Akhwatmuslimah.com
– Seorang lelaki di Saudi memiliki tetangga yang tak pernah sholat dan
berpuasa. Suatu hari, dia bermimpi kedatangan lelaki. Dalam mimpinya
itu, lelaki tadi memintanya agar mengajak tetangganya yang tak pernah
shalat untuk umrah.
Ia dikejutkan oleh mimpinya
namun ia tak hiraukan. Anehnya mimpi yang sama terulang. Akhirnya ia
mendatangi seorang syaikh untuk bertanya tentang mimpi tsb. Syaikh
berujar bahwa jika mimpi terulang lagi, ia mesti merealisasikan mimpinya
itu.
Dan benar saja, ia bermimpi lagi. Lantas ia mengunjungi tetangganya untuk menawarkannya umrah bersama.
“Ayo umrah bersama kami.”
“Bagaimana aku akan umrah sementara aku tak pernah sholat.”
“Tenang saja. Aku akan mengajarkanmu sholat.”
Ia pun mengajarkannya kemudian lelaki itu mengerjakan sholat.
“Baik, aku sudah siap. Mari berangkat. Tapi, bagaimana aku umrah sementara aku tak tahu caranya.”
“Nanti di mobil kuajari.”
Keduanya dgn senang hati
berangkat untuk umrah dengan menggunakan mobil. Setelah tiba, mereka
melakukan tuntunan yang disyariatkan.
Selesailah prosesi. Keduanya akan kembali pulang.
“Sebelum balik, adakah engkau ingin melakukan sebuah amal yang engkau anggap penting?” Tanyanya kepada tetangganya.
“Iya. Aku ingin shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.”
Sang tetangga pun sholat dan terjadilah hal yang menakjubkan. Ia meninggal dalam keadaan bersujud.
Lelaki yang membawanya kaget
dan tersentak. Bagaimana mungkin lelaki yang hadir dalam mimpinya dan
diajak umrah meninggal seolah-olah dia adalah wasilah kematiannya.
Akhirnya, jenazah dibawa pulang
ke rumah istrinya. Ia bertanya dalam hati, bagaimana mungkin lelaki
yang tak pernah shalat dan puasa meninggal saat umrah dalam keadaan
sujud husnul khatimah? Ia berpikir pastilah ada amal spesial dan rahasia
yang dilakukannya.
Kepada istri lelaki tadi, ia bertanya tentang ini.
“Kami memiliki tetangga seorang
wanita tua renta. Suamiku begitu menyayanginya. Suamiku selalu membuat
sendiri sarapan, makan siang dan makan malam lalu mengantarkannya kepada
wanita tua itu. Wanita itu kerapkali mendoakan husnul khatimah untuk
suamiku.” Ujar sang istri
——–
Kisah di atas kami terjemahkan dari akun seorang ikhwah.
Kisah di atas kami terjemahkan dari akun seorang ikhwah.
Kami teringat nasehat syaikh Rajihi di kelas:
“Usahakan ya ikhwan,” kata
syaikh, “kalian mesti memiliki amal rahasia yang hanya Alloh dan engkau
saja yang tahu. Ini akan membantu kalian mengarungi dunia dan negeri
akherat.”
Pemuda dalam kisah di atas
memiliki amal rahasia yaitu memberi makan wanita tua yang merupakan
tetangganya. Ia pun berteman dgn orang shalih yang merupakan wasilah
menuju husnul khatimahnya.
“Sungguh,” tutur syaikh Sami di
hadapan kami, “banyaklah berteman dengan orang-orang sholeh, penghafal
alquran, dan lainnya.” (012)
Penerjemah: Fachriy Aboe Syazwiena
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer