Mana buktinya.
Janganlah Kebencian Membawa Kepada Kezhaliman dan Kedustaan!!
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْماً بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jika
datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu
itu” (QS. Al-Hujurat: 6)
Memang sudah menjadi warisan ahlul bathil, berdusta untuk menjatuhkan ahlul haq. Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh syi’ah1
dan musuh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab terhadap beliau. Mereka
sangat benci bahkan bisa jadi kebencian sebagian mereka melebihi
kebenciannya terhadap Yahudi. Salah satu dari kedustaan yang mereka
lakukan adalah menisbatkan sebuah foto kepada Syaikh Muhammad bin ‘Abdul
Wahhab, yang mungkin dari kita sering melihatnya dengan judul “Konspirasi Ibnu Abd Wahab Bersama Agen Inggris” atau “Sejarah hitam : PERSAHABATAN KAUM WAHABI DENGAN PEMERINTAH INGGRIS” atau judul-judul lain yang semisal.
Berikut ini adalah penjelasan tentang foto tersebut dilihat dari dua aspek:
aspek PERTAMA: Tentang kapan
lahir dan wafatnya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dan Percy Cox.
Mengenai tahun kelahiran dan wafatnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
berdasarkan data dari berbagai sumber termasuk dari web-web yang
memusuhi beliau adalah sebagai berikut
1. Versi Wikipedia : Lahir pada tahun 1703 M, dan Wafat : 1792 M.
2. Versi Blog KabarIslam : Lahir pada tahun 1701 M, dan wafat : 1793 M.
3. 3. Menurut Keterangan dari Kitab para Ulama : Lahir : 1701 M, dan wafat : 1793 M
Terlepas dari beberapa perbedaan di
atas, tidak ada perbedaan yg signifikan mengenai tahun kelahiran. Maka
bisa diambil kesimpulan bahwa beliau lahir pada tahun 1701 dan wafat
pada tahun 1793. Kemudian, data mengenai tahun kelahiran dan wafatnya
Percy Cox berbagai sumber menyebutkan data yang sama yaitu, dia lahir
pada 20 November 1864 M dan wafat pada 20 February 1937. Di antara
sumber-sumber tersebut antara lain :
Dari beberapa sumber ini bisa kita simpulkan bahwa Sir Percy Cox lahir pada tahun 1864 dan wafat pada tahun 1937.
Dari sini kita ketahui bahwa Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab telah wafat jauh sebelum Percy Cox lahir.
Bahkan selisih antara tahun wafatnya Syaikh (1793) dengan tahun
kelahiran Percy Cox (1864) mencapai 71 tahun . Maka bagaimana mungkin
bisa dikatakan seorang yang telah wafat berfoto bersama orang yang belum
dilahirkan, kecuali mungkin menurut akidah kaum Syi’ah yang meyakini
akidah zhuhur, yakni Imam-imam mereka bisa bangkit dari kematiannya
kapanpun mereka inginkan untuk menemui orang yang ingin ditemuinya. Atau
sebagaimana keyakinan aswaja terhadap para “wali” menurut versi aswaja.
aspek KEDUA: Penemuan Teknologi
Fotografi. Teknologi fotografi pertama kali ditemukan pada tahun 1822
oleh Joseph Nicéphore Niépce. Ketika dia membuat foto Heliografi yang
pertama dengan subyek Paus Pius VII, menggunakan proses heliografik.
Salah satu foto yang bertahan hingga sekarang dibuat pada tahun 1825. [http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi]
Seperti inilah hasil foto pertama kali yang ditemukan >> [http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:View_from_the_Window_at_Le_Gras,_Joseph_Nicéphore_Niépce.jpg]
Dari penjelasan tersebut dapat kita ketahui bahwa fotografi pun baru
ditemukan jauh setelah wafatnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, yaitu
pada tahun 1822, sedangkan Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab meninggal
pada tahun 1793. Sehingga mustahil beliau bisa berfoto sebelum fotografi
ditemukan.
KESIMPULAN
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa
berdasarkan pemaparan di atas, foto-foto tersebut mengandung dua
kemustahilan, ditambah dengan satu kebingungan. Berikut rinciannya:
1. Mustahil jika orang yang sudah lama meninggal bisa berfoto dengan orang yang belum lahir.
2. Mustahil juga jika orang bisa berfoto padahal fotografi belum ditemukan pada saat itu.
Itulah dua kemustahilan, lantas dimana
satu kebingungan yang kita katakan? Coba Perhatikan gambar berikut:
Tebak-tebakan Foto Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Kemudian mari kita
lihat siapa yang ada di foto-foto tersebut versi syi’ah musuh Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab yang lain.
Ada dua orang dalam gambar tersebut yang diyakini oleh mereka sebagai Muhammad bin Abdul Wahhab, bingung kan?
1. Menurut Blog KabarIslam: Dua orang paling kanan adalah “Muhammad bin Abdul Wahhab dan Jenderal Inggris Sir Percy Cox” [http://kabarislam.wordpress.com/2012/02/12/beberapa-kekeliruan-salafi-wahabi/]. Tapi sayang foto ini sudah disembunyikan oleh adminnya.
2. Menurut Blog Syi’ah Ali: Orang kedua
dari kiri adalah Ibn Abdul Wahhab dan di sampingnya adalah Sir Percy
Cox”
[http://syiahali.wordpress.com/2012/05/12/wahabi-terus-menyerang-n-u-dengan-tuduhan-ahlul-bidah-syiah-lindungi-n-u/]
3. Menurut Blog IndoSyiah: Mulai Dari Kiri » “Jendral badui, Ibn Saud, Prince Husein, Muhammad bin Abdul Wahab, Sir Percy Cox” [http://indosyiah.blogspot.com/2011/07/dari-muhammad-bin-abdul-wahab-hingga.html] Saat artikel ini diedit (4 Desember 2013) gambar ini belum dihapus oleh admin situs tesebut.
4. di vcd ceramah sayyid kamal haidari (syiah): orang kedua dari kiri adalah Muhammad bin abdil wahhab http://www.youtube.com/watch?v=wLB_HvHvQk8
5. Menurut Situs AlKhoirot.Net: Orang kedua dari kiri adalah Muhammad bin Abdul Wahhab
6. . Menurut Blog Generasisalaf: Orang kedua dari kiri adalah Muhammad bin Abdul Wahhab.
[http://generasisalaf.wordpress.com/2012/09/15/hello-world/] kedustaan-dibalik-foto-syaikh-muhammad-bin-abdul-wahhab
Di sini, Anda yang terlanjur membenci
syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab diuji, apakah akan mengakui kesalahan
dan kezhalimin yang diatasnamakan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab ini,
ataukah tetap menolak penjelasan ini?
Jika Anda tetap memasang di blog atau di
buku atau di tempat lain, maka itu adalah bukti di hadapan Allah atas
kezhaliman Anda. Tapi kalau Anda hapus lillahi ta’ala maka itu
amal shalih Anda yang akan Anda ambil manfaatnya di sisi Allah I nanti.
Dan banyaklah beristighfar kepada Allah atas kesalahan dan kezhaliman
ini. Kalau perlu doakan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan
kebaikan, untuk menebus kesalahan kepada beliau, sebagaimana kalau kita
salah kepada ulama ahlussunnah lainnya.
Mari kita belajar bertakwa: boleh benci tapi tidak boleh zhalim.
Allah berfirman QS al-Maidah: 8:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (٨)
8. Hai orang-orang yang beriman
hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)
karena Allah, menjai saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak
adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS al-Maidah: 8)
Lantas yang benar foto siapa?
Ini bukan foto Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi al-Mujaddid, tetapi foto Penyair Muhammad bin Abdul Wahhab al-Faihani al-Subai’I
(seorang penyair), tidak ada hubungannya dengan Syaikh Muhammad. Bahkan
foto ini diambil sekitar 100 tahuan setelah wafatnya Syaikh Muhamad bin
Abdul Wahhab. Lihat di:
wallahu a’lam.
Diambil dari banyak sumber diantaranya dari Koepas.org dengan beberapa perubahan. [*]
1 http://indosyiah.blogspot.com/2011/07/dari-muhammad-bin-abdul-wahab-hingga.html
Gensyiah.com, December 20, 2013
(nahimunkar.com)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer