Seorang wanita asal Perancis menantang ancaman pengusiran dirinya oleh gereja Katholik Roma dengan mengadakan ritual keagamaan yang bertujuan menobatkan dirinya menjadi pendeta.
Dalam sebuah ritual sederhana di atas salah satu iring-iringan kendaraan, Jenefiv Brown bergabung dengan sejumlah wanita lainnya dari berbagai belahan dunia yang melakukan langkah yang sama dan kontroversial teresbut. Langkah ini dimaksudkan untuk menarik perhatian publik akan hakikat berbagai kebijakan yang telah diambil pihak gereja terhadap wanita-wanita ‘pendeta’ itu.
Dalam keterangan pers yang dibacakannya sebelum menaiki iring-iringan kendaraan, Brown mengatakan, “Ini bukan aksi kesombongan atau sikap tak mau tahu terhadap gereja Katholik Roma. Andaikata ini adalah sikap tak mau tahu, tentu dapat dipastikan akan ada tindakan yang diambil terhadap wanita-wanita yang mengalami berbagai jenis kezhaliman dan penyingkiran.”
Sementara itu, pihak Vatikan sendiri menolak untuk mengomentari kasus tersebut dengan hanya menegaskan bahwa secara prisipil, pintu untuk berdiskusi tidak terbuka bagi kaum wanita untuk menjabat kedudukan-kedudukan teologis di gereja. Hal ini mengingat para pendukung Yesus hanya terdiri dari kaum laki-laki saja.
Kantor berita Associated Pers menyebutkan, dua dari wanita-wanita yang ikut dalam ritual tersebut, masing-masing bernama Gesilla Vorrister asal Jerman dan Christine Mayer Lomizber asal Austria. Keduanya memimpin upacara penobatan tersebut di atas iring-iringan kendaraan bersama seorang wanita lagi yang juga mengambil langkah yang sama bernama Petrissia Pritsen asal Afrika Selatan.
Kepada kantor berita tersebut, Brown menginformasikan, “Kami adalah orang-orang Katholik tetapi kami tidak setuju dengan undang-undang gereja yang menganggap hanya laki-laki yang sudah dibaptis saja yang boleh dinobatkan jadi pendeta.”
Seminggu sebelum itu, kepala para Uskup, Lion Philip telah menyarankan kepada Brown agar tidak meneruskan niatnya tersebut. Ia menegaskan kepadanya bahwa tindakan seperti ini dapat menimbulkan keretakan di dalam internal gereja Katholik. (ismo/AH
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2010
(380)
-
▼
October
(95)
- Beruntunglah orang yang beriman
- Metode salaf dalam menerima ilmu
- Penyakit lupa dalam menuntut ilmu
- Bolehkah Makan Daging Qurban yang Masih Samar Keha...
- Mantan Budak Singa
- Beramal Baik namum masuk neraka
- Ada Apa Dengan Sedekah ?
- Penyakit Demam Menghapuskan Dosa
- Melacak Status Hukum Luwak
- Istri Al-Qadhi Syuraih Yang Menyejukkan Hati
- Memperlakukan Ulama dengan sepantasnya
- Patungan dalam berkurban
- Indonesia di Kepung Bencana
- Merapi Meletus Kembali
- Laksana Setetes Air Di Tengah Samudera
- Renungan: Terima Kasih
- KEDUSTAAN KISAH TABARRUK IMAM ASY-SYAFI’I TERHADAP...
- Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bu...
- Tangisan Umar bin Khaththab -radyallahu ‘anhu-
- Diantara tanda cinta kepada Allah
- Memboikot Alquran
- Al Istiqomah
- Tips Meredam Marah
- Futur, Penyebab dan Obatnya
- Termasuk Dosa Besar : Pemimpin yang Dhalim lagi Pe...
- bersyukur dan beristighfar
- Di balik derita ada bahagia
- Adab Sederhana ketika Makan
- Jaga Pendengaranmu
- Derita Bisa Jadi Nikmat
- Pengertian Ilmu Yang Bermanfaat
- Adab Menyembelih Hewan Kurban
- Bolehkah memohon surga dan berlindung dari neraka
- Tanya Jawab: Ketika Seorang Akhwat Lebih Memilih D...
- Langkah Menanamkan Kehormatan Pada Anak
- Betapa Pentingnya Muroja'ah
- Menyambut Hari Raya Idul Adha
- Hukum Membaca Alqur'an Tanpa Berwudhu
- Cari Sutrah bagi Makmum Masbuk
- Hamba Allah Dan Budak Dunia
- Menjaga Kemabruran Haji
- Menyoal Tanda Hitam di Dahi, Sunnahkah ??
- Berciuman dan bertaubat darinya
- Tanda -Tanda Ilmu Yang Bermanfaat
- 4 Hal Penghapus dosa
- Surat Ulama Pada Sahabatnya
- Masih Muda Mau Nikah
- Di hantui Dosa Zina
- Membatalkan Pertunangan
- Jangan Remehkan Masalah Ranjang
- Jagalah Pandanganmu
- Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah (B...
- Sebenarnya Perbedaan Dalam Tubuh Ahlus Sunnah Itu ...
- Hukuman Terberat
- Pikiran Kacau Ketika Shalat
- Keajaiban Bersyukur
- Contoh Doa dan Dzikir setelah shalat
- Sifat Mulia Yang Membuahkan Surga
- Tantang Ancaman Gereja Katholik, Seorang Wanita Pe...
- Bolehkah Muslimah Mengenakan Jilbab Selain Warna H...
- Kiat-kiat Membuang Pikiran Kotor
- 22 Tanda Iman Anda Sedang Lemah
- Download Aplikasi Foto-foto Tiga Dimensi Masjid-ma...
- Mengubur Budaya Menyontek
- Kenapa Aku Susah Untuk Istiqomah ?
- Kemuliaan Akhak adalah Amalan yang Paling Berat di...
- Taubat wajib dan taubat Sunnah,
- Sahkah Wudhu Dalam Keadaan Telanjang?
- Kepada Siapakah Anda Berobat?
- PERSAMAAN ANTARA MALAIKAT DAN JIN
- Tauhid Kuat Benteng Maksiat
- Kapan Seseorang Menjadi Sunny dan dengan Sebab Apa...
- Sukses Belajar
- Sekarang Dan Masa Depan
- Aib, sesuatu yang harus di tutupi
- Hukum KB dalam Islam
- Jilbab cuma anjuran saja ?
- Doa Penawar Hati Yang Duka
- Hukum Khitan Dengan Laser
- 24434 : Kode Akses Kerajaan Langit !
- Cairan Ajaib,Air Susu Ibu
- Jejak Amal
- Rahasia huruf "Lam" dan "'Ala" dalam Doa Pernikahan
- Rahasia dibalik Kata Al-Hayaa’ (Malu) Dalam Bahasa...
- Untaian nasehat Ibnu Taimiyyah : ” Niat lebih sam...
- Ternyata Wanita Juga keluar mani dan mimpi basah s...
- mari membentengi rumah kita
- Hukum Menyingkat Shalawat Dengan SAW
- Menggabungkan Niat Shalat Rawatib Dengan Tahiyatul...
- Terlalu Cantik
- Buraq, Kuda Terbang Berkepala Wanita?
- At-Tashil v4.0, software hitung harta warisan sesu...
- Sebuah KIsah Tentang Cadar
- Keutamaan Empat Kalimat Mulia
- Nasehat 1
-
▼
October
(95)