Tanya: Sebuah kisah tentang pemuda yang rajin sholat malam, namun dia tidak hadir sholat shubuh berjamaa'ah, lalu Umar bin Khatab mengatakan: Lebih utama untuk shubuh berjama'ah daripada sholat malam semalam suntuk, sahihkan kisah tersebut? (Waldi Pontianak)
Jawab: Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Malik bin Anas di dalam Al-Muwaththa':
عن ابن شهاب عن أبي بكر بن سليمان بن أبي حثمة :أن عمر بن الخطاب فقد سليمان بن أبي حثمة في صلاة الصبح وأن عمر بن الخطاب غدا إلى السوق ومسكن سليمان بين السوق والمسجد النبوي فمر على الشفاء أم سليمان فقال لها لم أر سليمان في الصبح فقالت إنه بات يصلي فغلبته عيناه فقال عمر لأن أشهد صلاة الصبح في الجماعة أحب إلى من أن أقوم ليلة
"Dari Ibnu Syihab, dari Abu Bakr bin Sulaiman bin Abi Khatsmah, bahwasanya Umar bin Al-Khaththab tidak mendapatkan Sulaiman bin Abi Khatsmah ketika shalat shubuh, kemudian beliau pagi-pagi pergi ke pasar, sementara rumah Sulaiman berada diantara pasar dan Masjid Nabawy, maka beliau melewati Asy-Syifa (Ibu Sulaiman), seraya berkata: Aku tidak melihat Sulaiman pada saat shalat shubuh tadi? (Ibu Sulaiman) berkata: Tadi malam dia shalat malam sehingga ketiduran (dari shalat shubuh). Umar berkata: Sungguh aku menghadiri shalat shubuh secara berjama'ah lebih aku cintai daripada shalat semalam suntuk" (Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al-Muwaththa', Kitab Ash-Shalah, Bab Maa Jaa'a fil 'Atamah wa Ash-Shubh 1/129 no: 328)
Perawi Atsar ini:
1. Ibnu Syihab, beliau adalah Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhry, meninggal kurang lebih tahun 125 H, berkata Ibnu Hajar: وثبته الفقيه الحافظ متفق على جلالته و إتقانه (Ahli Fiqh, Al-Hafidz, semua bersepakat atas kebesarannya dan kekuatan hapalannya). Lihat Taqribut Tahdzib (hal: 896, tahqiq: Abul Asybal )
2. Abu Bakr bin Sulaiman bin Abi Khatsmah, beliau adalah guru dari Muhammad bin Muslim Az-Zuhry, berkata Ibnu Hajar: ثقة ، عارف بالنسب (Tsiqah, mumpuni dalam ilmu nasab). Lihat Taqribut Tahdzib (hal:1115 ).
3. Asy-syifa', beliau adalah Asy-Syifa bintu Abdillah bin Abdi Syams , nenek dari Abu Bakr bin Sulaiman, sekaligus guru beliau, seorang sahabat. Lihat Taqribut Tahdzib (hal:1359 )
Derajat Atsar: Dhahir isnad atsar ini shahih, sebagaimana juga telah dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany dalam tahqiq beliau terhadap Misykatul Mashabih 1/338 no: 1080)
Pelajaran Yang Bisa Diambil:
1. Seorang pemimpin hendaknya memperhatikan keadaan orang yang dipimpinnya terutama dalam hal ibadah yang bersifat wajib.
2. Menunaikan kewajiban lebih utama daripada amalan mustahab
3. Amalan mustahab tidak boleh memudharati amalan yang wajib
4. Penamaan Masjid NabawyWallahu a'lam.
http://tanyajawabagamaislam.blogspot.com/2009/07/kisah-umar-dengan-seseorang-yang-shalat.html
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2010
(380)
-
▼
September
(76)
- Refleksi
- Dzikir Pagi dan Sore - أذكار الصباح والمساء
- Meneladani Sahabat Nabi, Jalan Kebenaran
- Hukum tertinggal shalat karena pekerjaan
- Ya Allah Engkaulah kekasih Sejatiku
- Bejana Dari Kayu
- Menikahi Gadis Culun, Yang Tak Kenal “Pacaran”
- Mengenal Imam Syafi’i -Rahimahullah- Lebih Dekat
- Bagaimana tata Cara Shalat Dalam Kereta?
- Kisah Umar Dengan Seseorang Yang Shalat Semalam Su...
- Adab Bertanya
- Mati Dalam Keadaan Tidak Pernah Shalat
- Pernikahan Menurut Islam dari Mengenal Calon Sampa...
- Apakah Anda Ingin Kaya?Segeralah Menikah!
- Ringkasan Kitab Adab Zifaf (Etika Pernikahan)
- Muslimah Cantik Bermahkota Rasa Malu
- Bolehkah Dokter Berfatwa?
- Jangan Lihat Tampangnya
- Hanya Lima Puluh Menit Dalam Sehari
- Wahai Saudaraku Sadarilah Realita Ini
- Tiga Kriteria Manusia yang Tidak Layak Menjadi Tel...
- Menyingkirkan Najis Ketika Shalat
- Nasihat Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad [Adakah yang ...
- Sahkah Shalat Dengan Pakaian Terkena Bercak Darah
- Fitnah Kubur
- Kaidah Dalam Ibadah
- Sifat-Sifat dan Ciri-Ciri Ahlus Sunnah wal Jama'ah
- Perkataan Para Ulama tentang Madzhab 1) Salaf
- Manhaj Salaf Seimbang dan Ideal
- Manhaj Salaf Sesuai Dengan Fitrah Dan Akal yang Sehat
- Para Mujtahid Berpegang pada Hadits Rasulullah Sha...
- Mengapa Air Telinga Pahit Rasanya? Mengapa Air Mat...
- Keajaiban Buah Zaitun dan Minyaknya
- Antara Sulaiman dan Qorun
- Pembahasan : Minum Sambil Berdiri (Perlu Anda Keta...
- Puisi Kelinci
- Awas Bahaya Dengki
- Keutamaan Menyebarkan Ilmu Agama
- Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga
- Pesan Ber-Harga dari Syaikh ALbani
- FENOMENA PENGEBOMAN, BUAH PEMIKIRAN KHAWARIJ
- Kenapa Ta’at Sambil Duduk, Bermaksiat Sambil Berdiri?
- Penjelasan Ringkas Rukun Iman
- Definisi Sunnah
- Keutamaan Abu Bakar
- Sikap Yang Islami Menghadapi Hari Ulang Tahun
- Nama Istri-Istri Rasulullah Shallallahu’alaihi Was...
- Hukum Mengeluarkan Janin Yang Masih Hidup dari Per...
- Telaga Kemuliaan Rasulullah pada Hari Kiamat
- Keutamaan Doa Keluar Rumah
- Seputar Tasyabbuh (Penyerupaan) Terhadap Non Muslim
- Hukum Seputar Sholat ada Kuburan
- Fatwa-fatwa lajnah daaimah tentang Puasa Syawwal d...
- Lima Faedah Puasa Syawal
- Jangan Lupa Lakukan Puasa Syawal
- Puasa Syawal: Puasa Seperti Setahun Penuh
- BID’AHNYA ANGGAPAN SIAL MENIKAH DI BULAN SYAWWAL
- Ucapan Selamat Pada Hari Ied
- Pembahasan Zakat Fitrah
- Ibadah Bagi Wanita di Masa Haidh
- Bila hari Ied Jatuh Pada Hari Jumat
- Hukum Sholat Jum’at yang Bersamaan dengan Hari Idu...
- Apakah Janin Wajib Di Zakati ? |Kapan Waktu Yang ...
- Sekelompok Orang Berhari Raya Sendiri
- Tafsir Iyyaka Na'budu Wa iyyaka Nasta'in
- Segala Puji Hanya Untuk-Mu
- Berhari Raya sesuai Sunnah Nabi
- Dangdut untuk dakwah ?!
- Berhati-hati dalam Menukil Berita
- Seputar I’tikaf, Mengenali dan Mengamalkannya sesu...
- Hukum Mencium Mushaf (Al Qur`an)
- Ucapan “Shodaqollahul Adhim” setelah Qiro`atul Qur...
- Kita Pasti dapat Malam Lailatul Qodar Jika...
- Saatnya bertaubat dari Zina
- Cara Mendapatkan Malam lailatul Qodar
- Serba-Serbi I'tikaf
-
▼
September
(76)