Shafar 1426 H / 9 Desember 2014
Diposting : 04 Rabiul Awal 1436 H / 26-12-2014/ http://alfawzan.net


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
PEKANBARU (SALAM-ONLINE): Walikota Pekanbaru H Firdaus MT menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mewaspadai aliran Syiah masuk ke Kota Pekanbaru. Hal ini berkaitan dengan semakin ramainya kota ini didatangi warga negara asing (ilegal) yang rata-rata remaja.
“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dari dampak buruk baik sosial maupun agama,” ungkap Firdaus kepada wartawan, Senin (29/12/2014) kemarin sebagaimana dikutip DataRiau.com, Selasa (30/12).
Dikatakannya, warga negara asing tersebut merupakan pendatang gelap asal Afghanistan, Irak dan Iran. Keberadaan pria dengan tubuh tinggi, kulit putih dan hidung mancung ini telah membludak di Kota Pekanbaru sejak dua bulan terakhir.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
JAKARTA (voa-islam.com) - Pesawat Airbus Air Asia A 320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 telah hilang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.
Jatuhnya pesawat tersebut disebabkan oleh awan Cumulus Nimbus yang yang tinggi seperti gunung-gunung raksasa yang dapat menyebabkan turbulensi dan mesin mati. Oleh karena itu, awan ini kerap dihindari oleh para pilot.
“Di dalam awan Cumulus Nimbus terdapat butiran es yang menyebar, dan badai petir yang mengkilat, kalau butiran es itu masuk ke engine maka dapat menyebabkan engine mati,” jelas pakar dirgantara.
Subhanallah, Nabi Muhammad SAW 1400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit dan tanpa teropong, tanpa teknologi dapat menjelaskan jenis awan Cumulus Nimbus yang dituliskan dalam kitab Al-Quran.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Bismillah..Gambar Alur PSB  MTs Al Irsyad Tengaran TP 2015/2016






Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers