Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Ketika sedang browsing mencari artikel tentang kesehatan, saya tanpa sengaja menemukan artikel tentang masalah sex. Kemudian saya membacanya. Ternyata saya mengeluarkan lendir. Apakah saya harus mandi wajib? Mohon penjelasannya. Terima kasih
Dari: Fery Cahyaningsih



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Syarah Al Aqidah Al Wasithiyah 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (Bag.1)


Oleh : Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahfi Al-Qahthaniy rahimahullah


MUKADIMAH  
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam yang lengkap dan sempurna semoga dilimpahkan kepada Nabi dan Rasul paling mulia, Nabi dan Imam kita, Muhammad bin Abdullah, juga kepada segenap keluarga, shahabatnya, dan siapa saja yang mengikuti jejak mereka dengan baik, hingga Hari Kiamat. Amma ba'du.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Tulisan ini sebuah renungan untuk menyisihkan sedikit waktu untuk ibadah, apalagi dengan banyak waktu. Terinspirasi dari teman saya yang setiap hari lewat di hadapan saya, seorang muadzdzin di masjid kantor saya, setiap itu pula saya melihat jam, selalu menunjukkan 5 menit sebelum waktu adzan shalat fardhu. Sejenak saya berfikir beberapa hal karenanya.
Subhanallah,  hanya dengan menyisihkan waktunya 5 menit sebelum orang lain, dia mendapatkan pahala mengumandangkan adzan, yang akan dipanjangkan lehernya di hari kiamat.
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِى سُفْيَانَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ».
Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Para muadzdzin adalah orang-orang yang paling panjang lehernya di antara manusia pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 1031)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Bookmark and Share
Ujian menyerang siapa saja tidak pandang bulu. Sebagaimana orang miskin diuji…orang kayapun demikian. Sebagaimana rakyat jelata hidup di atas ujian…para penguasa juga diuji. Bahkan bisa jadi ujian yang dirasakan oleh para penguasa dan orang-orang kaya lebih berat daripada ujian yang dirasakan oleh orang-orang miskin dan rakyat jelata.

Jangan disangka hanya si miskin yang menangis akibat ujian yang ia hadapi…, atau hanya si miskin yang merasakan ketakutan…bahkan seorang penguasa bisa jadi lebih banyak tangisannya dan lebih parah ketakutan yang menghantuinya daripada si miskin. Intinya setiap yang bernyawa pasti diuji sebelum maut menjemputnya…siapapun juga orangnya. Entah diuji dengan kesulitan atau diuji dengan kelapangan, kemudian ia akan dikembalikan kepada Allah untuk dimintai pertanggung jawaban bagaimana sikap dia dalam menghadapi ujian tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Assalamu’alaikum ustadz
Bolehkah menyimpan uang di bank syariah berupa tabungan atau deposito karena darurat. Apakah termasuk uang riba? Sebaiknya uang tersebut disalurkan kemana? Bolehkah digunakan untuk ma’isyah (mencari nafkah)? Jazaakallahu khoir
Dari: Cesnawati

Wa’alaikumussalam
Berikut artikel yang mewakili jawaban pertanyaan Anda:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Abu Bakr Ahmad bin Marwan bin Muhammad ad-Dainuri seorang qodhi madzhab maliki (wafat 333 H) menyebutkan dalam kitabnya al-Mujaalasah wa Jawaahirul ‘Ilm:Dari Kholid bin Yazid, ia berkata: Hasan al-Bashri berkata:“Aku datang kepada seorang pedagang kain di Mekkah untuk membeli baju, lalu si pedagang mulai memuji-muji dagangannya dan bersumpah, lalu akupun meninggalkannya dan aku katakan tidaklah layak beli dari orang semacam itu, lalu akupun beli baju dari pedagang yang lain. Dua tahun setelah itu aku haji dan aku ketemu lagi dengan orang itu, tapi aku tidak lagi mendengarnya memuji-muji dagangannya dan bersumpah,
lalu aku tanya kepadanya: “bukankah engkau orang yang dulu pernah berjumpa denganku beberapa tahun lalu?”,
ia menjawab : “iya benar”,
aku tanya lagi: “apa yang membuatmu berubah seperti sekarang? Aku tidak lagi melihatmu memuji-muji dagangan dan bersumpah!”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Hubungan orang tua dan anak tidak selamanya berjalan sesuai yang diharapkan. Dalam kondisi ‘kurang’ normal, sikap mendzalimi dan didzalimi terkadang bisa terjadi. Termasuk diantaranya, dalam hal perwalian nikah. Tak jarang kita jumpai, ada sebagian wali yang enggan menikahkan putrinya, karena berbagai macam alasan.
Kasus semacam ini tidak hanya terjadi di lingkungan kita, bahkan telah menjadi fenomena yang mendunia. Syaikh Muhamad Ali Farkus – seorang ulama Al-Jazair – ditanya tentang keadaan wanita yang tertunda nikahnya karena sikap walinya.
Beliau menjelaskan:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
atwa 1
Pertanyaan:
Apa hukum wanita melihat pengajian para masyaikh yang berupa video?
Syaikh Abdullah Al Faqih hafizhahullah menjawab:
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد
Allah Ta’ala berfirman:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” (QS. An Nuur: 31)
Imam Ibnu Katsir menjelaskan makna ayat ini: “Firman Allah Ta’ala (yang artinya) Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya maksudnya terhadap hal-hal yang diharamkan oleh Allah untuk dilihat selain suami-suami mereka. Oleh karena itu banyak para ulama yang berpendapat bahwa wanita tidak diperbolehkan memandang lelaki yang bukan mahram dengan syahwat, demikian juga jika tanpa syahwat hukum asalnya adalah haram. Kebanyakan para ulama berdalil dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At Tirmidzi yaitu hadits Az Zuhri dari Nabhan, pembantu Ummu Salamah, ia berkata bahwa Ummu Salamah pernah berkata kepadanya:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
JAKARTA (Arrahmah.com) – Senin siang kemarin, (20/2) Majelis Ulama Indonesia menggelar Temu Tokah Islam dengan Grand Imam Sunni dari Iran. Acara yang berlangsung tepat pukul 1 siang ini menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh seperti Prof. Ahmad Satori Ismail, KH. Teuku Zulkarnaen, KH. Hamdan Rasyid, KH. Syaifuddin Amsir, Ustadz Muhammad Al Khathatath, Ustadz Farid Okbah dan lain sebagainya. Tak ketinggalan juga beberapa nama dari kelompok Syiah hadir diantaranya Umar Shahab.
Pernyataan Grand Imam Sunni Iran bahwa kondisi Ahlus Sunnah di Negara Syiah tersebut dalam kondisi baik, mendapatkan respon dari pemerhati masalah Syiah, Ustadz Farid Ahmad Okbah M.Ag. Ustadz Farid menilai bahwa kita harus mengecek kembali pernyataan Syekh Maulana Malawi Madani. Menurutnya pernyataan beliau belum objektif karena posisi beliau adalah utusan pemerintah Iran.
“Kita perlu konfirmasi ulang tentang kondisi ahlus sunnah di Iran, dari sumber lain supaya objektif,” katanya kepada sejumlah wartawan di Gedung MUI, Senin (20/1).


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
assalaamualaikum
Oleh : Abdul Malik al-Qosim

Segala puji bagi Allah semata dan shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang tiada Nabi setelahnya.

Sesungguhnya salam itu merupakan sunnah terdahulu sejak zaman Nabi Adam ‘alaihi salam hingga hari kiamat, dan salam merupakan ucapannya para penghuni surga, Dan ucapan mereka di dalamnya adalah salam. Salam merupakan sunnahnya para Nabi, tabiatnya orang-orang yang bertakwa dan semboyannya orang-orang yang suci. Namun, dewasa ini, sunnguh telah terjadi kekejian yang nyata dan perpecahan yang terang di tengah-tengah kaum muslimin! jikalau engkau melihat mereka, ada saudaranya semuslim yang melintasinya, mereka tidak mengucapkan salam padanya. Sebagian lagi hanya mengucapkan salam hanya pada orang yang dikenalnya saja, bahkan mereka merasa aneh ketika ada orang yang tak dikenalnya menyalaminya, mereka mengingkarinya dengan sembari menyatakan “Apakah anda mengenal saya?”.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Sebagian orang menerjemahkan kata mu’ashfar dengan pakaian yang dicelup warna kuning. Sehingga kesimpulan yang ditarik adalah memakai pakaian warna kuning itu haram. Namun sebenarnya ini hanyalah salah kaprah, karena maksud pakaian mu’ashfar sebagaimana diterangkan dalam hadits tidaklah demikian.
Hadits yang Membicarakan Pakaian Mu’ashfar
Dari 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihatnya memakai dua potong pakaian mu'ashfar (yang dicelup ‘ushfur), lalu beliau bersabda,
إِنَّ هَذِهِ مِنْ ثِيَابِ الْكُفَّارِ فَلاَ تَلْبَسْهَا
"Sesungguhnya ini adalah pakaian orang-orang kafir, maka janganlah kamu memakainya.” (HR. Muslim no. 2077)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Alhamdulillah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an "IMAM SYAFI'I" Brebes dalam tahap pembangunan awal,dengan luas tanah wakaf sekitar 6500 m2. mohon do'a restu Bapak/Ibu/Saudara kaum muslimin wal Muslimat.
kami menerima infaq/shodaqoh jariyah Bapak/Ibu/Saudara
contanc person
-Ir.H.Abdul Azizi Ahmad HP.-081803977351
-Ir.H.Hifni Nahsif             HP.-0818287186
-Ustd.Sabiqul Himam       HP.-0852230222
-Ustd.saiful Bahri             HP.-081229339966
Bank syariah Mandiri
a.n Al Ihsan QQ Pan masjid dan Ponpes
No.Rek .2009 000 340 3

Bank Muamalat
a.n Devid Devri QQ masjid Imam Syafi'i
http://syafii-brebes.com/

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Penyusun : Abu Shalih Hartoyo
Assalamu’alaikum Warahmatullah…
Alhamdulillah millis ini semakin semarak, dan sangat terasa akan faidah-faidah yang bisa dipetik. Semoga millis ini dapat terus memberikan manfaat, khususnya ana pribadi, meningkatkan keistiqomahan, ukhuwah…ilmu, amal…dan dakwah..betapa dunia maya adalah dunia yang penuh ranjau mematikan jika kita tak hati-hati dalam melangkah dan berselancar…(bisa kemelep .. :p)
Dalam kesempatan ini, ana ingin berbagi faidah dari sedikit yang ana tahu tentang salam kepada orang tunggal. Apakah yang diucapkan “assalamu’alaika’ dhomir tunggal (ka) atau “Assalamu’alaikum”..(dhomir jama’) ?
yang nampak dari riwayat-riwayat yang datang baik dari Nabi ‘alaihisholatu wasallam maupun atsar para sahabat, adalah mereka tetap menggunakan dhomir tunggal “Ka” , Assalamu’alaika, dan bukan Assalamu’alaikum
Berikut beberapa riwayat-riwayatnya:
(1)
Jabir bin Muslim berkata :
Saya melihat seseorang yang manusia selalu bersandar kepada pendapatnya, tidaklah ia mengatakan sesuatu kecuali mereka akan bersandar kepadanya. Saya berkata: siapa ini ? maka mereka berkata: ini adalah Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam , maka saya berkata :
“Alaikassalam wahai rasulullah…”sebanyak 2 kali.
Maka beliau berkata :
Janganlah engkau berkata ‘alaikassalam, tetapi katakanlah Assalamu’alaika
sesungguhnya ‘Alaikassalam adalah penghormatan kepada mayit. Ia berkata : Saya berkata : engkau rasullah sallallahu ‘alaihi wasallam ? beliau berkata : saya adalah Rasulullah yang jika mengenai padamu suatu keburukan, kemudian aku berdoa niscaya Ia akan menyembuhkannya darimu, dan apabila menimpa kepadamu kemarau setahun, niscaya Ia akan menumbuhkannya (bumi) untukmu…
Riwayat Abu Dawud, 4084. Syeikh AL Albani berkata : Shahih…

(2)
Salam para sahabat kepada Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam dalam sholatnya ketika beliau masih hidup :
Mengabarkan kepada kami Syaqiq bin ‘Abdillah ia berkata:
Dulu, bila kami shalat bersama Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam, kami berkata
Assalamu’alallah sebelum para hamba-Nya. : Assalamu ‘ala jibril, Assalamu ‘ala mika’il, Assalamu ala fulan…, Assalamu ‘ala fulan…”
Ketika Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam berbalik wajah kearah kami, beliau bersabda :
“Sesungguhnya Allahlah Assalam (maha pemberi kesalamatan), bila kalian duduk dalam shalat, maka katakanlah :
Attahiyatu lillah, wa sholatu wathoyyibatu, Assalamu’alaika ayyuhannabiyyu warahmatullah…
(Shahih Al Bukhari, 5876),
(3)
Salam para malaikat kepada Adam, ‘Alaihissalam
Allah menciptakan Adam, dengan tinggi enam puluh hasta, kemudian Allah berkata : “pergilah dan salamlah kepada para malaikat ini, dengarkan ucapan penghormatan mereka sebagai ucapan penghormatanmu dan penghormatan keturunanmu” kemudian Adam berkata : Assalamu’alaikum, maka para malaikat menjawab : “assalamu’alaika warahmatullah”
Shahih Bukhari, 5873 dalam riwayat lain, Nabi berkata : maka para mala’ikat pun menambah salamnya dengan warahmatullah…(Shahih Muslim, 2841)
Para malaikat tetap menggunakan dhomir (kata ganti) ka ketika menjawab salam Adam dan tidak kum.
(4)
Atsar dari sahabat:
Bahwasannya Ibnu ‘Umar radliallahu’anhuma apabila bertahiyat (mengucapkan penghormatan) kepada Anak ja’far (bin abdul muthollib), Ia berkata ; Assalamu’alaika wahai anak pemilik dua sayap…
(Shahih Al Bukhari 4016), Ibnu ‘Umar radliallahu’anhuma adalah orang yang mendekap tubuh Ja’far ibn ‘Abdil Muthollub ketika kedua tangannya putus pada peperangan mu’tah karena mempertahankan bendera perang..
(5)
Demikian pula ketika Ibnu Umar radliallahu’anhuma memberikan salam kepada Abdullah bin Zubair radliallahu’anhuma : Assalamu’alaika ya Aba khubaib.. Assalamu’alaika ya Aba Khubaib…(Shahih Muslim, 229)
(6)
Salam Abu dzar Radliallahu’anhu ketika pertama bertemu dengan nabi sallallahu ‘alaihi wasallam :
Saya adalah orang yang pertama kali melakukan tahiyyah (penghormatan) kepada Nabi dengan tahiyyah islam. Ia berkata : saya berkata “Assalamu’alaika ya Rasulullah..”
Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “wa’alaika warahmatullah…”
Beliau berkata : “siapa engkau..?” Abu dzar menjawab :” saya dari Ghifar…”
(Shahih Muslim, 132)
Dalam riwayat muslim yang lain, Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam menjawabnya (salam Abu Dzar) dengan : “ Wa’alaikassalam..”
Berkata Al Imam Nawawi rahimahullah rahmatan wasi’ah dalam kitabnya yang indah, Riyadhusholihin…
Disukai/disunnahkan bagi orang yang memulai salam : Assalamu’alaikum Warahmatullah wabarakatuh, dengan menggunakan dhomir (kata ganti) jama’ (kum) meski yang diberi salam hanya satu… kemudian beliau membawakan Hadits ‘Imron bin Hushoin
(Riyadhusholihin Bab Kayfiatussalam..)
Menanggapi hal ini, Syeikh Muhammad bin Shölih Al ‘Utsaimin berkata dalam Syarh Riyadhussholihin…
Apabila kita salam kepada satu orang apakah dengan Assalamu’alaika atau Assalamu’alaikum ?
Asshohih..(Yang benar) adalah : Assalamu’alaika (dhomir tunggal-pen). Demikianlah yang tsabit dari Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam seperti dalam hadits Al musii’u fisholah (yang sholatnya salah), ia berkata : Assalamu’alaika..
Adapun istidlal muallif (Al Imam An Nawwi) dari hadits ‘Imron tidak ada dilalah (penunjukkan) didalamnya, hal ini dikarenakan laki-laki yang datang kepada Nabi adalah, bersama nabi terdapat jama’ah yang lain maka ia pun salam kepada seluruhnya, maka bila kepada orang banyak dengan menggunakan Assalamu’alaikum sedangkan kepada satu orang dengan Assalamu’alaika. Bila kamu menambahnya dengan warahmatullah maka itu adalah lebih baik…(syarhu riyadhussholihin bab kayfiatussalam)
Tambahan Faidah dalam Menjawab Salam
Syeikh Al ‘Utsaimin kembali berkata:
Berkata imam An Nawawi: Disukai dengan menggunakan “Wa” (wa’alaikum salam atau lebih lengkap-pen)…(ketika menjawab salam) dengan tambahan wawu (tidak sekedar ‘alaikum atau ‘alaika).
Syeikh Utsaimin berkata: Ini adalah baik, karena apabila dengan tambahan wawu maka akan menjadi jelas bahwa ia bersambung dengan kalimat yang digunakan oleh orang yang memberi salam pertama kali. Tetapi apabila tidak menggunakannya (wawu) maka tidak mengapa. Karena Ibrahim –‘alaihissalam-tidak menggunakan wawu ketika menjawab salam para malaikat


(فقالوا سلاما قال سلام)


(Adzdzariyat : 25) Para malaikat berkata : saläma, ibrahim menjawab : saläm…
Taqdir dari salam malaikat adalah : sallamna salaaman
Sedangkan Nabi ibrahim : ‘Alaikum salam… dengan tanpa wawu.
Salam nabi ibrahim ini lebih baik dari salam para malaikat, salam para malaikat menggunakan bentuk kalimat fi’liyah (kerja) sedangkan jawaban salam dari ibrahim menggunakan jumlah ismiyyah yang menunjukkan ketetapan (tsubut) dan dawam (Al Itqon, lishuyuti dan Al Burhan fi ‘ulumil Quran lil imam Azzarkasyi), dan ini selaras dengan adab menjawab salam : lebih baik atau sama…(faidza huyiyytum bitahiyyatin farudduha biahsana minha aw rudduha….)
Beberapa kesimpulan dan faidah yang bisa dipetik :
Sunnah nabi, malaikat, dan para shohabat ketika salam adalah mereka tetap menggunakan dhomir (kata ganti) bersesuaian dengan yang diberi salam, kepada orang tunggal laki-laki dengan Assalamu’alaika, wanita dengan assalamu’alaiki dan seterusnya..
Boleh menjawab salam dengan wawu atau tanpa wawu, namun yang lebih baik adalah dengan wawu, sebagai penegasan sambung terhadap kalimat kalimat pemberi salam yang awal..
Kita dilarang untuk memulai mengucapkan salam kepada orang yang masih hidup dengan ‘Alaikassalam, namun boleh menggunakannya sebagai jawaban-karena dia adalah athof /sambungan.
Wallahusubhanahu A’lam…
Maraji’ (maktaba shameela, syarh riyadhusholihin Syeikh Al’utsaimin)
sumber http://salafyitb.wordpress.com/2007/06/21/assalamualaikum-atau-assalamualaika/

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


Oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad.

1. Memberikan perhatian yg serius terhadap Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya.
"Apakah mereka tidak mentadabburi Al Quran? Sekiranya Al Quran itu tidak datang dari sisi Allah, maka tentulah mereka temukan banyak pertentangan di dalamnya."

2. Mengenal asma2 Allah yang husna (baik) dan shifatnya yang tinggi/mulia.
Dan Allah memiliki nama2 yang indah, maka berdoalah dengan nama2 itu.
Orang yang paling mengenal Allah, maka dialah yang paling besar rasa takutnya pada Allah, dan paling jauh dr perbuatan maksiat.
"Sesungguhnya orang2 yang takut kepada Allah itu hanyalah orang2 yang berilmu."


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Kesederhanaan Kehidupan Ummahatul Mukminin

Kehidupan rumah tangga yang dijalani Rasulullah shallallalhu ‘alaihi wa sallam bersama Ummahatul Mukminin mencerminkan kehidupan yang terhormat, mapan dan harmonis. Derajat mereka setingkat lebih tinggi dalam hal kemuliaan, kepuasan, kesabaran, tawadhu, pengabdian dan kewajiban memenuhi hak-hak suami. Padahal hidup beliau tak lekang dari keprihatinan, yang tak akan sanggup dijalani manusia. Anas pernah berkata, “Aku tidak pernah mengetahui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat adonan roti yang lebar lagi tipis hingga saat meninggal dunia dan tidak pula beliau melihat hidangan daging domba sama sekali.”

Aisyah berkata, “Kami benar-benar pernah melihat tiga kali kemunculan hilal selama dua bulan, namun tidak pernah kunyalakan tungku api di rumah-rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lalu Urwah bertanya kepada Aisyah, “Kalau begitu apa yang membuat kalian bertahan hidup?”
Aisyah menjawab, “Dua hal, kurma dan air.”
Pengabaran lain yang menggambarkan keadaan rumah tangga beliau seperti ini cukup banyak.
Sekalipun dalam keadaan yang serba kekurangan dan memprihatikan seperti ini, istri-istri beliau tidak pernah mencaci dan mengumpat, kecuali sekali saja, sebagai tuntunan yang layak bagi manusia biasa dan sekaligus sebagai sebab turunnya hukum syariat, lalu Allah menurunkan ayat yang memberikan pilihan kepada mereka,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلا (٢٨)وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا (٢٩)
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.” (QS. Al Ahzab: 28-29)
Di antara bukti kemuliaan dan kehormatan mereka, maka mereka memilih Allah dan Rasul-Nya. Tak seorang pun di antara mereka yang berpaling kepada keduniaan.
***
muslimah.or.id
Potongan tulisan dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Pustaka Al-Kautsar


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sakit Yang Harus Diberitahukan Kepada Calon Suami

Nah.. bagaimanakah batasan sakit yang wajib dinformasikan oleh masing-masing pihak, agar tidak dianggap telah mengelabuhi calon pasangan hidupnya? Mari kita simak uraian berikut:Sebenanya aturan ini berlaku baik bagi laki-laki maupun wanita. Setiap insan yang sedang meminang atau dipinang calon pasangan hidupnya. Pada proses ini masing-masing akan menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan. Termasuk diantaranya, kondisi kesehatan yang sedang dialaminya.
Sebuah pertanyaan dilayangkan kepada seorang ulama Aljazair, Syaikh Muhamad Ali farkus;
Saya memiliki saudara perempuan yang saat ini sedang dikhitbah oleh seseorang. Sementara dulu saudari saya ini pernah sakit. Dokter menyampaikan bahwa dia boleh menikah, hanya saja dia tidak bisa sembuh sempurna dari penyakitnya. Terkadang sakitnya itu kembali kambuh sejak masa pertumbuhannya. Apakah dia wajib mengabarkan kepada calon suaminya?
Jawaban:
Jika penyakit yang dia derita sifatnya kronis (lama untuk sembuh) maka wajib diberitahukan kepada calon suami, agar tidak dianggap menipunya. Jika calon suami bersedia menerima sakit yang ada pada istrinya maka dia harus membantu proses pengobatan, disamping wajib memberikan nafkah yang harus dia tunaikan untuk istrinya. Jika calon suami ini tidak bersedia, semoga Allah memberikan untuk wanita ini ganti yang lain, semala dia mau jujur dan terbuka kepada yang lain. Sikap semacam ini termasuk sikap yang dicintai Allah, sebagaimana yang Allah nyatakan dalam firmannya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan bergabunglah bersama orang-orang yang jujur.” (QS. At-Taubah: 119)
Kemudian, apabila penyakitnya sudah sembuh sempurna, dalam kondisi ini dia tidak wajib menyampaikan penyakit yang pernah dia derita dan telah sembuh.
Jika sakitnya itu insidental dan tidak kronis maka tidak perlu menyampaikan hal ini kepada calon suaminya, karena sakit ini bisa segera sembuh. Seperti pilek atau semacamnya. Karena manusia sudah terbiasa dengan sakit yang sifatnya insidental dan tidak menaun. Sementara kaidahnya: kebiasaan masyarakat bisa menjadi standar.
Allahu a’lam
Diterjemahkan dari kitab: Al-Adat Al-Jariyah fi Al-A’ras Al-Jazairiyah, hlm. 101 – 102 oleh Ustadz Ammi Nur Baits


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Silahkan di download semoga bermanfaat..barokallahu fiikum.
Surah No.
Surah Name
Download MP3
1
Al-Fatihah
Download : [ 789.35 KB ]
2
Al-Baqarah
Download : [ 127.63 MB ]
3
Al-Imran
Download : [ 71.05 MB ]
5
Al-Ma’idah
Download : [ 59.86 MB ]
7
Al-A’raf
Download : [ 70.73 MB ]
12
Yusuf
Download : [ 30.34 MB ]
13
Ar-Ra’d
Download : [ 13.85 MB ]
14
Ibrahim
Download : [ 14.93 MB ]
15
Al-Hijr
Download : [ 11.51 MB ]
16
An-Nahl
Download : [ 37.03 MB ]
17
Al-Isra
Download : [ 29.94 MB ]
18
Al-Kahf
Download : [ 28.55 MB ]
19
Maryam
Download : [ 17.44 MB ]
20
Ta­Ha
Download : [ 24.16 MB ]
21
Al-Anbiya’
Download : [ 23.79 MB ]
22
Al-Hajj
Download : [ 24.26 MB ]
23
Al-Mu’minun
Download : [ 20.96 MB ]
67
Al-Mulk
Download : [ 6.28 MB ]
68
Al-Qalam
Download : [ 5.79 MB ]
69
Al-Haqqah
Download : [ 5.78 MB ]
70
Al-Ma’arij
Download : [ 4.09 MB ]
71
Nooh
Download : [ 4.76 MB ]
72
Al-Jinn
Download : [ 5.85 MB ]
73
Al-Muzzammil
Download : [ 3.89 MB ]
74
Al-Muddaththir
Download : [ 5.57 MB ]
75
Al-Qiyamah
Download : [ 3.84 MB ]
76
Al-Insan
Download : [ 5.46 MB ]
77
Al-Mursalat
Download : [ 4.49 MB ]
78
An-Naba’
Download : [ 4.29 MB ]
79
An-Nazi’at
Download : [ 3.93 MB ]
80
‘Abasa
Download : [ 3 MB ]
81
At-Takwir
Download : [ 2.2 MB ]
82
Al-Infitar
Download : [ 1.61 MB ]
83
Al-Mutaffifin
Download : [ 3.56 MB ]
84
Al-Inshiqaq
Download : [ 2.05 MB ]
85
Al-Buruj
Download : [ 2.1 MB ]
86
At-Tariq
Download : [ 1.26 MB ]
87
Al-A’la
Download : [ 1.41 MB ]
88
Al-Ghashiyah
Download : [ 1.88 MB ]
89
Al-Fajr
Download : [ 2.72 MB ]
90
Al-Balad
Download : [ 1.65 MB ]
91
Ash-Shams
Download : [ 1.16 MB ]
92
Al-Lail
Download : [ 1.75 MB ]
93
Ad-Duha
Download : [ 895.64 KB ]
94
Ash-Sharh
Download : [ 530.77 KB ]
95
At-Tin
Download : [ 754.74 KB ]
96
Al-’Alaq
Download : [ 1.39 MB ]
97
Al-Qadr
Download : [ 637.05 KB ]
98
Al-Baiyinah
Download : [ 1.67 MB ]
99
Az-Zalzalah
Download : [ 752.71 KB ]
100
Al-’Adiyat
Download : [ 878.13 KB ]
101
Al-Qari’ah
Download : [ 779.99 KB ]
102
At-Takathur
Download : [ 658.23 KB ]
103
Al-’Asr
Download : [ 352.4 KB ]
104
Al-Humazah
Download : [ 726.24 KB ]
105
Al-Fil
Download : [ 530.35 KB ]
106
Quraish
Download : [ 505.11 KB ]
107
Al-Ma’un
Download : [ 601.62 KB ]
108
Al-Kauthar
Download : [ 290.91 KB ]
109
Al-Kafirun
Download : [ 530.36 KB ]
110
An-Nasr
Download : [ 418.37 KB ]
111
Al-Masad
Download : [ 494.93 KB ]
112
Al-Ikhlas
Download : [ 308.42 KB ]
113
Al-Falaq
Download : [ 431.4 KB ]
114
An-Nas
Download : [ 515.69 KB ]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum
Ustadz ana mau bertanya dalil dari hadis ataupun atsar sahabat tentang diperbolehkannya shalat fajar setelah shalat subuh berjamaah. Dikarenakan satu dan lain hal yang menyebabkan shalat sunnat fajar tertinggal dan langsung shalat subuh secara berjamaah. Syukran wa jazakallah
Dari: Abu Tazkia



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Imam Ahmad menyebutkan firman Allah,
ألم نجعل الأرض كفاتا أحياء وأمواتا
“Bukankah kami jadikan bumi sebagai kifatan bagi orang orang yang hidup dan yang telah mati” [QS al Mursalat:25-26].
Kifatan maknanya adalah wadah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Athiyah dalam Tafsirnya bahwa ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan kifatan adalah wadah dan gudang.
Mengomentari ayat ini Imam Ahmad mengatakan bahwa bumi adalah gudang untuk orang yang hidup dan potongan badannya.
Sehingga sepatutnya jika ada gigi kita yang tanggal atau kita mencukur rambut atau potong kuku untuk menguburkannya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah menemui seorang yang makan dengan tangan kirinya. Rasulullah bersabda kepadanya, “Makanlah dengan tangan kananmu“. “Aku tidak bisa”, jawab orang tersebut. “Jika demikian, engkau tidak akan pernah bisa makan dengan tangan kanan“, sabda Nabi. Demikian itu karena tidak ada yang menghalangi untuk melakukan apa yang Nabi perintahkan kecuali karena motivasi kesombongan.
Hal ini menunjukkan bahwa orang itu sebenarnya mampu makan dengan tangan kanan.
Orang yang minum dengan menggunakan dua tangan, kanan dan kiri sekaligus itu tidak lepas dari dua kondisi:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Salah satu tujuan diutusnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad 2/381. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih)
Islam adalah agama yang mengajarkan akhlak yang luhur dan mulia. Oleh karena itu, banyak dalil al Quran dan as Sunnah yang memerintahkan kita untuk memiliki akhlak yang mulia dan menjauhi akhlak yang tercela. Demikian pula banyak dalil yang menunjukkan pujian bagi pemilik akhlak baik dan celaan bagi pemilik akhlak yang buruk. Salah satu akhlak buruk yang harus dihindari oleh setiap muslim adalah sikap sombong.
Sikap sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang sombong merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain. (Bahjatun Nadzirin, I/664, Syaikh Salim al Hilali, cet. Daar Ibnu Jauzi)
Islam Melarang dan Mencela Sikap Sombong


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Izinkan Ummi berbicara dari hati seorang wanita,yang mungkin bisa mewakili suara saudara-saudara Ummi,para akhwat pada umumnya.

Tumbuhnya ‘perasaan’ ikhwan terhadap akhwat bila berlanjut terus tidak jarang pada akhirnya sampai pada proses yang namanya ta’aruf.Nah disinilah Ummi ingin mencoba bicara dan sekaligus berpesan kepada para ikhwan yang akhirnya memutuskan untuk menjalani proses ta’aruf pada seorang akhwat.

Proses ta’aruf merupakan suatu proses awal menuju proses selanjutnya,yaitu khitbah dan akhirnya sebuah pernikahan.Memang tidak semua sukses sampe tahap itu.Sang sutradaralah yang mengatur.Semua adalah scenario dan rekayasa-NYA.Tapi kita manusia juga diberi pilihan. Mau baik atau buruk,mau syurga atau neraka,mau sukses atau gagal,semua adalah pilihan.Namun tetap ALLOH yang menentukan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Anakku, ….setelah engkau membaca surat ini,maka terserah engkau,, Apakah engkau akan sadar dan akan kembali kepada ibumu?  Atau engkau menyobek surat  ini…..akan tetapi,, barangsiapa yang menanam niscaya dia pula yang menuai.

Anakku, surat ini datang dari ibumu yang selalu dirundung sengsara,ia coba menulis diatas keraguan da rasa malu setelah berpikir panjang, ia goreskan pena berulang kali, akan tetapi selalu terhalangi oleh tangis dan setiap kali ia menitikkan air mata setiap itu pula hatinya terluka.
Anakku, setelah umur yan panjang ini, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, yang cedas dan yang bijak, karnanya engkau pantas untuk membaca tulisan ibu ini, meskipun nantinya engkau sobek kertas ini sebagaimana engkau telah menyobek hati ibu.
Wahai anakku, 25 tahun telah berlalu dan tahun-tahun itu adalah tahun kebahagiaan dalam kehidupanku, ketika itu dokter datang memberitahukanku, bahwa aku positif hamil, dan semua  para ibu mengetahui apa maksud kalimat tersebut, bercampur gembira bersama bahagia, sebagaimana ia adalah awalmperubahan fisik dan emosi, setelah kabar genbira tersebut aku membawamu sembilan bulan, tidur dalam kesulitan, berdiri dalam kesulitan, makan dalam kesulitan, bernapas dalam kesulitan, akan tetapi itu semua tidak mengurangi rasa sayangku padamu, bahkan ia tumbuh bersama dengan berjalannya waktu, aku mengandungmu wahai anakku dalam kondisi lemah diatas lemah, akan tetapi aku gembira setiap kali aku melihat gerakanmu diperutku, aku bahagia setiap kali aku menimbang berat tubuhku bertambah dengan bertambahnya berat badanmu, padahal kandungan itu sangat berat wahai anakku,


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

اقتضاء الصراط المستقيم
اقتضاء الصراط المستقيم
Sebagian orang selalu mencari-cari dalil untuk membenarkan amalan tanpa tuntunan yang ia lakukan. Di antara cara yang dilakukan adalah menjadikan perkataan ulama Ahlus Sunnah sebagai argumen untuk mendukung bid’ah mereka. Inilah yang terjadi dalam perayaan Maulid Nabi. Di antara perkataan ulama Ahlus Sunnah yaitu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, disalahpahami oleh sebagian kalangan sehingga beliau pun disangka mendukung perayaan Maulid. Begitu pula ada perkataan lain dari Ibnu Hajar Al ‘Asqolani mengenai hal ini. Ibnu Hajar adalah di antara ulama yang memiliki ketergelinciran dalam masalah Maulid. Nantinya kami juga akan membahas syubhat (kerancuan) lainnya yang sengaja disuarakan oleh para simpatisan Maulid seperti pemutarbalikkan sejarah Maulid yang disangka dipelopori oleh Shalahuddin Al Ayubi. Semoga Allah memudahkan untuk mengungkap yang benar dan yang batil. Allahumma yassir wa a’in (Ya Allah, mudahkan dan tolonglah).


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Pada masa kini, hari raya ini berkembang bukan hanya para orang yang memadu kasih, tapi pada sahabat dan teman dekat. Namun mayoritas yang merayakannya adalah orang yang sedang jatuh cinta. Ini pun dianut saat ini dan semakin meluas di kalangan muda-mudi di negeri ini. Ketika hari tersebut ada yang memberikan coklat kepada kekasihnya atau kado spesial lainnya.
Selaku umat Islam, tentu saja kita mesti menilik ulang perayaan tersebut. Ada beberapa tinjauan dalam perayaan tersebut yang bisa dikritisi. Di antaranya adalah tentang memadu kasih lewat pacaran dan hukum merayakan valentine serta memberikan hadiah ketika itu. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kami untuk membahasnya.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Donwload Kajian Asatidz Ahlussunnah

Antara lain :
Al Ustadz Abu Ibrahim Muhammad Umar As Sewed -hafidzahullaah- Mudir Ma’had Dhiyaus Sunnah -Cirebon-
Al Ustadz Luqman Ba’abduh -hafidzahullaah- Mudir Ma’had As Salafy -Jember-
Al Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al Bugisy -hafidzahullaah- Mudir PP Ibnul Qoyim -Balik Papan-
Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsary -hafidzahullaah- Mudir Ma’had Al Mujaddid Al Imam Asy Syafi’i –Indramayu-
Al Ustadz Abdurrahman Mubarak -hafidzahullaah- Mudir Ma’had Riyadul Jannah -Cileungsi Bogor-
Al Ustadz Abu Ibrahim Al Jakarty -hafidzahullaah- Pengajar di Ma’had Riyadul Jannah -Cileungsi Bogor-
Bisa antum Unduh disini :

Kajian Rutin Masjid Al Mujahidin Slipi :
Al Ustadz Abdurrahman Mubarak, Kitab Riyadush Shalihin –Kitab Adab-
Mudir Ma’had Riyadul Jannah –Kalapa Nunggal Cileungsi –Bogor-


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Kenapa Mesti yang Shalehah yang Didamba?

Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..?

Aku menjawab..

Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..

Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya..?

Bagaimana mereka bisa berbaur…?

Aku menjawab..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
"Alhamdulillah, bagi yang berhalangan hadir di safari dakwah Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al ‘Abbad Al Badr di Indonesia, bisa menyaksikannya di INSAN TV.
.
LANGKAH UNTUK MENCARI SALURAN INSAN TV:

.: Siaran Mobile TV :.
browsing dengan meng-klik www.insantv.com
pilih link sesuai dengan perangkat mobile tv

.: Siaran Terestrial :.
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, chanel 24 UHF
Frekwensi 495,2 Mhz

.: Siaran Satelit :.
Arakhan parabola ke satelit D
searching Insan TV
LANGKAH UNTUK MENCARI SALURAN INSAN TV:

Informasi Acara hubungi:
081 328 6000 73 (Ust Muhammad Wujud)
081 125 300 (Prajoko SH)
087 834 237 464 (Fuad Toto Susilo)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

kubur_waliSudah begitu ma’ruf wisata spiritual ke kubur wali digalakkan di negeri kita. Bahkan ingin lebih dilestarikan demi meningkatkan devisa daerah. Memang ziarah kubur adalah suatu hal yang disyari’atkan. Namun ada suatu masalah di balik itu. Terjadinya pengkultusan terhadap kubur wali. Seperti yang pernah kita dengar pada kuburan seorang “Gus …” yang tanah kuburnya sampai jadi rebutan para peziarah, ditambah lagi dengan ritual tanpa dasar yang dilakukan. Dan satu hal yang akan disinggung di sini mengenai safar ke suatu tempat dalam rangka ibadah. Ziarah Kubur yang Syar’i
Ziarah kubur yang dituntunkan adalah yang mengingatkan kepada kematian. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الآخِرَةَ
Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat (kematian).” (HR. Muslim no. 976)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Pertanyaan:

Bagaimana hukumnya jika ada non muslim menyumbang dalam pembngunan masjid?
Dari: Eric Bob Pratomo

Jawaban:

Dari beberapa fatwa ulama, menunjukkan bolehnya menerima sumbangan dari orang kafir untuk pembangunan masjid. Di antaranya adalah:

Pertama: Fatwa dari Syaikh Sulaiman Al-Majid, anggota Majlis Syura Arab Saudi.

Dibolehkan bagi orang kafir untuk membangun atau ikut andil dalam membangun masjid. Karena hukum asalnya adalah halal. Adapun firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (QS. Taubah: 54)

Makna ayat ini terkait diterimanya amal mereka di sisi Allah, tidak ada hubungannya dengan keabsahan dan bolehnya infak untuk masjid, dua hal ini jelas berbeda.

Sedangkan yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu menghancurkan masjid dhirar yang dibangun oleh orang munafik, latar belakangnya adalah untuk menghancurkan konspirasi orang munafik untuk menyerang kaum muslimin. Allahu a‘lam.

Fatwa Syaikh Sulaiman Al-Majid, no. 4600.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Jika kita ke toko buku, terkadang tertarik dengan suatu buku. Namun jangan tergesa-gesa dahulu untuk membelinya. Lihat dulu pengarangnya. Apakah dari Ahlus Sunnah wal jama’ah atau bukan. Kalo perlu, lihat juga penerjemahnya (untuk yang bahasa Indonesia) dan penerbitnya. Jangan sampai kita salah di dalam memilih buku.
Pada kesempatan ini kami bawakan daftar buku-buku syiah yang kami dapatkan dari situs salah satu yayasan syiah di Yogyakarta.
Maksud kami ini tidak lain dan tidak bukan agar kita tidak tersesat dalam memilih buku. Kita tahu dan belajar kejelekan bukan untuk kita amalkan tapi untuk kita jauhi.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
“Tradisi” mencatut rupanya bukan hanya dilakoni Said Aqil Siradj ketua umum NU (Nahdlatul Ulama) yang tampak ngotot membela aliran sesat Syi’ah. (Astaghfirullah… Said Agil Siradj Mencatut Ulama, Berdusta demi Membela Syiah 27 January 2012 | http://nahimunkar.com/10869/astaghfirullah-said-agil-siradj-mencatut-ulama-berdusta-demi-membela-syiah/. Buku Idahram Asuhan Said Aqil Siraj yang Menghujat Wahabi agar Dicabut karena Mencatut Nama Arifin Ilham 12 December 2011 http://nahimunkar.com/10019/buku-idahram-asuhan-said-aqil-siraj-yang-menghujat-wahabi-agar-dicabut-karena-mencatut-nama-arifin-ilham/ ).


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Allah peringatkan kepada umat yang beriman di akhir ayat 143 Surat an-Nisaa’:
وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلا (١٤٣)
“Siapa saja yang disesatkan Allah, tidak sekali-kali akan kamu peroleh untuk mereka petunjuk jalan baginya. “ (An-Nisaa’ : 143).

Ilustrasi. Yang belakang ini kerbau jantan.  Dr. Anton M. Moelyonokumpul kerbau: Ungkapan kumpul kebo kita nasionalkan menjadi kumpul kerbau karena yang berkumpul serumah itu bukan kerbau-kerbau Jawa saja. /http://bahasakita.com
Dalam suasana hidup yang serba maju-modern dan berkembang dengan teknologi-canggih, cukup memberikan pengaruh kepada kehidupan umat manusia. Ada manusia yang kuat pendiriannya, tidak mudah dipengaruhi dengan berbagai godaan duniawi, dan ada yang mudah tergoda karena dorongan hawa nafsu duniawi.
Bagi umat Islam yang membaca Al-Qur’an dan Al-Hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, maka sikap hidupnya tidak mudah terombang-ambing oleh perkembangan cara berpikir manusia yang bebas dari pengaruh agama.
Memang sudah merupakan sunnatullah, sejak Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan ajaran Islam, orang-orang Quraisy Jahilliyah tidak senang menerima ajaran Allah. Demikian juga umat Islam yang berjuang menegakkan agama Allah di zaman modern kini, kebanyakan dimusuhi oleh golongan yang tidak mengenal ajaran Islam.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Pertanyaan:
Banyak orang membaca doa istiftah dalam shalatnya :
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
Hanya sampai
وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Padahal berdasarkan hadits yang pernah saya baca tentang doa ini, lafadz-nya masih ada kelanjutannya. Lalu bagaimanakah hukum membaca doa istiftah yang kurang seperti yang dilakukan banyak orang tersebut?
Jawaban:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Arsip kajian Radio Assunnah 92.3 FM
Kajian Kitab Riyadhus Shalihin
Pemateri: Ustadz Tata Abdul Ghoni Hafidzahullahu
Riyadhus Shalihin 01
Riyadhus Shalihin 02
Riyadhus Shalihin 03
Riyadhus Shalihin 04
Riyadhus Shalihin 05
Riyadhus Shalihin 06

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Disusun ulang oleh: muslimah.or.id
Diambil dari Fatwa-Fatwa Terkini jilid 2
Muroja’ah: Ust. Subhan Khadafi
Pertanyaan:
Akhir-akhir ini telah merebak perayaan valentine’s day terutama di kalangan para pelajar putri, padahal ini merupakan hari raya kaum Nasrani. Mereka mengenakan pakaian berwarna merah dan saling bertukar bunga berwarna merah. Kami mohon perkenanan syaikh untuk menerangkan hukun perayaan semacam ini, dan apa saran syaikh untuk kaum muslimin sehubungan dengan masalah-masalah seperti ini. Semoga Allah menjaga dan memelihara syaikh.
Jawaban:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Para ulama ketika membahas hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan lainnya dengan sanad yang jayyid, Nabi bersabda ketika ada salah seorang shahabat yang mengatakan, “Aku mencintai fulan”, “Apakah Engkau telah memberitahukan rasa cintamu kepadanya?” “Belum”, jawab orang tersebut.
“Jika demikian pergi dan temui orang tersebut dan sampaikan rasa cintamu kepadanya”, sabda Nabi.
Akhirnya orang tersebut pergi dan menemui orang yang dimaksudkan lantas mengungkapkan rasa cinta [baca: simpatinya] kepadanya. Setelah itu dia kembali menemui Nabi dan menceritakan jawaban orang tersebut manakala mendengar ungkapan cinta yaitu “Ahabbakallahulladzi ahbabtani fihi” yang artinya semoga Allah zat yang menjadikanmu mencintaku karena mencinta dirimu.
Nabi menyalahkan pengungkapan rasa cinta dan jawabannya.
Sejumlah ulama yang men-syarah hadits ini menegaskan bahwa hal ini hanya berlaku untuk sesama jenis dan tidak berlaku jika beda jenis. Artinya hanya berlaku untuk laki laki dengan laki laki, perempuan dengan perempuan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ma’had ‘Umar Bin Khottob
Kembali Membuka Progam Bahasa Arab
Terbuka Untuk Putra – Putri

Pilihan Kelas

Putra :
Kelas Dasar (kitab panduan : Muyassar)
Kelas Menengah (kitab panduan : Mukhtarot)
Kelas Lanjutan (kitab panduan : Mulakhos)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah ditanya :
سئل فضيلة الشيخ العلامة ابن عثيمين رحمه الله تعالى – هل صوت المرأة عورة ؟
Apakah suara wanita itu aurat ?
Syaikh rahimahullah menjawab :
فأحاب قائلاً : من تأمل نصوص الكتاب والسنة وجدها تدل على أن صوت المرأة ليس بعورة , بل بعضها على ذلك بأدنى نظر
فمن ذلك قوله تعالى يخاطب نساء النبي صلي الله عليه وسلم فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلاً مَعْرُوفاً.
Siapa saja yang memperhatikan nash-nash Al Qur’an dan As Sunnah maka akan mendapati bahwa suara wanita bukanlah aurat. Bahkan sebagian dalil-dalil yang ada hanya memerlukan sedikit pemikiran untuk menetapkan hokum tersebut. Diantaranya firman Allah ta’ala kepada istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
Maka janganlah kalian tunduk (melemah lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” [Al Ahzab: 32]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers