Ustadz, apabila saya terlambat sholat jamaah dan mulai ikut pada rakaat keempat, bagaimana cara menyempurnakan shalatnya? Kapan saya duduk tasysyahud awal, dan kapankan saya membaca surat-surat pendek setelah Al Fatihah?
Jawab :
Dijawab oleh Abu Yusuf Abdurrahman
Al-Bukhari meriwayatkan dalam sebuah hadits dari sahabat Abu Qatadah z:
إِذَا أَتَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
“Jika kalian mendatangi shalat, hendaknya kalian datang dengan tenang. Apa yang kalian dapat, shalatlah, dan apa yang kalian terlambat darinya, sempurnakanlah.” [H.R. Al-Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Qatadah dan Abu Hurairah c].Dari sabda Nabi ` , “Apa yang kalian dapat, shalatlah” bisa kita ambil kesimpulan bahwa seorang muslim hendaknya langsung mengikuti shalat imam meskipun imam dalam keadaan sujud dan tidak menunggu imam berdiri membaca Al-Fatihah dan surat. Walaupun, memang shalatnya bersama imam belum teranggap sebagai satu rakaat kalau dia tidak ruku’ bersama imam.
Dalam sabda Nabi `, “dan apa yang kalian terlambat darinya, sempurnakanlah” Yakni, menjadikan rakaat yang dia dapat bersama imam sebagai rakaat awal baginya. Artinya, jika dia masbuq pada rakaat keempat:
- Dia menjadikan satu rakaatnya bersama imam sebagai rakaat pertama.
- Tiga rakaat yang harus dia sempurnakan dia lakukan seperti tiga rakaat akhir.
- Yakni, dia membaca surat setelah Al-Fatihah pada satu rakaat pertama yang dia lakukan sendiri dan bertasyahhud awal,
- Ia lalu menyempurnakan dua rakaat setelahnya tanpa surat setelah Al-Fatihah.
Allahu a’lam.
http://tashfiyah.net/?p=145
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer