Janganlah kita mempercayai suatu berita yang berasal dari Jin yang
mengaku jin muslim, apalagi jin tersebut berinteraksi dengan manusia
atau masuk ke dalam jasad manusia. Karena itu tidak mungkin dilakukan
oleh jin2 yang beriman, bisa jadi itu adalah jin kafir yang mengaku
muslim, atau jin muslim tapi yang ahlu bid’ah atau fasiq. Jin yang
beriman/alim tidak akan mau berinteraksi dengan manusia, karena itu
dilarang bagi jin. Wallahu a’lam.
”Dan sesungguhnya di antara kami (bangsa jin) ada yang shaleh dan ada
(pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS. Al
Jinn: 11)
“Dan di antara kami ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari
kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang
lurus. Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi
bahan bakar bagi neraka Jahannam.” (QS. Al Jinn: 14-15).
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Al-Jin: 6)
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu
setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia).” (Al-An’am: 112)
Hukum asal meminta tolong kepada jin adalah dilarang. Hanya saja
sebagian ulama membolehkannya bila seorang jin menampakkan dirinya
kepada seorang muslim dan menawarkan diri untuk menolongnya. Namun tidak
sepantasnya hal ini dipakai ketika …melakukan ruqyah, karena
keadaannya berbeda.
Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu, Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam memiliki dua kondisi dalam berhubungan dengan jin.
Yang pertama, dalam rangka memerintahkan kepada yang ma’ruf dan melarang
dari yang mungkar. Karena jin sama seperti manusia harus mengikuti
syariat Islam.
Yang kedua, berlindung dari keburukan setan-setan jin. Beliau
menggunakan ruqyah yang disyariatkan untuk menolak segala keburukan
mereka. Adapun meminta tolong kepada jin, khususnya dalam masalah
ruqyah, bukanlah merupakan petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
maupun para shahabatnya. Sebagian ulama membolehkannya hanya dalam
kondisi tertentu, tidak pada semua kondisi.
Oleh karena itu, seharusnya seorang peruqyah meninggalkan perbuatan
meminta tolong kepada jin. Karena ini merupakan sarana yang akan
menyampaikan kepada perbuatan syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Meminta tolong atau mengambil berita dari jin sangat bergantung kepada
kondisi mereka yang adil dan bisa dipercaya. Sementara kedua perkara
ini tidak mungkin diketahui pada diri jin, walaupun dia biasa membantu
seorang manusia. Karena jin adalah makhluk yang tidak bisa dilihat oleh
manusia. Sehingga keadilan dan kondisinya yang bisa dipercaya tetap
majhul (tidak diketahui) dan perlu dipertanyakan.
Inilah sebab para ulama hadits dalam kitab-kitab mushthalah menyebutkan
bahwa riwayat jin yang muslim adalah lemah. Karena keshahihan riwayat
tergantung kepada keadilan dan kondisi jin yang bisa dipercaya. Padahal
jalan untuk mengetahuinya secara benar tertutup dengan rapat.
Demikian pula, jin bisa saja membuat keonaran dengan mengadu domba atau
melemparkan tuduhan yang tidak benar sehingga memunculkan permusuhan
dan pertikaian di antara manusia. Oleh karena itu, mengambil bantuan
jin dalam meruqyah seharusnya ditinggalkan. (Lihat transkrip ceramah
Asy-Syaikh Shalih Alus Syaikh hal. 9)
Berdialog dengan jin?
Hal ini lebih baik ditinggalkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan para salaf tidak pernah mencontohkan yang demikian dalam
meruqyah. Hanya orang-orang belakangan yang melakukannya. Berdialog
dengan jin ketik…a meruqyah akan melalaikan dari ruqyah itu sendiri.
Lagipula, perbuatan ini tidak membawa manfaat yang nyata bagi yang
diruqyah. Semestinya peruqyah berupaya sesegera mungkin mengusir jin
yang merasuki pasiennya dengan ruqyah syar’i dan tidak berlambat-lambat.
Berdialog dengan jin tentunya akan menunda kesembuhan bagi yang
dirasuki jin itu. Tentunya sikap tidak berdialog dengan jin merupakan
bentuk kasih sayang kepada orang yang kerasukan. Sebab ketika jin diajak
berdialog, dia akan menggunakan fisik orang yang kemasukan. Sehingga
tatkala ruqyah selesai dilakukan, orang itu terlihat sangat letih karena
tubuhnya dipakai oleh jin untuk melayani acara dialog yang digelar
oleh si peruqyah. Sesungguhnya dialog yang dilakukan bersama jin
cenderung sia-sia, karena ucapannya tidak bisa dipegang mentah-mentah.
Pemberitaan jin tentang identitas diri, komunitas, dan ke-Islamannya
serta berbagai hal lainnya adalah perkara yang tidak bisa dipastikan
kebenarannya. Manusia tidak bisa mengetahui keberadaan dan kondisi jin
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa membenarkan
ucapannya?
Sebagaimana yang telah lalu bahwa para ulama hadits melemahkan
periwayatan jin muslim karena kebenarannya tidak bisa diteliti dan
dibuktikan. Tentu penyebabnya adalah keberadaan jin sebagai makhluk
ghaib. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang berhasil menangkap setan jin yang
biasa mencuri kurma zakat:
صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوْبٌ
“Dia jujur kepadamu padahal dia seorang pendusta.” (HR. Al-Bukhari)
Hadits ini menunjukkan bahwa kebiasaannya adalah berdusta. Kejujurannya
tidak diketahui kecuali setelah diberitakan Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam. Yang jelas, manusia tidak bisa mengetahui kebenaran
jin, baik sedikit ataupun banyak. Karena itu, hendaknya seorang
peruqyah meninggalkan berdialog dengan jin yang sedang merasuki tubuh
pasiennya, kecuali bila memang sangat dibutuhkan. Dalam kondisi yang
sangat dibutuhkan dia berdialog dengan jin itu seperlunya dan tidak
melebihi kebutuhan. Setiap kebutuhan diukur dengan kadarnya dan tidak
lebih dari itu. Dan sebenarnya di sana ada sebagian ulama yagn
membolehkan berdialog dengan jin. Namun apabila hal itu tidak dibutuhkan
maka lebih baik ditinggalkan. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wallahu a’lam.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2012
(753)
-
▼
November
(106)
- Etika Tidur
- Tetap Bisa Bekerja Meski Berjilbab
- KOLEKSI DUSTA PEMERINTAH IRAN
- Cintailah, Niscaya Engkau Dicintai
- Mampu Menggauli 100 Bidadari
- Hukum membunuh cicak
- Ibu jadi teladan
- Bolehkah Makan Daging Kuda?
- Hukum Wudhunya Orang Yang Berkutek, Memakai Inai (...
- Air liur kucing,najiskah?
- Delapan Pelajaran Berharga
- Dzikir Pelepas Lelah
- Kita Pun Akan Menjadi Tua
- Saudariku, Beginilah Cara Mereka Menghancurkan Kita
- Hukum Penyingkatan kata Ass , Wr , Wb , SWT , SAW ...
- Apakah Makam Rasulullah Berada di Dalam Masjid ata...
- Hukuman Mati untuk Pengedar Narkoba, Itulah Hukum ...
- Alasan Mengapa Nabi Muhammad Mempunyai Kedudukan Y...
- Lima Tingkatan Manusia Dalam Shalat
- Aqidah Syi'ah tentang Al-Qur'an
- Husein bin Ali bin Abi Thalib – Peristiwa Syahidny...
- Syi’ah di Indonesia Sering Lakukan Kebohongan Publik
- Kehancuran Bangsa Yahudi Menurut Al-Qur’an Dan Sunnah
- Iradah dibagi menjadi dua bagian:
- Indahnya Berhias untuk Sang Suami
- Hukum Puasa Sunnah pada Hari Sabtu
- Hukum Puasa hari sabtu saja
- Yahudi Zionis, Biang Kerusakan Dunia
- Wanita Berambut Pendek
- Keadaan Darurat Membolehkan Sesuatu yang Terlarang
- Setan Yang Senantiasa Mengintai Manusia
- Apakah Allah Suka Yang GanjiL…???
- Wanita Peminum Beresiko Lahirkan Bayi Bibir Sumbing
- Iklan yang Terlalu Berlebihan
- CARA TERAPI BEKAM, JENIS-JENIS BEKAM dan TEKNIK BEKAM
- JANGAN MEMPERCAYAI JIN YANG ‘MENGAKU’ MUSLIM
- Manusia Pemakan Bangkai
- Meninggalkan Shalat Saat Safar (Perjalanan)
- Dulu Sesat, Sekarang Jadi Wajib
- Kitab-kitab Samawi (dari Buku-buku Syi’ah)
- Jangan Salah Menilai dan Mengasihani
- Biarkan hati tumbuh
- Cinta sejati
- Pengetian Syafaat dan Macamnya
- Keajaiban Senyum Terhadap Penyakit Kardiovaskuler
- Takdir Dan Perbuatan Hamba
- Etika Sifat-Sifat Fitrah
- Kisah Wartawati Finlandia Menyamar Pakai Cadar
- Sepuluh Kerusakan bagi Muslim Berkenaan dengan Per...
- sejarah kalendar Hijriyah
- Mumpung Sehat, Perbanyak Amal Shalih!
- Doa Shalat Tahajud
- (LENGKAP) PUASA SUNNAH ASYURA TANGAL 9 & 10 BULAN ...
- Berbakti kepada ortu
- Aku Ingin Segera Menikah Demi Menjaga Kesucian Diri
- Sikap Tegas Kepala KUA Menolak Pernikahan Pasangan...
- Menggerakkan Telunjuk Ketika Tasyahud
- Pembuktian Cinta dengan Ittiba' kepada Nabi
- 11 Renungan Ketika Mendapati Musibah
- Doa Shalat Tahajud
- Kekeliruan dalam Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah
- Etiskah Stem Cell sebagai Teknologi Pengobatan di ...
- Ungkapan hati seorang kakak:"Adik Remajaku"
- Anjuran Mandi Air Hangat Sebelum dan Setelah Membekam
- Jeddah Larang Shisa di Tempat Umum
- Minum Soft Drink Bikin Wajah Tampak Lebih Tua
- Islam Pilihan Hidup Gue! hem
- Kamus Arab Indonesia – Indonesia Arab untuk Android
- Titipkan Kepada Allah, Agar Ia Menjadi Milikmu Sel...
- Islam Akan Memasuki Setiap Rumah
- Afwan..bukan mahram ,jadi tidak berjabat tangan
- Pengingkar Adzab Kubur
- ULAMA SYAFI'IYAH MENGINGKARI BID'AH
- Rahasia Amalan Rahasia
- Farid Okbah: Ulama Tidak Menyerukan Jihad,Tidak Se...
- Bulan Muharam
- Cara Backup Kontak BBM
- Karena Hal Inilah Kau Terpilih
- Menyibak Harta Gono-gini
- Kewajiban Berhijab, Bukti Nyata Perhatian Islam Te...
- Maktabah Syamilah Untuk iPhone dan iPad
- Sujud Syukur Setiap Selesai Shalat
- Duta-Duta Setan Berparas “Bidadari”
- Semangat diri
- Berbaik Sangka kepada Allah
- SERTAKAN NAMAKU BERSAMAMU DALAM DOAMU
- Peliharalah rasa malu
- Janin Yang Membawa Ibunya Ke Surga Bersama Ari-Arinya
- Mau Meraih Surga? Ya Berbuatlah Baik Karena Allah
- 4 Racun Hati
- Ratu Bilqis atau Cinderella Teladan Muslimah?
- Sehatkan Jiwa Raga Kita dengan Akhlak Mulia
- Kehormatanmu, Wahai Saudaraku … (4)
- Fitnah! Arab Saudi akan Menggusur Makam Nabi
- Baldatun Thayyibatun, Negeri Ideal yang Didambakan
- Pasangan yang Unik
- Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dap...
- Hukum Mencukur Bulu Mata
- Kehormatanmu, Wahai Saudaraku … (3)
- Siapa yang Menanam Dia yang Menuai
-
▼
November
(106)