Segala puji bagi Allah ta’ala, Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagi manusia dan langit sebagai atap, Yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untuk manusia. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam, keluarganya, sahabat serta seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Dengan memohon taufiq Allah ta’ala, berikut ini akan kami sampaikan beberapa adab atau tatacara makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dengan harapan kita bisa mengamalkannya manakala kita hendak makan atau minum.


1. Membaca Basmalah Ketika hendak Makan
Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Ummu Mukminin Aisyah Radhiallahu anhaa, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda,
إذا أكل أحدكم طعما فليقل بسم الله
"Jika kalian hendak makan, maka ucapkanlah Bismillah" (Shahih, HR Abu Daud no 3767, Tirmidzi no 1858). Dan jika lupa membaca Bismillah di awal makan, maka ucapkanlah doa:
بسم اللهِ أوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Lafadz doa ini terdapat dalam sebuah hadits dari Aiysah Radhiallahu anhaa. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أكَلَ أحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللهِ تَعَالَى، فإنْ نَسِيَ أنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللهِ تَعَالَى في أوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بسم اللهِ أوَّلَهُ وَآخِرَهُ
"Jika kalian hendak makan , maka sebutlah nama Allah ta’ala (dengan ucapan bismillah), dan jika lupa menyebut nama Allah ta’ala pada awal makan, maka ucapkanlah Bismillahi awwalahu wa akhirohu" (HR Tirmidzi no 1858, Tirmidzi berkata: hadits hasan shahih)

2. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إذا أكل أحدكم فليأكل بيمينه و إذا شرب فليشرب بيمينه فإن الشيطان يأكل بشماله و يشرب بشماله
"Jika kalian hendak makan, maka makanlah dengan tangan kanan. Jika hendak minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena sesungguhnya syaithan memakan dengan tangan kiri, minum dengan tangan kiri" (HR Abu Daud no 3776, dishahihkan oleh Syaikh Al Bany dalam Shohihul Jami’ no 383)

3. Tidak Makan dalam keadaan Tidur
Sahabat Abu Zuhaifah Radhiallahu anhu meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, "Adapun aku tidaklah makan dalam keadaan tiduran" (Shahih, HR Bukhari no 5398).
Untuk sementara, demikian yang dapat saya sampaikan, insya Allah di kesempatan selanjutnya akan saya sampaikan adab-adab yang lain berkaitan dengan makan dan minum dengan ijin Allah ta’ala.
Semoga bermanfaat bagi saya dan seluruh kaum muslimin
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
 http://www.remajaislam.com

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Komentar:

Post a Comment

Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

Anda Pengunjung Online

Followers