Israel burning @Reuters
Bergembira dengan Kebakaran di Israel
Jika kita merasa gembira dengan musibah kebakaran yang menimpa israel, apakah diperbolehkan?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Keberadaan orang kafir, terutama orang yahudi di zaman kita, adalah penyakit bagi dunia seisinya. Persis seperti keberadaan  ahoax dan para kroninya merupakan penyakit bagi Indonesia seisinya. Mereka musuh Allah dan musuh umat manusia.
Karena itu, bergembira dengan kematian mereka, kehancuran mereka dan termasuk dengan musibah yang menimpa mereka, termasuk bagian dari rasa syukur atas nikmat Allah bagi manusia. Karena bumi dan seisinya, baik manusia, binatang, termasuk pepohonan, bisa beristirahat dari kejahatan mereka.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Motivasi adalah salah satu modal utama untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap ilmu. Anak yang belajar tanpa motivasi ibarat orang yang berjalan dengan menutup mata dan sekadar mengandalkan instruksi orang lain. Dia punya mata, tapi ditutup, tak dia gunakan untuk melihat. Dia disuruh jalan lurus, ya sudah jalan lurus. Disuruh belok, ya manut … belok. Disuruh berhenti, ya manut … berhenti. Tidak ada “arahan” dari dirinya, kapan akan berjalan lurus dan kapan akan berbelok. Kenapa akan berjalan lurus dan kenapa akan berbelok.
Pembahasan tentang motivasi ini seharusnya dibahas dalam tulisan yang panjang dan berkelanjutan. Namun, kali ini kita hanya akan mencuplik satu contoh motivasi. Yaitu, motivasi untuk menulis dengan rapi.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Khutbah Pertama:
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه , ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا , من يهده الله فلا مضل له ، ومن يضلل فلا هادي له , وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له , وأشهد أن محمداً عبده ورسوله وصفيه وخليله وأمينه على وحيه ومبلغ الناس شرعه , فصلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين
أما بعد عباد الله : اتقوا الله تعالى , فإن تقوى الله جلّ وعلا أساس السعادة وسبيل الفوز في الدنيا والآخرة , والعاقبة دائماً وأبداً لأهل التقوى .
Ibadallah,
Terdapat sebuah hadits dari Nabi ﷺ yang termaktub dalam Sunan Ibnu Majah dan selainnya, hadit dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ ، وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ ، فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ ، وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ
“Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan. Namun, di antara mereka ada juga yang menjadi kunci-kunci pembuka pintu keburukan dan penutup pintu kebaikan. Kehidupan baiklah bagi orang-orang yang Allah jadikan kunci kebaikan ada pada kedua tangannya. Dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan kunci keburukan ada pada kedua tangannya.”
Ibadallah,


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, beliau berkata:
أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ لم يزَلْ يقنُتُ في الصُّبحِ حتَّى فارقَ الدُّنيا
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam senantiasa qunut Shubuh sampai beliau meninggal dunia“.
Derajat hadits: mungkar.
Diriwayatkan oleh Abdurrozaq (4964), Ibnu Abi Syaibah (7002), Ahmad (3/162), Ath Thahawi (1/244), Daruquthni (2/39), Hakim dalam Al Arba’in dan Baihaqi (2/201) dari beberapa jalan dari Abu Ja’far Ar Rozi dari Robi bin Anas dari Anas bin Malik secara marfu‘.
Sisi cacatnya adalah Abu Ja’far, dia orang yang jelek hafalannya, hanya bisa digunakan untuk syawahid, namun kalau sendirian maka haditsnya lemah.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al Abbad
Allah Jalla wa ‘ala telah mengumpulkan pada diri Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam tutur kata yang sangat indah, singkat namun kaya makna dan sempurna. Siapa yang memiliki hubungan kuat dengan sunah dan petunjuk sebaik-baik hamba ini -semoga shalawat serta salam selalu tercurah untuknya- maka ia beruntung di dunia dan akhirat. Mari sejenak kita bersama menyelami nasehat Nabi kita –alaihissholaatuwassalam– yang singkat namun dalam maknanya, besar pengaruhnya dan terkumpul banyak kebaikan.
Disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad, Sunan Ibnu Majah dan yang lainnya, dari hadis Abu Ayub al Anshori- radhiyallahu’anhu– bahwa ada seorang laki-laki menemui Nabi Shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata, “Beri aku nasehat singkat”. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا وَاجْمَعْ الْإِيَاسَ مِمَّا فِي يَدَيْ النَّاسِ
Jika kamu hendak melaksanakan shalat, shalatlah seperti shalat terakhir, jangan mengatakan sesuatu yang membuatmu minta maaf di kemudian hari dan kumpulkan keputus-asaan terhadap apa yang ada pada manusia”.
Nasehat pertama : menjaga sholat dan memperbaiki penunaiannya
Nasehat kedua : menjaga lisan
Nasehat ketiga : qona’ah serta menggantungkan hati hanya kepada Allah.
Pada wasiat pertama, Nabi menasehatkan kepada orang yang melakukan shalat untuk  merasa bahwa shalatnya adalah sholat terakhir baginya. Karena sudah lumrah bahwa perpisahan akan membuat seseorang maksimal dalam berucap dan bertindak, totalitas yang tidak didapati pada keadaan lainnya. Seperti yang lumrah terjadi di saat berpergian, seorang yang pergi dari suatu daerah dengan rencana kembali ke daerah tersebut, berbeda dengan orang yang pergi tanpa ada rencana ingin kembali. Seorang yang berpisah, akan melakukan totalitas (meninggalkan jejak baik) yang tidak dilakukan oleh yang lainnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

[Surat Al-Furqan : 63]

"Apabila si Jahil mengucapkan perkataan yang jelek, maka mereka tidak membalasnya dengan perkataan yang jelek pula. Mereka memaafkan, tidak marah dan tidaklah berkata kecuali dengan perkataan yang baik sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah Shollallahu alaihi wassalam, dimana tidaklah si Jahil semakin menjadi-jadi kecuali beliau tetap bersikap santun kepadanya."

(Tafsir Ibnu Katsir)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more


Jika kita baru hijrah, baru ngaji, baru mulai serius mendalami agama, dan meninggalkan teman-teman, komunitas, hobi dan lingkungan yang tidak baik, maka ada baiknya kita juga ubah penampilan.

Karena penampilan luar itu mempengaruhi batin. Syaikhul Islam dalam Iqtidha Shiratal Mustaqim mengatakan:

المشابهة في الظاهر تورث نوع مودة ومحبة ، وموالاة في الباطن ، كما أن المحبة في الباطن تورث المشابهة في الظاهر ، وهذا أمر يشهد به الحس والتجربة

"Penyerupaan penampilan dalam lahiriyah akan menimbulkan unsur kecintaan dan kesukaan serta loyalitas di dalam hati. Sebagaimana juga kecintaan dalam hati akan menimbulkan penyerupaan dalam lahiriyah. Ini adalah perkara yang bisa dirasakan oleh indera dan terbukti oleh pengalaman".


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Mengaku salah jauh lebih baik dan terhormat, daripada berusaha membenarkan yang salah karena kita tidak mampu menjalankannya, atau tidak mau meninggalkannya.
Misalnya ketika anda merasa berat memanjangkan jenggot, atau terpaksa harus mencukurnya sampai habis karena sesuatu hal, maka jangan berusaha mencari pembenaran untuk hal itu.
Tapi hendaklah anda mengakui kesalahan itu, agar diri anda terdorong untuk selalu memohon ampun atas kesalahan itu, dan agar pada saatnya nanti anda bisa meninggalkan kesalahan itu.
Syeikh Ali Thontowi –rohimahulloh– pernah mengatakan, ketika beliau memangkas jenggot dan belum bisa memanjangkan jenggotnya:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Kesannya berat…
Bagi mereka yang dulu terbenam dalam kenikmatan
Sangat ingin hati meninggalkan dengan cahaya hidayah
Lewat di jalan, di pusat perbelanjaan, di bus, di tempat cukur rambut
Alunan musik masa lalu dan sudah ingin dikubur
Hati bergerumuh, lisan ditahan
Tetapi dalam hati masih ingin ikut mengiringi alunan dan beberapa bait


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Tahukah anda apakah perang jamal itu?
Ia adalah perang antara pasukan Ali dan pasukan Aisyah radliyallahu anhum..

Padahal Aisyah keluar dari kota Madinah dengan pasukannya bukan untuk berperang..
tetapi untuk mengishlah kaum muslimin yang disaat itu bertikai..

Mendengar Aisyah membawa pasukan menuju Kufah, Ali pun keluar membawa pasukannya untuk menyambut kedatangan ibunda kaum muslimin..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Ust. Zainal Abidin, Lc

Islam memiliki etika tersendiri dalam menasihati pemimpin, bahkan mempunyai kaidah-kaidah dasar yang tidak boleh dilecehkan; sebab, pemimpin tidak sama dengan rakyat.

Apabila menasihati kaum muslimin, secara umum memerlukan kaidah dan etika, maka menasihati para pemimpin lebih perlu memperhatikan kaidah dan etikanya.

Dari Ibnu Hakam meriwayatkan, bahwa Nabi bersabda, ”Barangsiapa yang ingin menasihati pemimpin, maka jangan melakukannya secara terang-terangan.

Akan tetapi, nasihatilah dia di tempat yang sepi. Jika menerima nasihat, itu sangat baik.

Dan bila tidak menerimanya, maka kamu telah menyampaikan kewajiban nasihat kepadanya.” [HR Imam Ahmad].


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Tadi pagi di kajian masjid Tanah Kusir ada pertanyaan:
Ustadz di jakarta ini kaum muslimin jumlahnya mayoritas. Kok bisa pemimpinnya non muslim ya?

Saya jawab bahwa itu mungkin karena kaum muslimin di jakarta banyak yang belum faham tentang al qur'an, hadits dan fatawa para ulama. Banyak yang tidak peduli keselamatan aqidah dan agama. Banyak yang menilai sebatas kenikmatan duniawi.

Imam Ath Turtusyi berkata, "Aku selalu mendengar ucapan orang orang yang mengatakan: "Perbuatan kalian menentukan siapa pemimpin kalian. Sebagaimana kalian berada pada suatu keadaan, maka demikianlah keadaan pemimpin kalian. Sampai aku dapati sebuah ayat yang semakna dengan perkataan tersebut, yaitu firman Allah Ta'ala:

وكذلك نولى بعض الظالمين بعضا بما كانوا يكسبون
"Demikianlah kami menjadikan untuk orang orang yang zalim itu pemimpin dari orang orang zalim juga disebab perbuatan (dosa dosa mereka)." (Al An'am: 129)
Maka yang kamu ingkari di zamanmu tersebut adalah akibat kerusakan perbuatanmu".
(Sirojul Muluk hal. 197).

Maka dari itu, bila kita ingin mendapat pemimpin yang shalih dan baik, perbaikilah setiap individu kaum muslimin dengan berdakwah kepada ilmu dan amal.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Terkadang kita merasa telah banyak berbuat baik untuk islam dan kaum muslimin..
kita merasa telah melakukan sesuatu untuk membela Allah, rasulNya dan alqur'an..
lalu hati kita menganggap remeh orang yang tak seperti dirinya..
atau bahkan menganggap mereka lemah dan tak berguna..
tak sadar bahwa perasaan seperti ini bisa membatalkan amalnya..

Ibnul Mubaarok rahimahullah berkata :

وَلاَ أَعْلَمُ فِي الْمُصَلِّيْنَ شَيْئًا شَرٌّ مِنَ الْعُجْبِ

"Aku tidak mengetahui pada orang-orang yang sholat perkara yang lebih buruk daripada ujub" (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Sy'abul Iman no 8260).


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

✍Ustadz DR Muhammad Arifin Bin Badri MA, _hafidzohulloh_


Banyak orang yang ragu, bahkan seakan tidak lagi percaya bahwa solusi carut marut negri kita ialah dengan cara kembali mengaji dan mendalami agama kita, lalu mengamalkan dan mendakwahkannya.

Sampai-sampai banyak orang yang berkata: _"Lah kalau kita tidak ikut nyebur ke dunia politik, atau ikut memperebutkan kursi yang ada maka orang-orang kafirlah yang akan menguasai negri kita"_. Gitu to, gumam anda? Lah sekarang sudah jungkir balik saja kursi berhasil dikuasai oleh orang kafir, dan cecunguknya.

Betul sobat,
gara-gara anda jungkir balik rebutan kursi akhirnya anda lupa bahwa kursi itu sebenarnya milik Allah Ta’ala. Anda kira kursi itu milik rakyat, sampai-sampai anda terjerambab dalam kebutaan idiologi sesat: _“suara rakyat adalah suara Tuhan”_


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Akhir akhir ini mulai terdengar kembali suara suara sumbang tentang fatwa fatwa ulama’ besar, sekaliber Bin Baz, Al Utsaimin, Al Albani, Al Abbaad, dll bahwa fatwa fatwa mereka tidak relevan dengan apa yang terjadi di indonesia. Dalihnya bukan karena dalil mereka lemah atau terbukti salah, namun karena fatwa mereka dianggap tidak sesuai dengan fakta yang di lapangan atau negri kita. Ulama’ ulama’ tersebut tidak memiliki fiqih waqi’ Indonesia.

Ulama’ ulama’ lokal yang hanya boleh atau layak memberikan fatwa tentang problematika yang terjadi di Indonesia, karena ulama’ indoensia lebih tau tentang waqi’ (realita) yang ada di Indonesia, dibanding ulama’ ulama’ arab.

Ya Fiqih Waqi’ yang kala itu disuarakan oleh ahlul bid’ah, khowarij, dan anak keturunannya untuk menentang fatwa fatwa ulama’ ulama’ besar, kini mulai disuarakan kembali.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Ketika kita berdakwah dan memperjuangkan agama.. Seringkali kita tergesa gesa ingin melihat hasilnya..
Sehingga ketika terasa lambat hasilnya, kita pun menjadi arogan dan keras..
Lalu menamai sikap arogan dengan nama nama yang menipu..
Sebagai jihad atau nama lainnya..

Saudaraku..
Hasil itu bukanlah tujuan..
Yang terpenting kita sudah berbuat sesuai syari'at dan mengikuti manhaj dakwah para Nabi..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more

Wanita..
Ia adalah makhluk yang mulia..
Di saat kecil..
Memberi pahala besar untuk orang tuanya..
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda..
Siapa yang memiliki dua saudari atau dua anak wanita..
Lalu ia berbuat baik kepada keduanya..
Maka aku dan ia di dalam surga seperti ini..
Beliau menggandengkan dua jarinya..
HR Al Khathib..


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Memberi udzur kepada saudara yang bersalah ...
Ibnu Hibbaan rahimahullah berkata :
الإعتذار يُذهب الهموم، ويُجلي الأحزان، ويَدفع الحقد، ويُذهب الصدّ..
فلو لم يكن في اعتذار المرء إلى أخيه خصلة تحمد إلا نفى التعجب عن النفس في الحال لكان الواجب على العاقل أن لا يفارقه الاعتذار عند كل زلة
"Memberi udzur (kepada orang lain) menghilangkan kegelisahan, melenyapkan kesedihan, menolak kedengkian, menyirnakan penghalang dari saudara...
Seandainya sikap memberi udzur kepada saudara (yang bersalah) hanya memiliki satu keutamaan yang terpuji yaitu menghilangkan sikap ujub dari jiwa seketika itu juga, maka wajjb bagi orang yang berakal untuk tidak meninggalkan sikap memberi udzur kepada saudara pada setiap kekeliruan...
(Roudhotul 'Uqolaa' hal 186)
Orang yang suka memberi udzur apalagi memaafkan saudaranya yang bersalah maka akan mensucikan jiwanya dan membahagiakan hatinya.
Adapun jika tidak suka memberi udzur apalagi suka mencari cari kesalahan dan suka mendendam maka hanya menyiksa hati dan menjadikannya ujub


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Ketika agama, Allah dan Nabi-Nya dihina tentu kita sebagai muslim akan tidak terima dan bisa jadi marah. Alam semesta selain manusia saja tidak akan ridha jika agam  ini dicela. Perhatikan kisah berikut yang cukup mencengangkan, kisah seekor anjing yang menyerang seorang penista Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membuat 40.000 orang masuk Islam karena melihat kejadian ini.
ذكر عن جمال الدين إبراهيم بن محمد الطيبى أن بعض أمراء المغل تنصر فحضر عنده جماعة من كبار النصارى والمغل فجعل واحد منهم ينتقص النبي صلى الله عليه وسلم وهناك كلب صيد مربوط فلما أكثر من ذلك وثب عليه الكلب فخمشه فخلصوه منه وقال بعض من حضر هذا بكلامك فى محمد صلى الله عليه وسلم فقال كلا بل هذا الكلب عزيز النفس وآل أشير بيدى فظن أنى أريد أن أضربه ثم عاد إلى ما كان فيه فأطال فوثب الكلب مرة أخرى فقبض على زردمته فقلعها فمات من حينه فأسلم بسبب ذلك نحو اربعين الفا من المغل
Disebutkan dari Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath Thibi bahwa ada seorang penguasa Mongol yang murtad menjadi nasrani. Suatu hari sejumlah para pembesar Nasrani dan Mongol berkumpul. Mulailah salah satu dari mereka menghina Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di ruangan itu terdapat anjing pemburu yang terikat.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Oleh
Ustadz  Abu Isma’il Muslim al-Atsari
Para Ulama ahli fiqih sepakat atas haramnya harta seorang Muslim dan kafir dzimmi. Harta mereka tidak boleh direbut, diambil, dicuri, dimakan dengan cara yang tidak dibenarkan syari’at, walaupun sedikit. Allâh Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. [An-Nisa’/4: 29]
Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyamakan kehormatan harta dengan nyawa. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا
Sesungguhnya darah kamu dan kehormatan kamu, haram atas kamu, sebagaimana haramnya hari kamu ini, di bulan kamu  ini, dan di kota kamu ini. [HR. Muslim, no. 1218 dari Jabir Radhiyallahu anhu]
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberitakan bahwa mencuri barang orang lain termasuk dosa besar. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan bahwa iman seseorang hilang ketika dia sedang mencuri.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Penggabungan antara sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yaitu “Tidaklah suatu jaman datang melainkan jaman setelahnya lebih buruk dari jaman sebelumnya”  dengan tersebarnya realitas keadaan.
Pertanyaan:
Syaikh yang mulia, bagaimana menggabungkan antara sabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yaitu
” Tidak ada suatu jaman yang datang kecuali (jaman) yang setelahnya lebih buruk dari sebelumnya”; dengan apa yang kami lihat pada kondisi saat ini , manusia mendekat kepada Allah?!
Maka kami menetapkan dan memutuskan  dengan yakin bahwa waktu ini lebih baik dari waktu-waktu yang telah berlalu dari sedikitnya kemungkaran-kemungkaran dan manusia mendekat kepada Allah. Ini sesuatu yang dapat disaksikan. Keadaan ini disebut “kebangkitan”. Kita tahu bahwa kebangkitan itu tidaklah terjadi kecuali setelah kelalaian. Lalu bagaimana menggabungkan antara kondisi ini dengan hadis di atas?
Jawabannya:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
read more
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers