“Beberapa waktu lalu, saya diberi tahu seorang teman soal buku baru yang diterbitkan Gramedia. Buku tersebut berjudul 5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia yang ditulis oleh Douglas Wilson. Dia mengatakan bahwa dalam buku tersebut Nabi Muhammad saw dituduh sebagai perampok dan perompak.
Ternyata, apa yang dikatakan teman itu benar adanya. Buku tersebut menjelaskan tentang lima kota yang berpengaruh di dunia, yakni Yerusalem (Israel), Athena (Yunani), Roma (Italia), London (Inggris), dan New York (Amerika Serikat). Yerusalem disebutkan murni milik Israel.
Saat
membahas Kota Yerusalem di halaman 24, saya sangat kaget dengan kalimat
yang tidak pantas ditulis, ‘Selanjutnya ia (Muhammad) memperistri
beberapa wanita lain. Menjadi seorang perampok dan perompak,
memerintahkan penyerangan terhadap karavan-karavan Mekah.
Dua
tahun kemudian, Muhammad memerintahkan serangkaian pembuhuhan demi
meraih kendali atas Madinah, dan di tahun 630 M ia menaklukkan Mekah.’
Begitu
pula pada halaman 25 alinea kedua dan ketiga. Di sana ia menafsirkan
bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad selalu ditegakkan dengan pedang.
Hendaknya materinya bisa dibaca kembali apakah buku tersebut sesuai
dengan fakta atau tidak.”
Jika
benar seperti yang dituliskan di atas, Gramedia harus menarik buku itu
dari pasar dan meminta maaf kepada umat Islam. Yang pasti, terbitnya
sebuah buku sudah melewati seleksi editor yang sangat ketat (apalagi
Gramedia terkenal “jual mahal”) sehingga Gramedia harus bertanggung
jawab terhadap terbitnya buku ini.
Jika
ada himbauan bagi para khotib agar khotbah Jumat ini membahas soal
tuduhan intoleransi, ada baiknya khotib juga menyampaikan kasus
penghinaan Nabi Muhammad dan ajaran Islam ini ke jamaah dan memberikan
tekanan kepada Gramedia untuk menarik buku serta meminta maaf.
Mohon bantuan untuk menyebarkannya, terima kasih.
Wassalam
Budi H.
Budi H.
DARI: Budi Handri
Jumat, 8 Juni 2012 8:41
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer