Jangan putus asa mengajak orang tua untuk mengenal Islam yang shahih
yang sesuai pemahaman salafush sholeh. Jangan putus asa mengajak orang
tua untuk shalat, mengajaknya untuk memperhatikan kewajiban dan memiliki
akidah yang benar.
Lihatlah saja kisah Abu Hurairah, tidak putus asa mengajak ibunya dari Nashrani menjadi seorang muslim.
Abu Hurairah berkata:
”Tidak seorang pun yang mendengarku, baik dari golongan Yahudi dan Nashrani kecuali pasti dia mencintaiku. Dahulu aku berharap agar ibuku masuk Islam, akan tetapi dia menolak. Lalu saya katakan hal itu kepadanya [sekali lagi], namun dia tetap menolak. Maka aku pun menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kukatakan kepada beliau, “Doakanlah ibuku (agar dapat memeluk Islam).” Beliau lalu mendoakannya. Lalu aku menemui ibuku dan aku menjumpai ia menutup pintu rumahnya. Ibuku lalu berkata, ”Wahai Abu Hurairah saya telah masuk Islam.” Maka aku pun memberitahukan hal ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata kepada beliau, “Doakanlah diriku dan ibuku”. Beliau pun berdo’a, “Wahai Allah, hambamu Abu Hurairah dan ibunya, jadikanlah manusia mencintainya keduanya.”
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 34, Syaikh Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrod mengatakan bahwa hadits ini hasan) Lihat Al Misykah (5895): [Saya tidak menemukan hadits ini dalam kutubus sittah. Saya (Al Albani) mengatakan: Bahkan hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim (7/165-166) dengan redaksi yang lebih lengkap]
---
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Lihatlah saja kisah Abu Hurairah, tidak putus asa mengajak ibunya dari Nashrani menjadi seorang muslim.
Abu Hurairah berkata:
”Tidak seorang pun yang mendengarku, baik dari golongan Yahudi dan Nashrani kecuali pasti dia mencintaiku. Dahulu aku berharap agar ibuku masuk Islam, akan tetapi dia menolak. Lalu saya katakan hal itu kepadanya [sekali lagi], namun dia tetap menolak. Maka aku pun menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kukatakan kepada beliau, “Doakanlah ibuku (agar dapat memeluk Islam).” Beliau lalu mendoakannya. Lalu aku menemui ibuku dan aku menjumpai ia menutup pintu rumahnya. Ibuku lalu berkata, ”Wahai Abu Hurairah saya telah masuk Islam.” Maka aku pun memberitahukan hal ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata kepada beliau, “Doakanlah diriku dan ibuku”. Beliau pun berdo’a, “Wahai Allah, hambamu Abu Hurairah dan ibunya, jadikanlah manusia mencintainya keduanya.”
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 34, Syaikh Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrod mengatakan bahwa hadits ini hasan) Lihat Al Misykah (5895): [Saya tidak menemukan hadits ini dalam kutubus sittah. Saya (Al Albani) mengatakan: Bahkan hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim (7/165-166) dengan redaksi yang lebih lengkap]
---
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer