Salah satu kerugian menjadi pencandu rokok adalah doanya bisa jadi terhalangi untuk dikabulkan. Sebabnya adalah melakukan perbuatan maksiat terus-menerus. Pecandu rokok melakukan maksiat dengan merokok terus-menerus, siang-malam dan kapan saja.
Allah menerima hanya menerima ibadah dan doa orang yang bertakwa
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa”. (Al-Maidah : 27
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
ممن اتقى الله في فعله ذلك
“yaitu orang yang takut kepada Allah dari melakukan perbuatan tersebut (maksiat).”[1]
Imam Ahmad rahimahullah ditanya mengenai makna ayat ini, beliau berkata,
وسئل أحمد عن معنى ” المتقين ” فيها، فقال: يتقي الأشياء، فلا يقع فيما لا يحل له.
“Bertakwa pada segala (perbuatan maksiat), ia tidak terjerumus dalam sesuatu yang tidak halal baginya.”[2]

Terus-menerus bermaksiat bisa jadi penghalang terkabulkannya doa
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
قد يمنع الإنسان الإجابة لأسباب عديدة، إما لأنه أصرّ على معاصٍ، أو لأنه يستعمل الكسب الحرام، أو لأنه يدعو بقلب غافل معرض أو لأسباب أخرى، فالدعاء له موانع كما قال النبي صلى الله عليه وسلم: ((ما من عبد يدعو الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث: إما أن تجعل له دعوته في الدنيا، وإما أن تدخر له في الآخرة، وإما أن يصرف عنه من الشر مثل ذلك، قالوا: يا رسول الله إذاً نكثر؟ قال: الله أكثر))
“Terkadang doa manusia terhalangi karena beberapa sebab, bisa jadi karena terus-menerus melakukan maksiat, memakan dari pencaharian yang haram, berdoa dengan hati yang lalai atau sebab yang lain. Dan doa memiliki beberapa penghalang dikabulkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian. (HR. Ahmad 3/18).”[3]

[1] Tafsir Ibnu Katsir 3/85, Darut Thayyibah, cet, II, 1420 H, syamilah
[2] Jami’ Ulum wal hikam hal. 262, Mua’ssasah Risalah, Beirut, vet. VII, 1420 H, syamilah
[3] Majmu’ Fatawa jilid 26, sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/3482

Ancaman Hukuman Bagi Perokok Di Akhirat


Hukum rokok dalam Islam jelas Haram, ini sudah diketahui oleh orang awam ataupun orang yang intelek. Karena rokok jelas membahayakan kesehatan, bahkan perokok sendiripun mengakui bahwa rokok membahayakan kesehatan mereka, hanya saja candu rokok yang begitu kuat membuat mereka susah lepas dari merokok. Karena rokok membanyakan bagi tubuh, maka jelas hukumnya haram dalam agama Islam bukan makruh sebagaimana anggapan sebagian besar perokok.
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا ضَرَرَ ولا ضِرارَ
Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan”.[1]
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan“. (QS. Al Baqarah: 195).
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu“. (QS. An Nisaa: 29).
Dan merokok termasuk menyia-yiakan harta, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلاَثاً: قِيْلَ وَقاَلَ وَإِضَاعَةَ الماَلِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ
“Sesungguhnya Allah membenci tiga perkara atas kalian: pembicaraan sia-sia, menyia-nyiakan harta, banyak meminta”[2]
Hukuman di akhirat
Yaitu mereka akan diancam masuk neraka, mereka terus-menerus menghisap racun tersebut di neraka jahanman dan itu merupakan siksaan bagi mereka.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ في نَارِ جَهَنَّمَ يَتَرَدَّى فِيهَا خَالِدًا مُخَلَّدًا فيهَا اَبَدًا, وَ مَنْ تَحَسَّى سُمَّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمَّهُ في يَدِهِ يَتَحَسَّاهُ في نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فيهَا أَبَدًا, و مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيْدَةٍ فَحَدِيْدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ في بَطْنِهِ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا أَبَدًا
Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di neraka Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menghirup/menenggak racun hingga mati maka racun itu tetap ditangannya dan dia menghirupnya/menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan ada ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya”.[3]
Dari Tsabit bin Dhahhak radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ في الدُّنْيا عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيامَةِ
Siapa yang membunuh dirinya dengan cara tertentu di dunia maka dia akan disiksa pada hari kiamat dengan cara yang sama.”[4]
Lho, nanti malah enak donk, bisa merokok di sana sepuasnya, maka jawabannya ia mengisap racunnya dan dalam neraka tidak ada kesenangan sama sekali.
Allah Ta’ala berfirman,
لا يذوقون فيها بردا ولا شرابا، إلا حميما وغساقا
Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat) minuman, selain air mendidih dan nanah.” (QS. An Naba’:24-25)
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam


Disempurnakan di Lombok, Pulau seribu masjid
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen


[1] HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3: 77, Al Baihaqi 6: 69, Al Hakim 2: 66. Kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih
[2] Muttafaq ‘alaih dari Al-Mughirah bin Syu’bah, Hadits ini memiliki syahid (penguat) dari hadits Abu Hurairah  dikeluarkan oleh Muslim.
[3] HR Bukhari no. 5778 dan Muslim no. 109

[4] HR. Ahmad 16041 dan Muslim 164


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers