Lihatlah semangat para sahabat dalam meraih surga dan bersemangat melakukan kebaikan.
Hadits berikut ini dibawakan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Sholihin pada Bab "Bersegera dalam Kebaikan dan Motivasi untuk Melakukannya Tanpa Menunda-nunda", pada hadits no. 89.
Dari Jabir bin 'Abdillah, ia berkata,
قَالَ
رَجُلٌ لِلنَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - يَوْمَ أُحُدٍ أَرَأَيْتَ إِنْ
قُتِلْتُ فَأَيْنَ أَنَا قَالَ « فِى الْجَنَّةِ » فَأَلْقَى تَمَرَاتٍ
فِى يَدِهِ ، ثُمَّ قَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ
"Ada seseorang yang berkata pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada perang Uhud, "Bagaimana jika aku terbunuh, di manakah aku?" Beliau bersabda, "Engkau di surga."
Ia pun melempar kurma yang ada di tangannya, lantas ia berperang hingga
akhirnya terbunuh. (HR. Bukhari no. 4046 dan Muslim no. 1899).
Beberapa faedah dari hadits di atas:
1-
Hadits di atas mengajarkan untuk bersegera dalam kebaikan dan tidak
terlalu sibuk dengan hal-hal yang sia-sia dan melalaikan dari mengingat
Allah.
2- Dianjurkan bertanya bagi yang tidak tahu.
3- Para sahabat begitu cinta pada surga dan mereka semangat untuk memasukinya.
4- Sahabat begitu zuhud terhadap dunia dan lebih suka untuk mati syahid di jalan Allah.
5- Siapa saja yang mati syahid di jalan Allah, maka ia termasuk penduduk surga selama ia selamat dari berbagai utang.
Semoga faedah di atas bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik.
Referensi:
Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhus Sholihin, Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al Hilali, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1430 H, 1: 151-152.
---
Akhukum fillah,
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer