Dan termasuk dari hak suami atas istrinya adalah
sang istri mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah dan tidak membuat
suaminya perlu mempekerjakan pembantu yang akan membuat sang suami
merasa berat karena pembantu tersebut. Dan dengan kehadiran pembantu
tersebut, sang istri telah membuka pintu bahaya pada keluarganya.
Seperti yang telah kita jelaskan bahwa keberadaan pembantu sedikit atau
banyak akan mempengaruhi hubungan keluarga, suami atau anak-anaknya.
Oleh karena itu lebih baik bagi sang istri untuk mengerjakan pekerjaan
rumah tangga sendiri. Walaupun dia letih disebabkan pekerjaan tersebut,
akan tetapi hal ini insya` Allah akan mendapatkan pahala.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ketika menjelaskan makna ayat “Maka
wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri
ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (An Nisa : 34).
Ayat ini menuntut kewajiban seorang istri untuk menaati suaminya secara
mutlak (ed, kecuali dalam perkara maksiat), baik dalam pelayanan,
safar, dll. Sebagaimana hal ini ditunjukkan pada sunnah Nabi (dalam Majmu Fatawa).
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Qayim Al Jauziyah pada buku beliau Zaadul Maad
(Jilid 5, hal 188-189), “Orang-orang yang mewajibkan pelayanan seorang
istri kepada suaminya mengambil dalil bahwa hal yang demikian ini
merupakan perkara yang ma`ruf (sudah diketahui secara luas) di kalangan
manusia yang mereka diajak bicara oleh Allah dengan firman-Nya, dan
adapun menyenangkan istri (membuat istri tidak turun tangan mengerjakan
pekerjaan rumah), pelayanan suami terhadap istri (justru suami yang
mengerjakan pekerjaan rumah), suaminya yang menyapu, dia pula yang
menumbuk tepung (pada zaman dahulu mereka makan roti dari tepung
gandum), suami yang memasaknya, mencuci, menghamparkan tikar, dan
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah lainnya, maka hal ini termasuk
perkara yang munkar yang tidak diketahui dari sunnah Nabi.” Karena
hal-hal tersebut merupakan kewajiban istri untuk melayani suaminya.
Dan Allah telah berfirman, “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf”
(Al Baqarah : 228). Pada ayat ini dijelaskan bahwa para istri akan
diberikan hak sesuai dengan kewajiban yang telah mereka lakukan. Hak
mereka adalah diberikan nafkah, pakaian, diajari agama, dijaga
kehormatannya, dll.
Dan Allah berfirman, “Para lelaki itu adalah pemimpin bagi para wanita”
(An-Nisa : 34), maka apabila seorang istri tidak melayani suaminya,
bahkan suaminya yang melayani istrinya, maka istrilah yang menjadi
pemimpin dan bukan suami. Hal ini bukan hanya dalam permasalahan yang
besar seperti pemerintahan, kenegaraan saja, tapi juga meliputi urusan
keluarga.
Sampai beliau (Ibnu Qoyim Al Jauziyah) berkata,
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan suami untuk memberikan nafkahnya,
pakaian, tempat tinggal, dll, adalah untuk membalasi keadaan seorang
suami yang telah bersenang-senang dengan istrinya, mendapatkan pelayanan
dari istrinya, dan segala hal yang berlaku dalam hubungan suami-istri.
Jadi antara kedua belah pihak sesungguhnya telah ditentukan kewajiban
dan haknya.”
Nama File: Apabila Suami Tidak Memiliki Kasih Sayang.mp3
Ukuran: 8.4 Mb
Deskripsi: www.ilmoe.com
Download Apabila Suami Tidak Memiliki Kasih Sayang 1
Nama File: Apabila Suami Tidak Memiliki Kasih Sayang 02.mp3
Ukuran: 8.4 Mb
Deskripsi: www.ilmoe.com
Download Apabila Suami Tidak Memiliki Kasih Sayang 2
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2012
(753)
-
▼
September
(87)
- Fitnah Kubur
- Apa Itu Al Masih?
- Balasan Setimpal Perbuatan
- Tiga Catatan Tentang Mimpi Buruk
- Panduan Qurban
- Tata Cara Mandi Wajib khusus Wanita
- Teman Tapi Mesra
- Apabila Suami Tidak Memiliki Kasih Sayang
- Awal Alam Barzakh
- Awas!! Lagu 'Cinta Satu Malam' Promosikan Perzinaan
- Menjemput Takdir Baik
- MA’RIFATULLAH
- APA ITU SYARI'AT, TAREQAT, HAKIKAT DAN MA'RIFAT?
- Cari Muka Beroleh Nista
- Sudah Lama "Ngaji" Tetapi Akhlaq Tidak Baik
- Kisah Nyata Menyentuh :SENYUM INDAH SANG BIDADARI
- Ampuhnya Do’a Ibarat Tajamnya Pedang
- Kenakalan Remaja Dan Solusinya Dalam Islam
- Ukhti Muslimah, Bergaullah Dengan Al-Qur’an
- Ayat-ayat Cinta, Ayat-ayat Benci
- Awas Budaya Tasyabbuh
- Arisan, Bagaimana Islam Memandangnya…?
- Mungkin,ini lebih baik!
- Tak Hanya Waktu yang Terus Berjalan
- Jika Imam Qunut Shubuh apakah kita sebagai makmum ...
- Info:Daftar Radio Streaming Sunnah Indonesia
- Mengharap Kaya dengan Sedekah
- Waktu Penyembelihan Qurban
- Kedudukan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani ra...
- Mulianya Seorang Wanita
- Wanita Yang Sebaiknya Engkau Cari
- Aplikasi Untuk Merekam Radio Streaming
- Sedikitnya Teman Perjalanan, Harga Sebuah Kemuliaan
- Sampaikanlah Kepada Wanita ...
- Rohis Sarang Teroris?
- Mencegah Suami Poligami
- Menyikapi Film “Innocence Of Muslim” Secara Bijak
- Hidayah Lambat Karena Adat
- Alat Musik dalam Pandangan Ulama Syafi’i
- Kami Tak Butuh Pendapatmu Untuk Menjadi Berharga
- Semangat Dakwah Mengundang Datangnya Hidayah
- Heiiii Cantik, Ngapain Kamu Berjilbab?
- Kajian Terbaru Masjid Istiqlal:"SIKAP MUSLIM DALA...
- Kita 'N Make Up
- Wanita Dan Mode
- Hukum Rokok Herbal
- Fenomena Film Innocence Of Muslim
- Komentar Para Mualaf Eropa Terhadap Film Innocence...
- Bukan Raqib Bukan ‘Atid
- Simak Radio Rodja Dengan Blackberry
- Cara mendengarkan radio rodja
- Benarkah Bom Bunuh Diri Mati Syahid?
- Inilah Statement Said Aqil Siradj yang Disoroti Ul...
- Tahu Diri Tidak Tahu
- HALALKAH DAGING MERPATI (BURUNG DARA)? : “Para pen...
- Tiada kata Gagal Sebelum datang Ajal
- Guru Agama Jadi Sasaran
- (ROMANTIS) “MALAM PERTAMA” DALAM ISLAM : RAHASIA &...
- Hukum Air Kencing Unta
- Hina Dianggap Mulia
- Jebakan ”Kesetaraan Gender”
- Shalat Jumat bagi Wanita
- Heboh video Habib curhat di kuburan dan setitik ma...
- Memangsa bangsanya sendiri
- Mandi Jumat Bagi Wanita
- Bolehkah wudhu dalam Keadaan Telanjang?
- Apa sih Batasan Berjilbab?
- Indahnya Menangis Karena Allah, Wahai Muslimah Men...
- Wahai Saudariku, Kenapa Engkau Berpakaian Tapi Tel...
- Niat Shalat Dhuha
- Manisnya Hidayah
- Ilmu dan Kebahagiaan
- Perbedaan antara nasehat dan ghibah
- Hidayah Hanya Milik Allah
- Bismillah..Pentingnya Pengajar sukses
- Tabligh Akbar Forum Nahdliyin Caci Maki Ulama, Sal...
- Misi Yahudi Merusak Agama
- Engkau Lebih Cantik Bercadar [Mengangkat Kekhawati...
- Nasehat Untuk Salafiyyin
- CARA MUDAH MENGHAFAL AL-QUR’AN
- Ushuluts Tsalatsah al-Imam Muhammad bin Abdul-Wahab
- Allah Maha Mengetahui Niatmu,Saudaraku!
- Membongkar Kesesatan Syi’ah
- Makna Dari Ibadah Asy-Syaikh Dr. Shalih Fauzan Al...
- Nasehat Syaikh Sholeh Fauzan Tentang Jilbab Yang D...
- 3 Prinsip Akidah Seorang Muslim
- Bedanya Taubat dan Istighfar
-
▼
September
(87)