Pertanyaan:
Maaf sebelumnya mau nanya, gimana  bacaan salam yang benar selepas shalat? Soalnya masih ragu antara assalammu’alaikum warahmatullah wabarakatuh atau masih ada lanjutannya lagi . Makasih atas jawabannya.
Dari: Dewi Cendana

Jawaban:

Ada beberapa riwayat yang menjelaskan tata cara salam ketika shalat, di antaranya:

Dari Ali radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا
Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkan (dari berbicara) adalah takbir, dan menghalalkan (untuk berbicara) adalah salam.” (HR. Abu Daud no. 56, At-Tirmizi no. 3, dan Ibnu Majah no. 271)
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu beliau mengatakan,
كُنْتُ أَرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ حَتَّى أَرَى بَيَاضَ خَدِّهِ
“Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi salam ke arah kanan dan kiri (dalam shalat) hingga aku melihat putihnya pipi beliau.” (HR. Muslim no. 582)
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
“Bahwasanya beliau mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan, ‘ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH’.” (HR. Abu Daud no. 845, At-Tirmizi no. 295, An-Nasai no. 1303, dan Ibnu Majah no. 906)
Dari Wail bin Hujr radhiallahu ‘anhu dia berkata,
صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ وَعَنْ شِمَالِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
“Aku shalat di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memberi salam ke arah kanan dengan mengucapkan ‘ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH’,” dan ke arah kiri dengan mengucapkan ‘ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH’.” (HR. Abu Daud no. 997 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Irwa`: 2:31, 32)
Ibnu Umar menceritakan,
وَذَكَرَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ عَنْ يَـمِينِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ عَنْ يَسَارِهِ
Beliau membaca ‘ASSALAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH’ dengan menoleh ke kanan, dan membaca ‘ASSALAMU ‘ALAIKUM’ dengan menoleh ke kiri. (HR. Nasa’i 1321 dan dinyatakan Hasan Shahih oleh Al-Albani)
Kemudian disebutkan dalam hadis dari A’isyah radliallahu ‘anha, beliau menceritakan,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يُسَلِّمُ فِى الصَّلاَةِ تَسْلِيمَةً وَاحِدَةً تِلْقَاءَ وَجْهِهِ ، يَمِيلُ إِلَى الشِّقِّ الأَيْمَنِ شَيْئًا أَوْ قَلِيلاً
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan sekali salam ketika shalat dengan menghadap ke depan, kemudian beliau menoleh sedikit ke kanan.” (HR. Ibn Khuzaimah dalam shahihnya no. 706, Hakim dalam Mustadrak no. 805, An-Nasai dalam Al-Kubro no. 1454 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani)
Kesimpulan:
Berdasarkan keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa ada 4 cara salam dalam shalat:
Pertama, menoleh ke kanan dengan membaca: ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH, dan menoleh ke kiri dengan membaca: ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH.
Kedua, menoleh ke kanan dengan membaca: ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, demikian pula ketika menoleh ke kiri. (kanan-kiri sama).
Ketiga, menoleh ke kanan dengan membaca: ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, dan menoleh ke kiri dengan membaca: ASSALAAMU ‘ALAIKUM.
Keempat, menoleh ke kanan sedikit dan hanya membaca: ASSALAAMU ‘ALAIKUM, tanpa menoleh ke kiri.
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers