(Tajuk: Majalah As-Sunnah Edisi 04 Tahun XIII)

Berbagai media dunia gencar memberitakan kemajuan duniawi yang dicapai oleh orang-orang Barat. Ini menunjukkan kekaguman mereka terhadap orang-orang Barat. Maraknya pemberitaan ini telah mengecoh sebagian kaum Muslimin, terutama orang-orang yang tidak memiliki ilmu agama serta kawula muda. Mereka menganggap semua produk Barat berarti baik dan unggul, tanpa menimbangnya dengan tinjauan agama atau dengan akal sehat. Akhirnya, terjadilah berbagai peristiwa memilukan yang bisa kita lihat atau kita dengar saat ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Ana seorang ikhwan yang sekarang lagi terkena virus hepatitis C yang menurut ilmu kedokteran bisa menular -biidznillah-, namun penampilan ana sehat. Kemungkinan, ana tertular lewat jarum suntik karena dulu ana sempat kecanduan narkoba. Ana sudah berusaha berobat namun belum kunjung sembuh. Tolong doakan agar Allah ta’ala memberikan kesembuhan.
Alhamdulillah, ana sudah bertobat dan mengenal manhaj salaf. Ana sekarang juga belajar di Ma’had dan sekarang ana udah ngebet banget pingin menikah. Pertanyaannya:
1) Apakah penderita penyakit menular tetap wajib menikah/tidak?
2) Kalau wajib, apakah ana harus menceritakannya kepada calon istri idaman/tidak.
3) Apakah ana berdosa jika di kemudian hari ternyata istri/anak tertular?
4) Kalau tidak boleh menikah, kasian banget ana, apakah harus hidup tabattul/membujang selamanya?
Semoga Allah ta’ala memberikan taufik kepada Ustadz agar dimudahkan untuk menjawabnya dengan sejelas-jelasnya. Jazakallahu khairan. Wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Hamba Allah di suatu kota

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

عَنْ عَائِشَةَ رَضِي اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا مُتَّفّقٌ عَلَيْه وَمَعْنَاهُ :لاَ هِجْرَةَ مِنْ مَكَّةَ لأَنَّهَا صَارَتْ دَارَ إِسْلاَمِِ

“Artinya : Dari ‘Aisyah, beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hijrah setelah penaklukan kota Mekkah, akan tetapi jihad dan niat, dan jika kalian diminta untuk pergi berjihad maka pergilah“[1]
Maknanya : Tidak ada hijrah dari Mekkah karena dia telah menjadi negeri Islam.[2]
Permasalahan jihad yang hukumnya fardhu ‘ain merupakan permasalahan besar yang belum banyak diketahui oleh kaum muslimin. Sehingga banyak para da’i berfatwa dan menyerukan jihad yang hukumnya (dianggap) fardhu ‘ain terhadap setiap pribadi tanpa dasar kaidah yang jelas, dan terkadang dibuat dalam rangka mewujudkan keinginan-keinginan pribadi dan sekelompok orang tertentu saja. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami merasa perlu memuat suatu penjelasan singkat tentang hal tersebut dari seorang alim ulama yang telah dikenal ilmu dan kesholehannya, agar kita semua dapat beramal diatas ilmu, dan mudah-mudahan Allah memberi taufiq-Nya kepada kita untuk berjalan di jalan yang lurus.
Syarah Hadits.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Bismillah ….
Pelan-pelan, bapak saya mengorek-korek tumpukan kaca mata. Ada yang baru, ada yang bekas. “Pak, kayak gini berapa?” tanya bapak. “Satus seket (150 ribu rupiah, ed.),” jawab penjualnya. Saya pun membatin, “Sama dengan harga baru.”
Merasa tidak ada yang cocok, Bapak pun beralih ke PKL (pedagang kaki lima) yang lain di sekitar pasar Beringharjo, Jogja. Beliau meminta saya untuk tetap di tempat, menjaga barang. Setelah bapak saya pergi, si penjual ngomel-ngomel di depan temannya, “Lihat-lihat …. Diacak-acak …. Tak ceklek-ceklek sikile, men kapok (saya patahkan kakinya, biar kapok, pen.).” Mendengar ucapan penjual ini, saya sangat kaget. Masya Allah, baru kali ini saya bertemu penjual yang “ngamuk” gara-gara barangnya dipilih.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Sebuah catatan terhadap pernyataan yang mengadudomba
Sepertinya Pak Profesor sudah lepas kendali, sama seperti lepas kendalinya para pelaku teror bom belakangan ini. Alih-alih beliau ingin “menyadarkan” muslimin dari bahaya paham “radikal” tapi yang terjadi justru jatuh kepada radikalisme serupa. Pada banyak kesempatan ia selalu berusaha memojokkan kelompok yang disebut “wahabi” dengan membabibuta. Sama dengan seporadisnya pelaku teror dalam melancarkan aksi.
Belakangan ini kita memang sangat direpotkan dengan aksi-aksi teror. Belum terungkap kasus bom buku, pecah sudah bom bunuh diri. Siapa saja yang mengamati tahu bahwa dua kejadian ini merupakan warna baru dari serangan teror apabila dibandingkan dengan serangan-serangan sebelumnya. Kalau dulu sasarannya adalah simbol-simbol Amerika atau Yahudi, sekarang sasarannya justru anak bangsa sendiri.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
hypnotismsecrets.com nii-alzaytun.blogspot.com
Hipnotisme = ilmu sihir. Hipnotis: kekuatan ilmu sihir, ahli hypnosis, pengobatan dengan menidurkan pakai ilmu sihir.
Sihir menurut Islam adalah termasuk kekafiran, berdasarkan Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 102.
Ulama terkemuka di Timur Tengah Syaikh Ben Baz rahimahullah menjelaskan, hukuman bagi tukang sihir adalah dibunuh tanpa dimintai tobat lebih dulu. Karena Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu memerintahkan untuk membunuh para tukang sihir dan tidak meminta mereka bertaubat, sedangkan Umar adalah khalifah kedua Khulafaur Rasyidin yang Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengikuti sunnah mereka.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Di saat kesulitan melanda, di saat hati telah merasa putus asa, yang diharap hanyalah pertolongan Allah. Hamba hanyalah seorang yang fakir. Sedangkan Allah adalah Al Ghoniy, Yang Maha Kaya, yang tidak butuh pada segala sesuatu. Bahkan Allah-lah tempat bergantung seluruh makhluk.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Film Hanung Tanda Tanya,serbanews.co.cc
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada tuhan yang sebenarnya kecuali Dia. Siapa yang beribadah hanya kepada-Nya, ia akan masuk surga. Dan siapa yang memberikan peribadatan kepada selain-Nya, ia pasti masuk neraka.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan rasul-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Film “?” garapan Hanung Bramantyo telah membuat panas telinga para ulama yang mendengar ceritanya. Yang ikut menonton langsung dalam launcing pemutarannya di bioskop Jakarta Teater, tidak kalah terperanjatnya dengan jalan cerita yang disuguhkan. Bagaimana tidak, sebagai orang yang beragama Islam rasanya aneh jika tega dan bangga memberikan stereotype buruk terhadap umat Islam. Sebaliknya mengangkat derajat orang kafir dengan setinggi-tingginya dan membela dengan sekuat tenaga.
Film yang mengambil lokasi syuting di kota Semarang, Jawa Tengah tersebut, sangat jelas membawa misi toleransi ala kaum pluralis yang tidak menghargai batasan-batasan nilai agama, khususnya Islam. Sehingga perbedaan iman tidak harus menjadi pertimbangan, sampai-sampai dituliskan dalam poster film itu, “masih pentingkah kita berbeda?”.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
المحلى – (2 / 52) المحلى – (2 / 53)
* وأما قولنا في مسح الرأس فان الناس اختلفوا.
Manusia berselisih pendapat mengenai mengusap kepala.
فقال مالك بعموم مسح الرأس في الوضوء،
Imam Malik mengharuskan mengusap seluruh rambut kepala dalam wudhu.
وقال أبو حنيفة يمسح من الرأس فرضا مقدار ثلاث أصابع، وذكر عنه تحديد الفرض مما يمسح من الرأس بأنه ربع الرأس وأنه ان مسح رأسه بأصبعين أو بأصبع لم يجزه ذلك، فان مسح بثلاث أصابع أجزأه،
Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah usapan kepala yang wajib adalah sekedar usapan dengan menggunakan tiga jari. Disebutkan dari Abu Hanifah bahwa batasan minimal yang diusap ketika mengusap kepala adalah seperempat bagian dari rambut kepala dan jika seorang itu mengusap kepalanya hanya dengan menggunakan dua jari atau satu jari maka usapannya tersebut tidak sah. Namun jika menggunakan tiga jari maka sah.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
PENGAKUAN KORBAN NII KW / azaytun.wordpress.com
Ciri-cirinya, pencuci otak ini mengajak mempelajari Islam secara sembunyi-sembunyi. Lalu konten pembicaraannya mengkafirkan orang, memvonis bahwa pemerintah saat ini thogut (setan). Dan diarahkan untuk melakukan penggalangan dana.
Ada NII gadungan dan ada NII sempalan.
NII gadungan itu lebih mengutamakan pria yang bertugas pencuci otak. Sementara NII sempalan mengandalkan kaum wanita.
Biasanya, NII gadungan mengincar orang cerdas dan memiliki harta untuk dijadikan korban. Kalau NII sempalan hanya memburu korban yang diketahui banyak duit.
***
Mengenal Ciri-Ciri Gerakan NII
Sekarang media massa hingar bingar dengan peristiwa dialami anak-anak muda yang “hilang”, dan kemudian diketemukan dalam keadaan seperti “linglung”, serta menurut pengakuan mereka, mereka mengalami pencucian otak. Benarkah mereka yang “hilang” itu menjadi korban dari proses cuci otak yang dilakukan oleh NII?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Oleh: Ammi Nur Ba’its
Semua masyarakat yang beriman mendambakan generasi masa depan adalah generasi rabbani. Bahkan mereka sendiri berharap bisa menjadi generasi rabbani itu sendiri. Karena semua sadar, bahwa label ‘rabbani’ menggambarkan generasi emas umat islam. Bagaimanakah cara mewujudkan generasi idaman ini?…
Pengertian istilah “Rabbani”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Mengadopsi anak adalah fenomena yang sering kita jumpai di masyarakat kita, entah karena orang tersebut tidak memiliki keturunan, atau karena ingin menolong orang lain, ataupun karena sebab-sebab yang lain.
Akan tetapi, karena ketidaktahuan banyak dari kaum muslimin tentang hukum-hukum yang berhubungan dengan ‘anak angkat’, maka masalah yang terjadi dalam hal ini cukup banyak dan memprihatinkan.
Misalnya: menisbahkan anak angkat tersebut kepada orang tua angkatnya, menyamakannya dengan anak kandung sehinga tidak memperdulikan batas-batas mahram, menganggapnya berhak mendapatkan warisan seperti anak kandung, dan pelanggaran-pelanggaran agama lainnya.
Padahal, syariat Islam yang agung telah menjelaskan dengan lengkap dan gamblang hukum-hukum yang berkenaan dengan masalah anak angkat ini, sehingga jika kaum muslimin mau mempelajari petunjuk Allah Ta’ala dalam agama mereka maka mestinya mereka tidak akan terjerumus dalam kesalahan-kesalahan tersebut di atas.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
At Tauhid edisi VII/17
Oleh: Wiwit Hardi Priyanto
Tidak sepantasnya bagi seorang hamba jika ia berdoa kepada selain Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah yang mampu memenuhi kebutuhan hamba-Nya, hanya Allah lah yang menghilangkan kesulitan hamba-Nya…
Doa adalah sebuah ibadah yang agung. Dimana seorang hamba merasa butuh akan Rabbnya. Di dalam doa terpanjatkan permintaan dan permohonan. Di dalam doa pula seorang hamba mengadu kepada Allah dan sebagai ucapan syukur kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mukmin: 60).
Tidak sepantasnya bagi seorang hamba jika ia berdoa kepada selain Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah yang mampu memenuhi kebutuhan hamba-Nya, hanya Allah lah yang menghilangkan kesulitan hamba-Nya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” (QS. An-Naml: 62)
Macam-macam Doa


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Beberapa hari lalu, bersama istriku tercinta, ba’da maghrib, saat si kecil antheng bermain sendiri, kami mengkaji beberapa ayat surat Al Jin dari kitab tafsir Taisir Kariimirrahman buah tangan Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’adi -rahimahullah- . Banyak faidah yang bisa diambil. Saya catat beberapa di sini dengan beberapa saripatinya dengan tambahan beberapa faidah dari apa yang saya ketahui :
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
Katakanlah (wahai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur’an), lalu mereka berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur’an yang menakjubkan
Faidah:

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
1. Mendapatkan syafa’at Nabi
 
Shahabat Abu Hurairah pernah bertanya kepada Rasulullah : “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling bahagia dengan mendapatkan syafa’at engkau pada hari kiamat nanti?” Beliau menjawab: “Orang yang mengucapkan Laa Ilaha Illallah dengan ikhlas dari lubuk hatinya.” (HR. Al Bukhari)
 
Makna ikhlas di sini adalah dia mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dengan sekaligus menjalankan konsekuensi-konsekuensi dari kalimat tersebut, yakni dia harus benar-benar mempersembahkan amal ibadahnya kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
 
Allah berfirman : “Dan beribadahlah hanya kepada Allah dan jangan engkau menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” (An Nisa’: 36)
 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Menjalin persatuan dan meninggalkan perpecahan merupakan salah satu prinsip dasar agama Islam dan tujuan syari’at yang mulia ini. Sungguh banyak sekali dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang memerintahkan kita untuk menjalin persaudaraan dan membangun persatuan. Di antaranya, firman Allah Ta’ala yang artinya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” [QS. Ali ‘Imran: 103] Dan firman Allah Ta’ala yang artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [QS. A-Hujurat: 10]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah ditanya mengenai bahasa kaum jin.
Beliau rahimahullah menjelaskan, “Yang nampak, jin memiliki bahasa sebagaimana manusia yaitu bahasa yang beraneka ragam. Di antara mereka ada yang berbahasa Inggris, ada yang berbahasa Perancis, ada yang berbahasa Amerika. Di kalangan kaum Jin ada yang berbahasa non Arab dan ada pula yang berbahasa Arab karena di antara mereka ada berbagai macam bangsa. Allah berfirman mengenai kaum jin,
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS. Al Jin: 11).
Kaum jin itu ada berkelompok-kelompok sebagaimana firman Allah,
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran.” (QS. Al Jin: 14)
Kaum jin itu terdapat beberapa kelompok, ada yang baik dan ada yang jahat. Di antara mereka ada yang Jahmi (pengikut Jahmiyah), ada yang Sunni, ada yang Rofidhoh (Syi’ah), ada yang Nashrani, ada yang Yahudi dan lain-lain. Mereka itu berpecah-pecah dalam berbagai kelompok sebagaimana firman Allah,
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS. Al Jin: 11). Yang dimaksud “دُونَ ذَلِكَ” adalah umum, artinya kaum jin sendiri terpecah-pecah menjadi kelompok yang lain.

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/10420

Markaz Yufid.com-Jogja, 16 Jumadal Ula 1432 H (19/04/2011)
www.rumaysho.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Update: Shahih Al Bukhari (2350 hadits) untuk HP java  dan Shahih Al-Bukhari (Bahasa Indonesia) untuk HP Java (J2ME)

shahih al bukhariBismillah
Alhamdulillah,
Kami memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Robb sekalian alam,
Semoga shalawat dan sallam tercurahkan kepda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam.
Kami telah berusaha semampunya untuk menyalin kitab shahih bukhari melanjutkan yang sebelumnya hingga sekitar 2300 hadits lebih. DOWNLOAD
ukuran file 902.1 KB (923752 bytes)
Tulisan ini sambungan dari


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
بسم الله الرحمن الرحيم
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
[1] “Celakalah kedua tangan Abu Lahab, dan binasalah ia.”
Abu Lahab adalah salah satu paman nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat memusuhi nabi dan suka menyakiti beliau. Oleh sebab itulah Allah mencelanya dengan celaan yang sangat keras yang akan berbuah kehinaan baginya hingga hari kiamat tiba (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [2/1307]).
[2] “Tidak bisa mencukupinya harta maupun apa yang diusahakan olehnya.”
Artinya tidak akan bisa menolak azab Allah harta atau apa yang diusahakan olehnya (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [2/1307]).
[3] “Kelak dia akan masuk ke dalam neraka yang menyala-nyala.”
Artinya kelak dia akan dikepung oleh jilatan api neraka dari segala sisi (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [2/1307]).
[4] “Demikian juga istrinya sang membawa kayu bakar.”
Istri Abu Lahab juga sangat memusuhi dan suka menyakiti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bersama dengan suaminya, dia bahu-membahu melakukan perbuatan dosa dan pelanggaran. Dia berusaha sekuat tenaga untuk menyakiti Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh sebab itu dia ‘berhasil’ menumpuk-numpuk dosa di atas punggungnya laksana orang yang memanggul kayu bakar (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [2/1308]).
Ahli tafsir yang lain yaitu Mujahid menafsirkan bahwa ungkapan ’sang pembawa kayu bakar’ merupakan kiasan yang bermakna orang yang suka mengadu-domba. Dahulu, Ummu Jamil -istri Abu Lahab- suka menebar fitnah demi mengadu-domba antara nabi dan para sahabatnya dengan kaum musyrikin. Karena perbuatannya itulah yang menyebabkan dia dijuluki sebagai sang pembawa kayu bakar (lihat Umdat al-Qari’ [20/12])
[5] “Yang di lehenya ada tali (kalung) dari sabut.”
Seperti layaknya orang yang memanggul kayu bakar di atas punggungnya yang mengikatkan tali di lehernya. Bisa juga dimaknakan, bahwa kelak di neraka dia lah yang akan membawa kayu bakar untuk membakar suaminya seraya mengalungi tali dari bahan sabut di lehernya (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [2/1308]).
Pelajaran yang bisa dipetik dari surat ini, antara lain:
1. Salah satu mukjizat dari Allah dengan diturunkannya surat ini -yang berisi kabar bahwa Abu Lahab dan istrinya akan masuk neraka- sedangkan mereka berdua masih dalam kondisi hidup
2. Konsekuensi dari surat ini adalah bahwa mereka berdua tidak akan masuk Islam, dan hal itu benar-benar terjadi sebagaimana yang diberitakan oleh Allah (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman [2/1308]).
3. Surat ini juga menunjukkan keabsahan pernikahan yang dilakukan oleh orang-orang musyrik (lihat adh-Dhau’ al-Munir ‘ala at-Tafsir [6/479])
4. Sebuah sunnatullah di dalam dakwah, bahwa seorang da’i senantiasa dihadapkan dengan musuh-musuh yang menentang dan merongrong dakwahnya. Bahkan, terkadang yang memusuhi dakwah adalah orang yang dekat dengan dirinya secara nasab/garis keturunan. Walaupun begitu, seorang da’i harus membekali dirinya dengan kesabaran dan keyakinan agar dakwahnya tetap terus berjalan. Karena kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya itulah yang paling utama harus dibela dan dikedepankan. Dia tidak ridha apabila Allah dan rasul-Nya dilecehkan dan dihinakan.
Oleh sebab itu, siapa pun yang menentang Allah dan rasul-Nya -meskipun sanak saudaranya sendiri- akan dia musuhi dan dia lebih memilih sikap untuk berlepas diri. Allah ta’ala telah memberikan teladan dalam ayat-Nya (yang artinya), “Sungguh telah ada pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya sebuah teladan yang bagus. Yaitu ketika mereka berkata kepada kaumnya; Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan dari segala yang kalian sembah selain Allah. Kami mengingkari perbuatan kalian, dan telah tampak jelas antara kami dengan kalian permusuhan dan kebencian, sampai kalian beriman kepada Allah semata.” (QS. al-Mumtahanah: 4).
Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Tidak akan kamu temukan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir, akan berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, walaupun mereka itu adalah bapak-bapak mereka, atau anak-anak mereka, atau saudara-saudara mereka, atau sanak kerabat mereka…” (QS. al-Mujadalah: 22)
Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi
Artikel www.muslim.or.id

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Kami menyambut kelahiranmu dengan bahagia. Meski pun kau bukan anak yang pertama, tapi kau seakan membawa sesuatu yang baru buat kami. Kehangatan baru, berbeda dan tak pernah kami alami sebelumnya. Istimewa seperti dirimu yang telah memberikan kami kebahagiaan yang sangat. Kau terlahir sempurna, sesempurna seperti yang kami harapkan.
Satu hari berlalu, dan berikutnya kau adalalah anak yang cerdas, lucu dan selalu bertanya tentang apapun. Kami yakin saat itu, kau adalah anugrah titipan Tuhan yang akan memberi kami sesuatu yang berbeda. Dan ketidak samaan itu pun semakin terlihat, saat kau tak mau disamakan dengan yang lain. Hingga adik-adikmu terlahir kau tetap menjadi seorang anak yang selalu mendapat perhatian lebih, karna kamu memang berbeda. Kau tetap menjadi yang utama buat kami, anak yang istimewa dengan segala keberanianmu membela sesuatu yang kau anggap benar. Kau adalah harapan kami, yang suatu saat akan memberikan kami sesuatu yang besar. Sebuah kebanggan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Setiap muslim sangat menginginkan kebahagiaan abadi di surga kelak. Kenikmatannya tiada terkira. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنَ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنَ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ ( فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ )
Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Sudah dua bulan saya di India, tapi belum sempat juga menulis untuk Qiblati. Saya sudah sampaikan ke ustadz Agus Hasan Bashori, Lc,,M.Ag bahwa insyaAllah saya akan segera menulis. Hanya saja kesulitan beradaptasi dengan lingkungan mungkin menjadi salah satu kendala. Saya masih sibuk dengan pengenalan budaya masyarakat di sini dan kuliah. Sampai kemudian sore ini, ketika membuka email, ustadz kembali menanyakan, mana tulisan kami. Saya pun berusaha untuk segera menulis.
Berangkat Ke India

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Beberapa Syubhat dan Jawabannya
SYUBHAT 1: Beberapa ayat Qur’an menunjukkan tidak adanya adzab dan nikmat kubur
Sebelumnya, dalam membahas syubhat ini kita perlu meyakini bahwa Al Qur’an dan hadits itu adalah kebenaran, dan tidak ada kebenaran yang saling bertentangan. Allah Ta’ala berfirman:
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلافًا كَثِيرًا
Apakah engkau tidak men-tadabburi Al Qur’an? Andaikan Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah tentu akan banyak pertentangan di dalamnya” (QS. An Nisa: 82)
Begitu juga hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wahyu, sebagaimana firman Allah:
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى
Apa yang diucapkan olehnya (Muhammad) itu bukanlah dari hawa nafsu, melainkan wahyu” (QS. An Najm: 3-4)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Mungkin sebagian kita belum mengetahui bahwa waktu antara adzan dan iqomah adalah waktu utama terkabulnya do’a. Sehingga karena ketidaktahuan setelah adzan malah disibukkan dengan hal lain yang tidak berfaedah. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa waktu tersebut adalah di antara waktu terkabulnya do’a (waktu ijabah).
Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap orang memperhatikan waktu tersebut dan memanfaatkannya untuk banyak bermunajat dan memohon pada Allah yang Maha Mendengar setiap do’a.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Aplikasi “Praktis!! Belajar Bahasa Arab Dari NOL” merupakan sebuah aplikasi interaktif yang didesain untuk memberikan kemudahan dan pengalaman yang ‘berbeda’ dalam pembelajaran bahasa arab. Aplikasi ini didesain dengan menggunakan teknologi flash dan dijalankan dalam sebuah paket CD. Alhamdulillah setelah peluncuran Seri 1 dan Seri 2 dari pelajaran bahasa arab ini, kami bisa meluncurkan Seri 3 dari paket Aplikasi pelajaran bahasa arab dari nol.
Pelajaran pada Seri 3 Aplikasi Praktis Belajar Bahasa Arab Dari NOL ini dimulai pada pelajaran Manshubatul Asma (Isim-isim yang manshub) dan di akhiri pada pembahasan Majrurotul Asma (Isim-isim yang majrur) dan penutup.
Semoga bermanfaat…
Software Belajar Bahasa Arab Dari Nol


Software Belajar Bahasa Arab Dari Nol


Software Belajar Bahasa Arab Dari Nol


Software Belajar Bahasa Arab Dari Nol


Detail dari produk bisa melihat pada Praktis Belajar Bahasa Arab Dari NOL
Arabuna mengundang anda untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi ini baik mengirimkan kritik, masukan maupun review anda ke: arabuna@gmail.com
Kami juga menerima pesanan permintaan bagi yang ingin membuat tutorial pembelajaran, profil suatu yayasan pendidikan atau profil perusahaan dengan menggunakan aplikasi ini. Penawaran dapat diberikan melalui email arabuna@gmail.com..
silahkan antum meluncur ke situsnya http://www.arabuna.com/2009/05/10/arabuna-interaktif-praktis-belajar-bahasa-arab-dari-nol/
baarokallahu fiykum..

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Fatwa Alim Besar Kota Madinah, Syaikh ‘Ubaid bin Abdillah Al-Jabiry –semoga Allah menjaga beliau-
Soal:
Syaikh yang mulia, beberapa hari yang lalu telah dijalankan hukuman eksekusi terhadap orang-orang yang melakukan peledakan di kota Bali, Indonesia, enam tahun silam. Telah terjadi fitnah setelahnya terhadap banyak manusia, dimana penguburan jenazah mereka dihadiri oleh sejumlah manusia yang sangat banyak. Mereka juga memastikan pelbagai kabar gembira tentang jenazah yang telah dieksekusi tersebut berupa, senyuman di wajah mereka setelah eksekusi, wewangian harum yang tercium dari jenazah mereka, dan selainnya. Mereka mengatakan pula bahwa itu adalah tanda mati syahid, dan perbedaan antara hak dan batil pada hari penguburan jenazah. Apakah ada nasihat bagi kaum muslimin secara umum di negeri kami? wa Jazâkumulâhu Khairan.
Jawab:

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Jika kita melihat contoh orang-orang terdahulu, contoh para ulama salaf, barangkali kita akan tercengang. Bagaimana tidak? Sungguh menakjubkan amal yang mereka lakukan. Semangat mereka amat luar biasa. Kontinuitas mereka dalam beramal selalu terjaga. Di antara buktinya adalah kisah-kisah berikut ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Alam kubur adalah awal kehidupan hakiki dari seorang manusia. Mempelajari apa-apa yang terjadi di alam kubur banyak memberikan faedah. Seseorang yang mengetahui bahwa di alam kubur ada nikmat kubur tentu akan berusaha sebisa mungkin selama ia masih hidup agar menjadi orang yang layak mendapatkan nikmat kubur kelak. Seseorang yang mengetahui bahwa di alam kubur ada adzab kubur juga akan berusaha sebisa mungkin agar ia terhindar darinya kelak. Nikmat dan adzab kubur adalah perkara gaib yang tidak terindera oleh manusia. Manusia yang merasakannya pun tentu tidak dapat mengabarkan kepada yang masih hidup akan kebenarannya. Maka satu-satunya sumber keyakinan kita akan adanya adzab dan nikmat kubur adalah dalil Qur’an dan Sunnah. Dan banyak sekali dalil dari Qur’an dan As Sunnah serta ijma’ para sahabat dan tabi’in yang menetapkan adanya alam kubur. Namun sebagian orang dari kalangan ahlul bid’ah mengingkarinya karena penyimpangan mereka dalam memahami dalil-dalil syar’i.
Dalam artikel ini akan kami paparkan beberapa dalil yang menetapkan adanya adzab dan nikmat kubur serta pembahasan mengenai beberapa kerancuan yang beredar seputar masalah ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain bin Sunusi Al-Makassari

Apa bacaannya pada saat sujud tilawah atau sujud sahwi?

Jawab:
Adapun sujud tilawah ada dua hadits yang menjelaskannya, tapi keduanya adalah hadits dho’if (lemah).
Satu : Hadits ‘Aisyah -radhiyallahu ‘anha- :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِيْ سُجُوْدِ الْقُرْآنِ بِالْلَيْلِ سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعُهُ وَبََصَرُهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
Adalah Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam beliau membaca dari sujud Al-Qur’an (sujud tilawah-pent.) pada malam hari : “Telah sujud wajahku kepada Yang Menciptakanku, maka beratlah pendengaran dan penglihatan karena kemampuan dan kekuatan-Nya”. Dan dalam riwayat Hakim ada tambahan : “Maka Maha Berkah Allah sebaik-baik pencipta”. Dan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah : “Beliau mengucapkannya tiga kali“.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ada ilustrasi jual beli sebagai berikut:
Si penjual pertama menawarkan jualan, pembeli pun sudah membayar. Lalu datanglah penjual kedua memberi tawaran lebih menarik, akhirnya si pembeli memutuskan membatalkan transaksi pertama karena dapat tawaran yang menggiurkan. Ia pun memutuskan mengambil barang dagangan yang  ditawarkan pihak kedua daripada pihak pertama.
Lihatlah karena tawaran menarik dari penjual kedua, si pembeli akhirnya membatalkan transaksi. Bagaimana perasaan Anda jika Anda berposisi sebagai penjual pertama? Amat sakit hati, demikianlah adanya. Dari sinilah syariat Islam yang mulia ingin memutus agar tidak terjadi masalah seperti ini sehingga dalam Islam dilarang jual beli atau transaksi di mana seseorang menjual di atas jualan saudaranya. Contohnya adalah seperti di atas. Kita dapat melihat penjelasan dalam kitab fiqih yang khusus membahas fiqih muamalah akan disinggung masalah tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
رقم الفتوى (9061) موضوع الفتوى حكم تعليق اللوحات الدعائية في المساجد
السؤال ما حكم تعليق اللوحات (البوسترات) التي تحتوي على الدعاية لشريط نافع أو كتيب مفيد على جدران المساجد من الخارج علمًا بأن هذا الشريط أو الكتيب يباع. أفتونا جزاكم الله خيرًا.
Pertanyaan, “Apa hukum menempelkan pamflet alias poster yang mengiklankan kaset atau buku agama di tembok masjid namun dari sisi luarnya? Perlu diketahui bahwa kaset atau buku tersebut diperjualbelikan”
الاجابـــة
عليكم السلام وحمة الله وبركاته
لا مانع من ذلك إذا كان من الخارج حيث لا محذور في ذلك فإنه خارج المسجد، حيث لا مانع من استخدامه للجلوس في ظله لبيع وشراء ومرور ونحو ذلك وإنما المنع من البيع والشراء داخل المسجد أو الإعلانات عن السلع داخل المسجد لأنه يشغل المصلي وينافي ما بنى له المسجد والله أعلم.
عبد الله بن عبد الرحمن الجبرين
Jawaban Ibnu Jibrin, “Hal tersebut tidaklah terlarang jika dari sisi luar tembok masjid karena tidak ada yang terlarang dalam perbuatan tersebut disebabkan status pamflet itu di luar masjid. Tidaklah terlarang memanfaatkan bagian di luar tembok masjid untuk berjual beli, sekedar lewat dll. Yang terlarang adalah mengadakan transaksi jual beli di dalam masjid atau mengiklankan barang di dalam masjid. Hal tersebut terlarang karena mengganggu orang yang shalat dan bertolak belakang dengan maksud dibangunnya masjid”.
Sumber:
http://ibn-jebreen.com/ftawa.php?view=vmasal&subid=9061&parent=584
Catatan:
Penjelasan di atas berlaku jika masjid tersebut tidak memiliki pagar masjid.
Artikel www.ustadzaris.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Islam selalu mendatangan kemudahan. Inna ad diina yusrun[1], sesungguhnya Islam itu mudah, demikian sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara kemudahan yang diberikan oleh Islam adalah memberikan keringanan saat thoharoh (bersuci). Ketika seseorang mesti mengenakan khuf (sejenis sepatu) dan sulit ia copot karena berada dalam perjalanan (misalnya), maka Islam mengajarkan jika kondisi demikian sepatu tersebut tidak perlu dilepas. Sepatu tersebut hanya perlu diusap asalkan sebelumnya dikenakan dalam keadaan suci. Baik, bagaimanakah Islam menjelaskan hal ini? Alangkah bagusnya kita menyimak ulasan sederhana berikut ini.
Apa itu Khuf dan Apa yang Dimaksud Mengusap?
Khuf adalah alas kaki dari kulit yang menutupi mata kaki[2].
rsz_khuf_1
Sedangkan mengusap diistilahkan dengan (مَسْحِ) “mash” yaitu tangan yang dalam keadaan basah bergerak menyentuh sesuatu[3]. Jadi yang dimaksud mengusap khuf adalah membasahi khuf dengan cara yang khusus, di bagian yang khusus, dan pada waktu yang khusus sebagai ganti dari membasuh kedua kaki saat berwudhu.[4]

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Pertanyaan ini mungkin jarang sekali kita dengar. Bahkan, bagi banyak orang akan terasa aneh dan terkesan tidak penting. Padahal, mengenal Allah dengan benar (baca: ma’rifatullah) merupakan sumber ketentraman hidup di dunia maupun di akherat. Orang yang tidak mengenal Allah, niscaya tidak akan mengenal kemaslahatan dirinya, melanggar hak-hak orang lain, menzalimi dirinya sendiri, dan menebarkan kerusakan di atas muka bumi tanpa sedikitpun mengenal rasa malu.
Berikut ini, sebagian ciri-ciri atau indikasi dari al-Qur’an dan as-Sunnah serta keterangan para ulama salaf yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam menjawab pertanyaan di atas:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dikisahkan bahwa ada seorang laki-laki hendak menemui Sibawaih bermaksud ingin menandinginya dalam ilmu Nahwu. Ternyata Sibawaih sedang tidak berada di rumah. Lalu budak perempuan Sibawaih keluar menemui lelaki tersebut. Kemudian ia berkata kepada budak itu, “Di mana tuanmu, wahai budak?” Budak perempuan itu pun menjawab:
فاء إلى الفيء فإن فاء الفيء فاء
“(Tuan) pergi ke suatu tempat (berteduh), jika bayangan sudah pergi (maksudnya jika matahari berada di atas kepala -pen) maka dia (akan) kembali.”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dahulu, sebelum ada vaksinasi, cacar adalah salah satu penyakit yang tersebar di mana-mana, dan atas kehendak Allah Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus segala sesuatu, sering kali (penyakit cacar itu) mengakibatkan kematian di kalangan masyarakat.
Syahdan, di antara mereka ada yang terjangkit bencana ini; seorang lelaki berumur 6 tahun dari sebuah dusun di utara kota Buraidah di wilayah Al-Qashim. Peristiwa ini terjadi di abad 14 H. Akibatnya, ia mengalami kebutaan total dan berwajah bopeng.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu’anhu, suatu ketika dalam peperangan Khaibar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, aku akan memberikan bendera ini kepada seorang pria yang melalui kedua tangannya Allah akan memberikan kemenangan, dia mencintai Allah dan rasul-Nya, dan Allah dan rasul-Nya pun mencintainya.” Sahl berkata: Maka di malam harinya orang-orang pun membicarakan siapakah kira-kira di antara mereka yang akan diberikan bendera itu. Sahl berkata: Ketika pagi harinya, orang-orang hadir dalam majelis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Masing-masing dari mereka sangat mengharapkan untuk menjadi orang yang diberikan bendera itu. Kemudian, Nabi bersabda, “Dimanakah Ali bin Abi Thalib?”. Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, dia sedang menderita sakit di kedua matanya.” Sahl berkata: Mereka pun diperintahkan untuk menjemputnya. Kemudian, dia pun didatangkan lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meludahi kedua matanya dan mendoakan kesembuhan baginya maka sembuhlah ia. Sampai-sampai seolah-olah tidak menderita sakit sama sekali sebelumnya. Maka beliau pun memberikan bendera itu kepadanya. Ali berkata, “Wahai Rasulullah, apakah saya harus memerangi mereka hingga mereka menjadi seperti kita?”. Beliau menjawab, “Berjalanlah dengan tenang, sampai kamu tiba di sekitar wilayah mereka. Lalu serulah mereka untuk masuk Islam dan kabarkan kepada mereka hak Allah yang wajib mereka tunaikan. Demi Allah, apabila Allah menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta-onta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/31])
Hadits yang agung ini mengandung pelajaran, antara lain:

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Pendapat di Kalangan Taabi’iin dan Taabi’ut-Taabi’iin
Pendapat dari kalangan taabi’iin dan taabi’ut-taabi’iin secara umum tidaklah keluar dari tiga pendapat yang beredar di kalangan shahabat di atas. Hanya saja, tidak ternukil dari mereka pendapat yang menafikkan ru’yah secara mutlak, kecuali sebagian orang yang tawaquf dalam permasalahan ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Kitab Ath-Thaharah (كتاب الطهارة)
Imam Ibnu Hajar memulai kitab beliau Bulughulmaram dengan kitab Ath-Thaharah sebagaimana para ulama lainnya dalam menulis kitab-kitab fikih. Para ulama mendahulukan kitab Thaharah karena beberapa alasan, diantarnya:
a). Hadits-hadits shahih dari Rasulullah seputar syiar-syiar Islam dimulai dengan shalat, lalu zakat, puasa dan haji setelah syahadatain. Seperti disebutkan dalam hadits  Abdillah bin Umar yang berbunyi,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ » .

Rasulullah telah bersabda, ‘Islam dibangun diatas lima rukun; syahadatain, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan.’” (Muttafaqun ‘alihi).

Di sini shalat menjadi rukun pertama yang bersifat amaliyah sehingga didahulukan dari selainnya. Namun shalat memiliki kunci yang menjadi syarat sahnya yaitu Thaharah. Karena itu Rasulullah bersabda,
« مِفْتَاحُ الصَّلاَةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ »
”Kunci pembuka shalat adalah thaharah dan pengharamnya adalah takbir dan pembubarnya (penutupnya) adalah taslim (baca salam).” (HR.  At-Tirmidzi dan di-shahih-kan Al-Albani dalam shahih sunan At-Tirmidzi).


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:

Di bawah ini tulisan tentang larangan bagi setiap muslim untuk pergi atau bertanya atau percaya kepada tukang ramal, siapapun dia dan apapun profesinya di tengah masyarakat.

عَنْ صَفِيَّةَ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ».

Artinya: “Shafiyyah meriwayatkan dari beberapa istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang telah mendatangi ‘ARRAF, lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu maka tidak diterima darinya sebuah shalatpun selama 40 hari”. HR. Muslim


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dengan mengharap Ridho Allah
IKUTILAH…………….
DAUROH KELUARGA MUSLIM INDONESIA
LOKASI :
WISATA AGRO WONOSARI, LAWANG-MALANG,JAWA TIMUR
untuk melihat gambaran lokasi bisa di lihat di
http://www.agro-ptpn12.com/
WAKTU :
JUMAT,SABTU & AHAD ,8,9,10 JULI 2011
di mulai jumat jam 13.00 WIB, berakhir ahad jam 14.00 WIB
Pemateri:
Al-Ustadz.Aunur Rofiq Gufron,Lc (mudir mahad alfurqon sidayu-gresik dan Penasehat Majalah Alfurqon-Alumni ibnu su’ud saudi arabia)
Al-Ustadz.Ahmad Sabiq,Lc(Staff Pengajar Mahad Al-Furqon dan Pemimpin Redaksi Majalah keluarga Al-Mawaddah http://ahmadsabiq.com/)
Al-Ustadz.Ustadz Muhammad Washito Abu Fawwaz. MA(Dewan Pembina majalah Pengusaha Muslim, Alumni Jami’ah Islamiyah -Madinah,Saudi Arabia http://abufawaz.wordpress.com/)
Al-Ustadz..Fadil Fuad Basymeleh (Dewan Pembina KOMUNITAS PENGUSAHA MUSLIM INDONESIA(KPMI),Direktur Utama www.zahiraccounting.com)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين, و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد

Tulisan ini adalah nasehat bagi penulis dan pembaca untuk tidak meremehkan dosa, apakah itu dosa kecil atau besar.
1. Memang sebagian besar ulama Islam membagi dosa itu ada yang besar dan kecil, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam Al Quran dan Sunnah:

{إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا} [النساء: 31]

Artinya: Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)”. QS. An Nisa: 31.
Ath Thufi berkata: “Di dalam ayat ini terdapat pembagian dosa-dosa kepada besar dan kecil, dan sesungguhnya menjauhi seluruh dosa besar merupakan penghapus لاشله dosa kecil”. Lihat Al Isyarat Al Ilahiyyah, 2/23-24.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Oleh Ustadz Aris Munandar
Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’
مشابهة اليهود والنصارى في عطلتهم الأسبوعية
Menyerupai Yahudi dan Nasrani dalam Hari Libur Pekanan.
السؤال الثالث من الفتوى رقم ( 3326 ) :
Pertanyaan ketiga dari fatwa no 33326
س3: ما حكم من يعطل مدرسته يوم السبت والأحد، ويقرأ فيها يوم الخميس والجمعة، وهل يجوز أن يؤم المسلمين في الصلاة أو لا؟
Pertanyaan, “Apa hukum orang yang meliburkan sekolahnya pada hari Sabtu dan Ahad dan menetapkan hari Kamis dan Jumat sebagai hari belajar, bolehkah orang tersebut menjadi imam shalat berjamaah ataukah tidak?”
ج3: لا يجوز تخصيص يوم السبت أو الأحد بالعطلة أو تعطيلهما جميعا؛ لما في ذلك من مشابهة اليهود والنصارى ، فإن اليهود يعطلون يوم السبت والنصارى يعطلون يوم الأحد؛ تعظيما لهما،
Jawaban Lajnah Daimah, “Tidak boleh menjadikan hari Sabtu dan atau Ahad sebagai hari libur karena hal ini termasuk menyerupai orang-orang Yahudi dan Nasrani. Orang-orang Yahudi libur pada hari Sabtu sedangkan orang-orang Nasrani libur pada hari Ahad karena mengagungkan kedua hari tersebut.
وقد ثبت عن ابن عمر رضي الله عنهما، عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: بعثت بين يدي الساعة بالسيف حتى يعبد الله وحده لا شريك له،
Dalam hadits yang sahih dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Aku diutus sebagai seorang Nabi dengan membawa pedang beberapa saat sebelum Kiamat terjadi sehingga hanya Allah semata yang disembah tanpa ada sekutu bagi-Nya”.
وجعل رزقي تحت ظل رمحي، وجعل الذل والصغار على من خالف أمري، ومن تشبه بقوم فهو منهم
Rizkiku terletak dibawah bayang-bayang tombakku. Kehinaan dan kerendahan ditetapkan untuk semua orang yang menyelisihi ajaranku. Siapa saja yang menyerupai sekelompok orang maka dia adalah bagian darinya”.
رواه أحمد ، وأبو يعلى ، والطبراني ، وابن أبي شيبة ، وعبد بن حميد ، قال شيخ الإسلام ابن تيمية : وسنده جيد،
Hadits di atas diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Ya’la, Thabrani, Ibnu Abi Syaibah dan Abd bin Humaid. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Sanadnya berkualitas jayyid”.
فهذا الحديث فيه النهي عن التشبه بغير جماعة المسلمين، فيدخل فيه النهي عن التشبه باليهود والنصارى عموما في كل ما هو من سماتهم،
Dalam hadits ini terdapat larangan menyerupai non muslim, termasuk di dalamnya larangan menyerupai Yahudi dan Nasrani dalam segala hal yang menjadi ciri khas mereka.
ومن ذلك تعطيل اليهود يوم السبت والنصارى يوم الأحد،
Di antara ciri khas mereka adalah libur hari sabtu bagi Yahudi dan libur hari Ahad bagi Nasrani.
ولا مانع من أن يؤم المسلمين في الصلاة إذا لم يكن فيه مانع سوى ما ذكر، مع نصيحته وتحذيره من التشبه بأعداء الله في أعيادهم وغيرها.
Tidaklah mengapa seorang yang libur kerja pada hari Sabtu dan atau Ahad untuk menjadi imam shalat berjamaah jika tidak ada alasan untuk melarangnya menjadi imam kecuali hal tersebut dengan tetap menasihati dan mengingatkan beliau agar tidak menyerupai musuh-musuh Allah dan masalah hari raya mereka dan dalam masalah selainnya”.
وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو … عضو … نائب رئيس اللجنة … الرئيس
عبد الله بن قعود … عبد الله بن غديان … عبد الرزاق عفيفي … عبد العزيز بن عبد الله بن باز
Fatwa ini ditandatangani oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz selaku ketua Lajnah Daimah, Abdurrazzaq Afifi selaku wakil ketua, Abdullah bin Ghudayan dan Abdullah bin Quud selaku anggota.
Sumber: Fatawa Lajnah Daimah jilid 2 hal 74-75 terbitan Dar Balansiah Riyadh, cetakan ketiga tahun 1421 H

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Menjadi pasutri muslim yang kompak tentu sangat kita idam-idamkan. Kompak dalam berbuat kebaikan, dan juga kompak dalam meninggalkan semua keburukan. Kebaikan-kebaikan akan sulit dilakukan apabila tidak ada kerjasama dan kekompakan antara pasutri. Berikut ini kiat menjadi pasutri kompak, alias menjadi pasutri yang melangkah bersama penuh harmoni.
Di dalam sebuah ayat al-Qur’an Alloh subhanahu wata’ala berfirman:

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَاب


dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertaqwalah kamu kepada Alloh, sesungguhnya Alloh amat berat siksa-Nya. (QS. al-Maidah [5]: 2)
Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala menuturkan: “Alloh subhanahu wata’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk saling tolong-menolong dan bahu-membahu dalam melaksanakan berbagai kebaikan, (melakukan berbagai kebaikan) ini adalah al-Birr. Dan (memerintahkan untuk saling tolong-menolong dan bahu-membahu) dalam meninggalkan segala kemungkaran, dan (meninggalkan serta menjauhi segala kemungkaran) ini adalah at-Taqwa. Sekaligus Alloh subhanahu wata’ala melarang para hamba dari saling bantu berbuat kebatilan, saling bantu melakukan berbagai perbuatan dosa dan yang diharamkan.”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Hariri Tuduh Iran Campur Tangan di Dunia Arab


Perdana menteri caretaker Libanon, Saad al-Hariri, Kamis kemarin (7/4) menuduh Iran mencampuri urusan internal di negara-negara Arab dan mengatakan Libanon maupun Bahrain tidak akan menjadi protektorat Iran.
Hariri yang didukung Saudi - digulingkan pada bulan Januari lalu ketika Hizbullah dan sekutu-sekutunya mengundurkan diri dari pemerintah - mengatakan "gangguan" oleh Iran adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi negara-negara Arab.
Teluk Arab menyatakan prihatin dengan aksi protes di Bahrain, juga menuduh Iran campur tangan ketika mengkritik Arab Saudi untuk mengirimkan pasukan untuk mendukung penguasa Bahrain.
"Libanon dan beberapa negara Arab di Teluk dan di tempat lain menderita tekanan politik, ekonomi dan dari segi keamanan akibat gangguan Iran secara terang-terangan," kata Hariri, yang merupakan pemimpin dari kalangan Sunni.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Sering disampaikan pada khutbah jum’at atau ceramah-ceramah umum lainnya beberapa hadits yang berkaitan dengan khusyu’. Sebagian hadits tersebut berderajat shahih atau hasan. Namun ada sebuah atau dua buah hadits berderajat lemah atau bahkan palsu. Andaisaja para khatib menjelaskan kelamahannya maka selesailah perkara. Tapi sangat disayangkan, mereka tidak menyinggung hal itu sama sekali apalagi menjelaskannya. Sehingga sengaja atau tidak mereka telah berbicara tentang agama tanpa ilmu. Padahal Allah berfirman:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS. al-Isrâ`: 36)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU
Telah kita ketengahkan pada edisi sebelumnya[1] sebuah hadits yang berbunyi:

اَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ، مَنْ شِئْنَ أَدْخَلْنَ وَ مَنْ شِئْنَ أَخْرَجْنَ

Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang ia kehendaki maka akan dimasukkan dan siapa yang ia ingini maka akan dikeluarkan. (Silsilah al-Ahâdîts adh-Dha’îfah, no. 593)
Kemudian kita jelaskan bahwa hadits dengan lafazh di atas adalah palsu. Dan ada juga yang lemah. (lihat: Dha’îf al-Jâmi’ ash-Shaghîr, no. 2666)
Setelah itu kami tegaskan bahwa ungkapan yang masyhur ini adalah ucapan manusia semata (bukan hadits)[2]. Dan sampai di sini pembahasan singkat kita pada waktu itu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Agama Islam sangat memuliakan dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan, dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.
Allah Ta’ala berfirman,

{وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا}

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” (QS an-Nisaa’:124).
Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

{مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS an-Nahl:97)[1].


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Kadang tempat shalat atau tempat sujud terlihat kotor sehingga membuat kita mesti menyingkirkan debu yang ada saat kita shalat, atau membersihkan ketika ada debu yang menempel di dahi di pertengahan shalat. Islam mengajarkan agar kita tidak terlalu disibukkan dalam hal semacam ini ketika kita shalat. Perhatikan bahasan sederhana berikut.
Mu’aiqib mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada seseorang yang mengusap debu ketika sujud,
إِنْ كُنْتَ فَاعِلاً فَوَاحِدَةً
Jika engkau mau mengusapnya, maka cukup sekali saja.” (HR. Bukhari no. 1207 dan Muslim no. 546)
[Bukhari: 27-Beberapa Bab Mengenai Amalan dalam Shalat, 8-Bab Mengusap Debu dalam Shalat]
Dalam lafazh lain, dari Mu’aiqib, dia mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan mengenai mengusap tempat sujud –yaitu debu-. Beliau bersabda,
إِنْ كُنْتَ لاَ بُدَّ فَاعِلاً فَوَاحِدَةً
Jika engkau mau mengusapnya, maka cukup sekali saja.” (HR. Muslim no. 546)
[Muslim: 6-Kitab Al Masajid, 13-Bab Terlarang Mengusap Debu dalam Shalat]
Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri mengatakan, “Ini adalah larangan mengusap debu di pertengahan shalat.” (Minnatul Mun’im fi Syarhi Shohihil Muslim, 1/349)
An Nawawi menjelaskan mengenai hikmah dilarangnya hal ini, “Janganlah mengusap debu (di pertengahan shalat). Jika ingin mengusap debu, maka lakukanlah sekali saja, tidak boleh lebih. Hukum hal ini adalah makruh (makruh tanzih). Para ulama sepakat bahwa mengusap debu adalah suatu hal yang terlarang karena perbuatan semacam ini akan menghilangkan ketawadhu’an dan akan melalaikan manusia ketika shalat. Al Qodhi mengatakan, “Para ulama (salaf) melarang mengusap debu dan semacamnya yang melekat di dahi ketika shalat dan sebelum berpaling dari tempat sujud.” (Syarh Muslim, 5/37)
Pelajaran Berharga
Pertama, tidak sepatutnya seseorang melakukan tindakan yang sia-sia dan banyak bergerak ketika shalat. Oleh karena itu dilarang mengusap debu ketika shalat, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.
Kedua, jika seseorang butuh bergerak, maka dibolehkan namun cukup sekadarnya saja, yaitu cuma sekali lalu dan tidak boleh lebih dari itu.
Ketiga, hikmah dari larangan ini adalah disebutkan dalam hadits lainnya bahwa keadaan seperti itu adalah sebab datangnya rahmat. Namun alasan seperti ini berdasarkan hadits yang lemah (dho’if).
Keempat, dianjurkan bagi orang yang ingin melaksanakan shalat, hendaklah ia membersihkan tempat shalat dan tempat sujudnya agar ia tidak lagi sibuk membersihkan atau mengusapnya di pertengahan shalat.
Kelima, mayoritas ulama (jumhur ulama) membawa larangan dalam hadits ini pada hukum makruh, bukan haram karena gerakan yang dilakukan tidaklah banyak.
(Pelajaran berharga ini disarikan dari Tawdhihul Ahkam dan Fathu Dzil Jalali wal Ikrom bi Syarh Bulughil Marom, 2/485)

Yogyakarta, 24 Rabi’ul Awwal 1430 H
www.rumaysho.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Allah ta’ala
Segala puji ku panjatkan ke hadirat Allah ta’ala, yang telah memudahkan ibu untuk beribadah kepada-Nya.
Sholawat serta salam, ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.

Wahai anakku …
Surat ini datang dari ibumu, yang selalu dirundung sengsara. Setelah berpikir panjang, ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri ini.
Setiap kali menulis, setiap itu pula gores tulisan ini terhalangi oleh tangis. Dan setiap kali menitikkan air mata, setiap itu pula, hati ini terluka.
Wahai anakku …

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Islam selalu mendatangan kemudahan. Inna ad diina yusrun[1], sesungguhnya Islam itu mudah, demikian sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara kemudahan yang diberikan oleh Islam adalah memberikan keringanan saat thoharoh (bersuci). Ketika seseorang mesti mengenakan khuf (sejenis sepatu) dan sulit ia copot karena berada dalam perjalanan (misalnya), maka Islam mengajarkan jika kondisi demikian sepatu tersebut tidak perlu dilepas. Sepatu tersebut hanya perlu diusap asalkan sebelumnya dikenakan dalam keadaan suci. Baik, bagaimanakah Islam menjelaskan hal ini? Alangkah bagusnya kita menyimak ulasan sederhana berikut ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
(Mabhats: Majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XII)

Mengenal aqidah seorang imam besar Ahlus Sunnah merupakan perkara penting. Khususnya, bila Imam tersebut memiliki pengikut dan madzhab yang mendunia. Karenanya, mengenal pernyataan Imam Syafi’i rahimahullâh yang madzhabnya menjadi madzhab kebanyakan kaum muslimin di negeri ini, menjadi sangat penting, agar kita semua dapat melihat secara nyata aqidah Imam asy-Syafi’i rahimahullâh, dan dapat dijadikan pelajaran bagi kaum muslimin di Indonesia.
Untuk itu, kami sampaikan disini beberapa pernyataan beliau seputar permasalahan aqidah, yang diambil dari kitab "Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbât al-Aqidah", karya Dr. Muhammad bin Abdil-Wahab al-’Aqîl.

PERNYATAAN IMAM SYAFI’I RAHIMAHULLÂH
DALAM MASALAH KUBUR


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Oleh Ustadz Aris Munandar
حكم الأكل بالملاعق قال الشيخ حمود التويجري – رحمه الله – في كتابه ( الإيضاح والتبيين ) ص 184 ( من التشبه بأعداء الله تعالى استقذار الأكل بالأيدي واعتياد الملاعق ونحوها من غير ضرر بالأيدي(
Hukum makan dengan sendok, Syaikh Hamud al Tuwaijiri dalam kitabnya al Idhah wa al Tabyin hal 184 mengatakan, “Termasuk tasyabbuh dengan para musuh Allah (baca:orang-orang kafir) adalah merasa jijik jika makan dengan tangan dan membiasakan diri makan dengan sendok atau semisalnya padahal tangan tidak bermasalah”.
وخالف في ذلك الشيخ الألباني – رحمه الله – فقال : (السلسلة الضعيفة – (ج 3 / ص 201)( و من الغريب أن بعضهم يستوحش من الأكل بالمعلقة ، ظنا منه أنه خلاف السنة ! مع أنه من الأمور العادية ، لا التعبدية ، كركوب السيارة و الطيارة و نحوها من الوسائل الحديثة ، و ينسى أو يتناسى أنه حين يأكل بكفه أنه يخالف هديه صلى الله عليه وسلم(
Syaikh Al Albani memiliki pandangan yang berbeda. Dalam Silsilah Dhaifah 3/201 beliau mengatakan, “Anehnya ada orang yang merasa tidak nyaman jika makan dengan sendok karena dia beranggapan bahwa makan dengan sendok itu menyelisihi sunnah. Padahal makan dengan sendok adalah masalah non ibadah, bukan perkara ibadah. Makan dengan sendok itu semisal dengan naik mobil, pesawat terbang ataupun sarana transportasi modern yang lain. Orang yang menolak untuk makan dengan sendok lalu beralih dengan telapak tangan itu lupa atau pura-pura lupa bahwa makan dengan telapak tangan adalah menyelisih tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam”.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri. MA
Soal :
Bismillah. Assalamu’alaikum warahmatullah. Afwan, ada sebagian orang berpendapat bahwa pembagian waris harus memenuhi unsur keadilan (syari’at mengatur laki-laki mendapat 2 bagian wanita 1 bagian) mereka berpendapat jika seperti itu kemungkinan tidak adil. Misalnya, si laki-laki kaya (mampu) sedangkan si wanita miskin, jika diberikan 2 bagian untuk laki-laki katanya tidak adil. Betulkah pendapat mereka ? Pembagian waris laki-laki dan wanita 2:1, apakah memang dalam semua keadaan (misal contoh diatas) ? atas jawabannya saya ucapkan, “Jazakumulloh khoirol jaza’.”(Hamba Alloh, 08132766xxxx)
Jawaban :


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Oleh Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
A. PENGANTAR
Dalam sebuah majalah yang pernah penulis baca, dikisahkan bahwa ada seorang muballigh dari Cina tatkala berceramah di hadapan jama’ah Indonesia, dia mengemukakan hadits ini seraya berkomentar: “Bapak-bapak, ibu- ibu, seharusnya banyak bersyukur, karena bapak ibu tidak perlu repot-repot pergi ke Cina, karena orang Cina-nya sudah datang ke sini”!!!
Sepanjang ingatan penulis juga, hadits ini tercantum dalam buku pelajaran kurikulum sekolah Tsanawiyyah masa penulis (entah kalau sekarang), sehingga dulu pernah ada seorang kawan menyampaikan hadits ini tatkala latihan ceramah, kemudian ada seorang ustadz yang menegur: “Untuk apa menuntut ilmu ke China? Ilmu apa yang mau dicari di sana? Ilmu dunia atau agama?”.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Quantcast


Bom Cirebon
Kehormatan seorang Muslim sangat mulia di sisi Allah Azza wa Jalla. Oleh karena itu, tidak boleh merusak kehormatan seorang Muslim dengan cara-cara yang tidak dibenarkan syari’at, seperti menuduh dan menghukumi kafir terhadap seseorang yang zhahirnya Muslim tanpa kaedah-kaedah yang benar.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : “Tidak seorangpun berhak mengkafirkan seseorang dari kaum Muslimin, meskipun dia telah melakukan kekeliruan atau kesalahan, sampai ditegakkan hujjah (argumuen) kepadanya dan jalan yang benar jelas baginya. Karena orang yang telah tetap keislamannya secara yakin, maka keislamannya itu tidak akan hilang darinya dengan keraguan. Bahkan keislamannya itu tetap ada sampai ditegakkan hujjah dan dihilangkan syubhat (kesamaran)”[1]
BAHAYA PENGKAFIRAN DENGAN TANPA KAIDAH YANG BENAR.
Syaikh Muhammad al-‘Utsaimîn rahimahullah menjelaskan bahaya mengkafirkan seorang Muslim dengan tanpa kaidah yang benar dengan mengatakan, “Tidak boleh bersikap meremehkan (sembrono) dalam menghukumi kafir atau fasiq terhadap seorang Muslim, karena di dalam perkara itu terdapat dua bahaya yang besar.
Pertama : Membuat kedustaan terhadap Allah Azza wa Jalla di dalam hukum, dan terhadap orang yang dihukumi (kafir) pada sifat yang dia lontarkan kepadanya.”
Aku katakan: Larangan tentang hal ini banyak sekali, antara lain firman Allah Azza wa Jalla.
“Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat kedustaan terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim”. [al-An'âm/ 6:144]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Ali AM
Dunia olahraga adalah dunia yang penuh de­ngan sensasi dan menjadi hobi kebanyakan anak manusia. Islam-pun tidak melarangnya karena memang hukum asal olahraga adalah halal/di­bolehkan selama tidak disertai perkara- perkara yang terlarang. Hanya saja Islam telah meletak­kan rambu-rambu dan kaidah- kaidah olahraga secara umum agar tidak keluar dari garis syariat.
Oleh karenanya sangat penting untuk kita kaji masalah ini agar kita bisa mengetahui olah­raga/ lomba- lomba apakah yang dibolehkan dalam islam dan dilarang oleh Islam. Diantara kaidah- kaidah tersebut adalah[1] :


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Kalau berada di tanah Arab, kita akan melihat tingkah laku muda-mudi sampai kalangan orang tua yang setiap kali bertemu menempelkan pipinya ke saudaranya (alias cipika-cipiki = cium pipi kanan, cium pipi kiri). Ini hal yang wajar yang sehari-hari dapat kita saksikan. Namun ini hanya berlaku untuk sesama jenis. Mereka akan menempelkan pipinya ke pipi saudaranya. Ada yang melakukan dengan menempel pipinya ke pipi saudaranya yang kanan sekali, lalu dilanjutkan di bagian pipi kirinya sebanyak tiga kali. Atau pula tingkah semacam ini kita saksikan di kalangan sebagian orang di negeri kita. Bagaimana ajaran Islam menilai trend semacam ini? Ulama Al Lajnah Ad Daimah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) mengkritik trend semacam itu yang dapat kita saksikan dalam fatwa berikut ini.
Pertanyaan:
Ada sebuah trend di kalangan pemuda ketika bertemu setiap saat, mereka akan saling mencium pipi. Trend ini telah berkembang pula di antara para orang tua, di masjid dan di jalan-jalan. Apakah hal ini bertentangan dengan sunnah (ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) ataukah perbuatan semacam ini tidak haram? Ataukah hal semacam ini tergolong bid’ah, atau termasuk dosa, atau mungkin diizinkan (dalam Islam)? Kami sangat ingin para ulama yang memahami hal ini secara detail.
Jawaban:
Apa yang diajarkan (Islam) ketika bertemu adalah memberi salam dan berjabat tangan. Namun jika bertemu setelah melakukan perjalanan jauh (safar) yang dituntunkan adalah saling berpelukan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bertemu biasanya mereka bersalaman satu dan lainnya. Dan jika kembali dari perjalanan, mereka saling berpelukan.
Adapun mengenai mencium pipi yang ditanyakan, kami tidak mengetahui adanya ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan hal itu.
Wa billahit taufiq. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, pertanyaan ketiga, no. 20222
Sumber: http://sahab.net/forums/showthread.php?t=362296

www.rumaysho.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Oleh Ustadz Aris Munandar
Jika Muhammadiyah terkenal dengan keputusan Majelis Tarjih maka saudara kita Nahdhiyyin terkenal dengan keputusan Bahtsul Masail. Keputusan Bahtsul Masail yang paling bergengsi di NU tentu adalah hasil Bahtsul Masail di muktamar NU. Berikut ini saya kutipkan fatwa resmi NU yang telah menjadi keputusan resmi muktamar NU.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Oleh : Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
Di penghujung edisi tahun ini, sebelum kami melepaskan rubrik menarik ini kepada ustadz yang lain, kami akan menyebutkan secara ringkas beberapa kitab bermasalah yang diingatkan oleh para ulama. Semoga nasehat mereka tersebut dapat menjadi perhatian bagi kita semua. Sungguh benar apabila mereka diibaratkan dengan bintang di langit, sebab bintang memilki tiga faedah:
  1. Penerang kegelapan,
  2. Perhiasan langit dan
  3. Lemparan bagi syetan yang mencuri kabar langit.
Demikian halnya para ulama, mereka memiliki tiga sifat tersebut;


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Pertanyaan:
Ada sebagian orang yang ketika bertandang ke luar negeri, lalu merasa tertekan dan malu bila mengenakan busana yang menunjukkan keislamannya. Apa saran Anda, wahai Syeikh?
Jawaban:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

“Kalau Kalian Mengetahui Dosa-Dosaku Maka Tidak Akan Ada Dua Orang Yang Berjalan di Belakangku…”

Termasuk kekurangan yang menimpa kaum muslimin sekarang ini mereka mengerti perkataan-perkataan orang-orang sekarang atau orang-orang yang sezaman dengan mereka dan mereka lalai memperhatikan dan mengenal serta menelaah perkataan-perkataan As-Salafus Soleh padahal perkataan para salaf sedikit namun faedahnya banyak adapun perkataan kholaf (orang-orang terbelakang) banyak namun faedahnya sedikit sebagaimana hal ini telah dijelaskan oleh Ibnu Rojab Abdurrohman bin Ahmad Al-Hanbali –rohimahullah- dalam kitabnya yang agung

فضل علم السلف على علم الخلف

“Keutamaan ilmu salaf di atas ilmu kholaf”.
Dan landasan hal ini adalah bahwasanya para salaf jika mereka berbicara dalam pembicaraan-pembicaraan mereka, mereka meneladani hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam perkataan-perkataannya ringkas dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah dianugrahi jawami’ul kalim yaitu perkataan-perkataan yang ringkas namun mengandung makna yang sangat luas. Maka engkau dapati para sahabat perkataan-perkataan mereka, wasiat-wasiat mereka, tulisan-tulisan mereka, risalah-risalah mereka yang mereka ungkapkan tatkala saling menasehati diantara mereka kita dapati ungkapan-ungkapan tersebut sedikit kata-katanya dan sedikit hurufnya namun barangsiapa yang mentadabburinya maka ia akan mendapati keajaiban-keajaiban pada setiap kalimat berupa makna yang luas, banyak, dan kokoh.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Penulis : Al Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi

Jihad di dalam Islam merupakan salah satu amalan mulia, bahkan memiliki kedudukan paling tinggi. Sebab, dengan amalan ini seorang muslim harus rela mengorbankan segala yang dimiliki berupa harta, jiwa, tenaga, waktu, dan segala kesenangan dunia untuk menggapai keridhaan Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana yang telah difirmankan Allah Ta’ala:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Meraka berperang di jalan Allah. Lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah:111)
Karena amalan jihad merupakan salah satu jenis ibadah yang disyariatkan oleh Allah Azza wa Jalla, maka di dalam mengamalkannya pun harus pula memenuhi kriteria diterimanya suatu amalan. Yaitu ikhlas dalam beramal dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika salah satu dari kedua syarat tersebut tidak terpenuhi, maka amalan tersebut tertolak. Hal ini telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits Abu Musa Al-Asy’ari radhyialllahu ‘anhu:

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Pertanyaan:
Ada sebagian situs yang menyewakan sebagian halaman situsnya itu mengiklankan situs lain. Apakah ada persyaratan kejelasan tentang status sewa, misalnya: satu tahun, ataukah diperbolehkan jika tanpa kejelasan batas akhir masa sewa? Bolehkah jika uang sewanya berubah-ubah mengikuti jumlah pengunjung yang meng-klik iklan tersebut, semisal satu real untuk setiap setiap klik-nya?
Jawaban:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more


Berikut uraian kandungan gizi dan kegunaan buah, bunga dan biji  sirsak / sirsat untuk kesehatan terutama untuk pengobatan kanker, ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit pinggang, dll
Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin :  Annona muricata L
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda)  guanábana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa. Kandungan Gizi  buah sirsak adalah sbb:
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
At Tauhid edisi VII/15
Oleh: Ndaru Triutomo
Bagi masyarakat Indonesia jimat bukan sesuatu yang asing. Dari rakyat kecil sampai orang kaya pun menggunakannya. Mereka gantungkan urusan mereka kepada jimat. Sebagai agama yang telah sempurna, Islam telah menerangkan kepada kita bagaimana menyikapinya.
Pengertian Jimat
Jimat adalah segala sesuatu yang diyakini menjadi sebab datangnya manfaat atau hilangnya kesulitan, namun bukan merupakan sebab yang dibolehkan oleh syari’at (baik secara syar’i atau qodari) (At-Tamhid lisyarhi Kitabi at-Tauhid karya Syaikh Shalih bin Abdul Aziz alu asy-Syaikh). Secara syar’i berarti ditunjukan oleh dalil yang benar (Al-Qur’an atau Hadits shahih) sedangkan secara qodari berarti terbukti secara ilmiah. Jadi, benda yang dijadikan jimat tidak harus yang bernuansa mistis dan ngeri, namun sebuah gelas dapat menjadi jimat jika diyakini menjadi sebab dapat menyembuhkan penyakit. Contoh jimat yang tersebar meluas di Indonesia antara lain: jimat penglaris, rajah, susuk, dan lain-lain.
Dalil Umum Pelarangan Jimat


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Me-reposting tulisan lama dari mailing list salafy ITB.
Sesungguhnya Imam Mujaddid Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah memiliki dua risalah yang hampir sama tapi berbeda.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Biografi Al-Hafidz ibnu Hajar Al-Asqalani
(12 Sya’ban tahun 773H sd 28 Dzulhijjah 852H.)
Pada akhir abad kedelapan hijriah dan pertengahan abad kesembilan hijriah termasuk masa keemasan para ulama dan terbesar bagi perkembangan madrasah, perpustakaan dan halaqah ilmu, walaupun terjadi keguncangan sosial politik. Hal ini karena para penguasa dikala itu memberikan perhatian besar dengan mengembangkan madrasah-madrasah, perpustakaan dan memotivasi ulama serta mendukung mereka dengan harta dan jabatan kedudukan. Semua ini menjadi sebab berlombanya para ulama dalam menyebarkan ilmu dengan pengajaran dan menulis karya ilmiah dalam beragam bidang keilmuan. Pada masa demikian ini muncullah seorang ulama besar yang namanya harum hingga kini Al-Haafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani. Berikut biografi singkat beliau:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Beberapa Hal Penting Terkait Sholawat Kepada Nabi –shallallohu ‘alaihi wa sallam-
Faidah dari Khutbah Jum’at Ust. Badrusalam -hafizhahullah-
Diantara kenikmatan yang terbesar yang Allah berikan bagi ummat Islam adalah diutusnya Rasulullah –shallallohu ‘alaihi wa sallam- yang Alloh berfirman tentangnya dalam surat At Taubah : 128.

لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
Maka sudah selayaknya setiap kaum muslimin mencitai beliau –shallallohu ‘alaihi wa sallam-
Diantara bukti cinta kepada beliau –shallallohu ‘alaihi wa sallam- adalah banyaknya seseorang menyebut-nyebut namanya dan bersholawat atas beliau. Karena orang yang mencinta akan senantiasa banyak menyebut-nyebut yang dicintainya itu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Assalamu’alaikum Warohmatullohi wabarokatuh.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Barangsiapa meniti satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya –dengan hal itu- Allah jalankan dia di atas jalan di antara jalan-jalan sorga. Dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayap-sayap mereka karena ridha terhadap thalibul ilmi (pencari ilmu agama). Dan sesungguhnya seorang ‘alim itu dimintakan ampun oleh siapa saja yang ada di langit dan di bumi, dan oleh ikan-ikan di dalam air. Dan sesungguhnya keutamaan seorang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama daripada seluruh bintang-bintang. Dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Baramngsiapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak. [HR. Abu Dawud no:3641, dan ini lafazhnya; Tirmidzi no:3641; Ibnu Majah no: 223; Ahmad 4/196; Darimi no: 1/98. Dihasankan Syeikh Salim Al-Hilali di dalam Bahjatun Nazhirin 2/470, hadits no: 1388]
Marilah kita perhatikan hadits yang agung ini. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan menuntut ilmu pada awal kalimat, dan keutamaan ‘alim (orang yang berilmu) pada pertengahan kalimat, lalu pada akhir kalimat beliau n menjelaskan bahwa ilmu yang dimaksudkan adalah ilmu yang diwariskan para Nabi, yaitu ilmu agama yang haq!
Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: “Telah diketahui bahwa ilmu yang diwariskan oleh para Nabi adalah ilmu syari’at Allah ‘Azza wa Jalla, bukan lainnya. Sehinga para Nabi tidaklah mewariskan ilmu tekhnologi dan yang berkaitan dengannya kepada manusia.” [Kitabul ilmi, hal: 11, karya Syeikh Al-Utsaimin]Ini bukan berarti bahwa ilmu dunia itu terlarang atau tidak berfaedah. Bahkan ilmu dunia yang dibutuhkan oleh umat juga perlu dipelajari dengan niat yang baik.Beliau juga berkata: “Yang kami maksudkan adalah ilmu syar’i, yaitu: ilmu yang yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, yang berupa penjelasan-penjelasan dan petunjuk. Maka ilmu yang mendapatkan pujian dan sanjungan hanyalah ilmu wahyu, ilmu yang diturunkan oleh Allah”. [Kitabul ilmi, hal: 11, karya Syeikh Al-Utsaimin]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,:

"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga." (HR. Muslim)
Syaikh Abdurrahman As-Sa'di ketika mengomentari hadits di atas berkata, "Setiap jalan, baik konkret maupun abstrak yang ditempuh oleh ahlul ilmi sehingga membantunya mendapatkan ilmu, maka ia termasuk ke dalam sabda Nabi, "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga." (lihat Kitab Fatawa As-Sa'diyah, As-Sa'di, 1/623)



Berikut ana sampaikan jadwal kajian salaf di daerah Brebes,Tegal dan sekitarnya.
Kajian Salaf  
MAJLIS TA’LIM IMAM SYAFI’I BREBES
Setiap hari ahad
Ahad  I            : Jam 10.00 s/d 12.00  : Ustdz Hifny Nashif                           :Akhlaq
                                                           : Ustadz Abdul Aziz                           :Tauhid
Ahad II           : Jam 10.00 s/d 12.00   : Ustadz Saiful Bahri                           : Fiqh
Ahad III          : Jam 10.00 s/d 12.00   : Ustadz Miftah Abdul Salam              : Manhaj
Ahad IV          : Jam 10.00 s/d 12.00   : Ustadz Abu Zubair fathurrahman      : Tafsir
Ahad IV          : Jam 10.00 s/d 12.00   : Ustadz Junaidy Abdillah                   : Tanya Jawab

Jalan Pemuda No.97 kaligangsa Kulon -Brebes (0283) 3351984
(Sebelah barat Sungai kaligangsa kurang lebih 100 Meter, Utara Jalan)
Kajian Rutin “Khusus wanita” (UMUM)
Setiap hari senin sore, pukul 16.00 WIB
Tempat kampus PUD,TKIT,SDIT
“MUTIARA SAHABAT”

Senin I             :Ustadzah Ummu Muhammad Intan Arini
Senin II           :Ustadz Hifny Nashif
Senin III          :Ustadzah Ummu Muhammad Intan Arini
Senin IV          :Ustadzah Ummu Hazzam
Jalan Ciptomangunkusumo, Margadana TEGAL


Kajian kitab “LUM’ATUL ‘ITIQOD”
Setiap hari Jumatpukul 15.30 wib
Bertempat di MAJLIS TA’LIM IMAM SYAFI’I BREBES
Bersama  Ustadz Junaidi Abdillah .


Simak dan dengarkanlah
Alunan indahnya Murotal Al quran para QORI DUNIA
Panteng terus SAHABAT FM
Setiap jam 16.00 wib sampai dengan jama 07.00 wib pagi
Ingat di frekuensi 107,9 FM
Baarokallahu fiykum..Jazakumulloh khoiron Katsiron


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers