- Memberi peluang untuk merusak Islam
- Dengan adanya promosi nikah mut’ah lewat tesis seperti itu pun disetujui, maka berarti perguruan tinggi Islam di Indonesia ini disamping memberi peluang lajunya kesesatan yang menjerumuskan Ummat Islam dan merusak aqidah Ummat, masih pula tidak melek akan bahaya sakit kelamin sampai HIV dan AIDS yang mengancam tersebar di masyarakat akibat pelacuran dengan nama nikah mut’ah. Di negerinya yang gudang nikah mut’ah, Iran, menurut data yang lalu, 1,2 juta manusia terkena narkoba, di antaranya 77 persen mengidap HIV dan IAIDS karena perzinaan yakni nikah mut’ah.
Dari 4134 disertasi dan tesis produk perguruan tinggi Islam: UIN IAIN dan STAIN (ada juga dari lainnya) sejak 1957 sampai 2008 yang dimuat di situs ern.pendis.depag.go.id, belakangan ada sejumlah karya tulis yang berbau syiah. Bahkan ada yang terang-terangan mempromosikan nikah mut’ah yang telah diharamkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebuah karya tulis, dari judulnya saja sudah berupa kalimat yang jelas-jelas menentang ajaran Rasulullah. Tesis itu berjudul NIKAH MUT’AH SEBUAH ALTERNATIF SOLUSI PERZINAAN Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 13 Desember 2006, karya Munawar, S.H.I.
Bagaimana tidak menentang. Lha wong dalam hadits shahih, nikah mut’ah itu telah diharamkan sampai hari qiyamat.
و حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ عَنْ ابْنِ أَبِي عَبْلَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سَبْرَةَ الْجُهَنِيُّ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُتْعَةِ وَقَالَ أَلَا إِنَّهَا حَرَامٌ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ كَانَ أَعْطَى شَيْئًا فَلَا يَأْخُذْهُ
Dan telah menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin A’yan telah menceritakan kepada kami Ma’qil dari Ibnu Abi Ablah dari Umar bin Abdul Aziz dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Ar Rabi’ bin Sabrah Al Juhani dari ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang melakukan nikah mut’ah seraya bersabda: \”Ketahuilah, bahwa (nikah mut’ah) adalah haram mulai hari ini sampai hari Kiamat, siapa yang telah memberi sesuatu kepada perempuan yang dinikahinya secara mut’ah, janganlah mengambilnya kembali.\” (HR Muslim nomor 2509).
حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ أَنَّهُ سَمِعَ الزُّهْرِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ وَأَخُوهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِمَا أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُتْعَةِ وَعَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ زَمَنَ خَيْبَرَ
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Isma’il Telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah bahwa ia mendengar Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Al Hasan bin Muhammad bin Ali dan saudaranya Abdullah bin Muhammad dari bapak keduanya bahwasanya; Ali radliallahu ‘anhu berkata kepada Ibnu Abbas, \”Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang nikat Mut’ah dan memakan daging himar yang jinak pada zaman Khaibar.\” (HR Al-Bukhari nomor 4723 kitab nikah, HR Muslim, nomor 3581).
Dalam Islam, kalau sudah ada ketentuan dari Allah Ta’ala ataupun Rasul-Nya, maka tidak ada pilihan-pilihan lain lagi.
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا مُبِينًا (٣٦)
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS Al-Ahzab/ 33: 36).
Bagaimana tidak dinilai sebagai memberi peluang untuk menyebarkan kesesatan, ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengharamkan nikah mut’ah sampai hari qiyamat, tetapi tesis di perguruan tinggi Islam negeri justru mempromosikan nikah mut’ah sebagai alternative solusi?
Astaghfirullaahal’adhiem…
Disertasi dan tesis yang berbau syiah itu paling banyak (11 karya tulis) dari IAIN/UIN Jogjakarta dan disusul IAIN/ UIN Alaudin Makassar (5 karya tulis). Kemudian dari IAIN-IAIN lainnya.
Dikhabarkan, Jalaluddin Rakhmat pilih UIN Makassar untuk menjalani proses meraih doctor dalam ilmu agama Islam. Maka diprotes oleh tokoh-tokoh Islam Makassar dalam menempuh gelar doctor agama Islam itu lantaran tulisan-tulisan Jalal terbukti menghujat sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (lihat nahimunkar.com, http://nahimunkar.com/11398/beberapa-tulisan-jalaluddin-rakhmat-mengkafirkan-sahabat-nabi-saw/ )
Ada juga tesis yang judulnya hampir sama di IAIN/ UIN yang sama, hanya saja tahunnya beda, 2001 dan 2004. Yaitu:
818. Mutimmah Faidah Konsep ketuhanan Ali bin Abi Talib dalam kitab Nahj al Balaghah Tesis Pemikiran Islam IAIN/UIN Sunan Ampel Surabaya – Tahun 2001
1734 Mu’min Konsep Pemikiran Ali bin Abi Talib dalam Kitab Nahj al-Balaghah Tesis Pemikiran Islam IAIN/UIN Sunan Ampel Surabaya – Tahun 2004
Ada pula yang tesisnya berbau syiah (karena membahas konsep pemikir syiah) kemudian dilanjutkan dengan disertasi yang judulnya mirip pula. Yaitu:
497. Drs. Basman KONSEP ALI SHARIATI TENTANG MANUSIA DAN KRITIKNYA TERHADAP HUMANISME BARAT MODERN Tesis Filsafat Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta – Tahun 1999
2803 Drs. Basman, M.Ag. HUMANISME ISLAM: Studi terhadap Pemikiran Ali Syari’ati (1933-1977) Disertasi Pemikiran Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 22 Februari 2008
Inilah data sejumlah disertasi dan tesis yang berbau syiah.
***
238. Drs. Abustani Ilyas Nikah Mutah dalam Islam (Studi kritis Dalil-Dalil Syiah dan Sunni) Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Alaudin Makasar 23 September 1996.
271. Drs. Muhdi Al Hadar Konsep Ishmat Dalam Pandangan Syiah Tesis Pemikiran Islam IAIN/UIN Alaudin Makasar 26 Mei 1997.
806. M. Syarif. Nur. S.Ag. M.Ag Studi kritis terhadap pandangan Ijtihad Sunni dan Syiah dalam Fiqh Islam Tesis Pemikiran Islam IAIN/UIN Alaudin Makasar 13 Desember 2001
2321 Wahyuni Shifaturahmah, S.Th.I. EPISTEMOLOGI HADIS : SUNNY DAN SYIAH Tesis Kajian Al-Qur’an dan Hadis IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 06 Agustus 2006
497. Drs. Basman KONSEP ALI SHARIATI TENTANG MANUSIA DAN KRITIKNYA TERHADAP HUMANISME BARAT MODERN Tesis Filsafat Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta – Tahun 1999
1585 Muhammad Anwar Firdaosi, S.Ag. ANALISIS TIPOLOGI PEMIKIRAN KARL MARX DALAM PANDANGAN ALI SYARI`ATI Tesis Filsafat Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 01 Nopember 2004
1912 Syamsul Arifin, S.Ag. AKAR-AKAR IDEOLOGI REVOLUSI ISLAM IRAN ( Studi atas Pemikiran Sosial Politik Keagamaan Ali Syari`ati) Tesis Filsafat Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 05 Agustus 2005
2218 Anjar Nugroho, S.Ag. ISLAM DAN REVOLUSI: STUDI PEMIKIRAN ALI SYARI’ATI DAN PENGARUHNYA TERHADAP REVOLUSI IRAN Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 13 April 2006
2803 Drs. Basman, M.Ag. HUMANISME ISLAM: Studi terhadap Pemikiran Ali Syari’ati (1933-1977) Disertasi Pemikiran Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 22 Februari 2008
2148 Eneng Lina Herlina Hubungan Nikah Mut’ah dengan Pembentukan Keluarga Sakinah. Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Sunan Gunung Djati Bandung – Tahun 2005
401. Drs. Badwan MUT’AH DALAM PERS-PEKTIF FILSAFAT SOSIAL ISLAM Tesis Filsafat Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta – Tahun 1998
715. Muhammad Faisal Hamdani, S.Ag. NIKAH MUT’AH (Analisis Perbandingan Hukum Antara Sunni dan Syi’ah) Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 01 Agustus 2001
1557 Drs.Abd Marojudo, M.Pd.I Kontreversi Nikah Mut’ah antara Snni dan Syi,ah ( Suatu analisis perbandingan ) Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Alaudin Makasar 23 September 2004
1557 Drs.Abd Marojudo, M.Pd.I Kontreversi Nikah Mut’ah antara Snni dan Syi,ah ( Suatu analisis perbandingan ) Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Alaudin Makasar 23 September 2004
1870 Titin samsuddin, S.Ag Nikah Mut’ah dalam perspektif syi’ah sebuah kajian metodologis Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Alaudin Makasar 04 Juli 2005
2408 Munawar, S.H.I. NIKAH MUT’AH SEBUAH ALTERNATIF SOLUSI PERZINAAN Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 13 Desember 2006
818. Mutimmah Faidah Konsep ketuhanan Ali bin Abi Talib dalam kitab Nahj al Balaghah Tesis Pemikiran Islam IAIN/UIN Sunan Ampel Surabaya – Tahun 2001
1734 Mu’min Konsep Pemikiran Ali bin Abi Talib dalam Kitab Nahj al-Balaghah Tesis Pemikiran Islam IAIN/UIN Sunan Ampel Surabaya – Tahun 2004
842. Ainur Rofiq Al-Amin Studi makna mawla pada frare man kuntu mawlah fa ‘ali mawlah dalam hadith al-Ghadir : Pendekatan hermeneutika Tesis Kajian Hadis IAIN/UIN Sunan Ampel Surabaya – Tahun 2001
2620 Akhmad Satori, S.IP. SISTEM PEMERINTAHAN IRAN MODERN (Studi Pemikiran Politik Imam Khomeini) Tesis Hukum Islam IAIN/UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 24 Agustus 2007.
***
Memberi peluang untuk merusak Islam
Dengan adanya promosi nikah mut’ah lewat tesis seperti itu pun disetujui, maka berarti perguruan tinggi Islam di Indonesia ini disamping memberi peluang lajunya kesesatan yang menjerumuskan Ummat Islam dan merusak aqidah Ummat, masih pula tidak melek akan bahaya sakit kelamin sampai HIV dan AIDS yang mengancam tersebar di masyarakat akibat pelacuran dengan nama nikah mut’ah. Di negerinya yang gudang nikah mut’ah, Iran, menurut data yang lalu, 1,2 juta manusia terkena narkoba, di antaranya 77 persen mengidap HIV dan IAIDS karena perzinaan yakni nikah mut’ah.
Perguruan tinggi Islam di Indonesia justru menambah khawatirnya masyarakat, baik dari segi ancaman aqidah syiah, maupun ancaman sepilis yang berbentuk pemahaman yakni sekulerisme, pluralism agama, dan liberalisme, maupun penyakit kelamin akibat diberinya jalan untuk promosi nikah mut’ah, bahkan lewat tesis segala.
Itu belum ditambah dengan jumlah besar mahasiswa Indonesia yang belajar di Iran. Bila mereka beramai-ramai kembali ke Indonesia lalu sama-sama bergabung dalam merusak aqidah masyarakat dan juga menyebarkan bahaya lainnya seperti penyakit kelamin yang disebarkan oleh nikah mut’ah, betapa mengerikannya.
Sempurnalah sudah dalam menggunakan perguruan tinggi Islam di Indonesia yang asalnya untuk hadiah kepada Ummat Islam, namun belakangan justru untuk menjauhkan Ummat Islam dari Islam. Tambah lebih meyakinkan lagi bahwa buku Hartono Ahmad Jaiz berjudul Ada Pemurtadan di IAIN itu memang jelas sudah.
Waspadalah wahai Ummat Islam. Musuh-musuh yang nyata telah siap memangsa aqidah Ummat dan jiwa-jiwanya!
(nahimunkar.com)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer