ALLAH TELAH MENJELASKAN USHUL DAN FURU' AGAMA DALAM AL-QUR'ANUL KARIM
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-'Utsaimin
Anda tentu tahu bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan dalam
Al-Qur'an tentang ushul (pokok-pokok) dan furu' (cabang-cabang) agama
Islam. Allah telah menjelaskan tentang tauhid dengan segala
macam-macamnya, sampai tentang bergaul sesama manusia seperti tatakrama
pertemuan, tatacara minta izin dan lain sebagainya. Sebagaimana firman
Allah Ta'ala.
"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu :
'Berlapang-lapanglah dalam majlis', maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu" [Al-Mujaadalah : 11].
Dan firman-Nya.
"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah
yang bukan rumahmu sebelum minta izin dan memberi salam kepada
penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu
ingat. Jika kamu tidak menemui seseorang di dalamnya, maka janganlah
kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu :
'Kembalilah !' maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu, dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". [An-Nuur : 27-28].
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan pula kepada kita dalam Al-Qur'an tentang cara berpakaian. Firman-Nya.
"Artinya : Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid
dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi) tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian mereka[1] dengan tidak (bermaksud) menampakkan
perhiasan" [An-Nuur : 60].
"Artinya : Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mu'min : 'Hendaklah mereka mengulurkan
jilbanya[2] ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha penyayang". [Al-Ahzaab : 59].
"Artinya : Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasaan yang mereka sembunyikan". [An-Nuur : 31]
"Artinya : Dan bukankah kebajikan memasuki rumah-rumah dari
belakangnya[3], akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang
bertakwa, dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya".
[Al-Baqarah : 189].
Dan masih banyak lagi ayat seperti ini, yang dengan demikian jelaslah
bahwa Islam adalah sempurna, mencakup segala aspek kehidupan, tidak
perlu ditambahi dan tidak boleh dikurangi. Sebagaimana firman Allah
Ta'ala tentang Al-Qur'an.
"Artinya : Dan Kami turunkan kepadamu kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala seuatu". [An-Nahl : 89].
Dengan demikian, tidak ada sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia baik
yang menyangkut masalah kehidupan di akhirat maupun masalah kehidupan di
dunia, kecuali telah dijelaskan Allah dalam Al-Qur'an secara tegas atau
dengan isyarat, secara tersurat maupun tersirat.
Adapun firman Allah Ta'ala.
"Artinya : Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan
burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat
(juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam al-kitab.
Kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan". [Al-An'aam : 38].
Ada yang menafsirkan ''Al-Kitab" disini adalah Al-Qur'an. Padahal
sebenarnya yang dimaksud yaitu "Lauh Mahfuzh" . Karena apa yang
dinyatakan Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang Al-Qur'an dalam firman-Nya :
"Artinya : Dan Kami turunkan kepadmu kitab (Al-Qur'an) untuk
menjelaskan segala sesuatu". lebih tegas dan lebih jelas daripada yang
dinyatakan dalam firman-Nya : "Artinya : Tidaklah Kami alpakan
sesuatupun di dalam al-kitab".
Mungkin ada orang yang bertanya : "Adakah ayat di dalam Al-Qur'an yang
menjelaskan jumlah shalat lima waktu berikut bilangan raka'at tiap-tiap
shalat ? Bagaimanakah dengan firman Allah yang menjelaskan bahwa
Al-Qur'an diturunkan untuk menerangkan segala sesuatu, padahal kita
tidak menemukan ayat yang menjelaskan bilangan raka'at tiap-tiap shalat
?".
Jawabnya : Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan di dalam
Al-Qur'an bahwasanya kita di wajibkan mengambil dan mengikuti segala apa
yang telah disabdakan dan ditunjukkan oleh Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam. Hal ini berdasarkan atas firman Allah Ta'ala.
"Artinya : Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah" [An-Nisaa : 80].
"Artinya : Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia.
Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah". [Al-Hasyr : 7].
Maka segala sesuatu yang telah dijelaskan oleh sunnah Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam, sesungguhnya Al-Qur'an telah
menunjukkannya pula. Karena sunnah termasuk juga wahyu yang diturunkan
dan diajarkan oleh Allah kepada Rasulullah Shalallallahu 'alaihi wa
sallam. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya.
"Artinya : Dan Allah telah menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) kepadamu". [An-Nisaa : 113].
Dengan demikian, apa yang disebutkan dalam sunnah maka sebenarnya telah disebutkan pula dalam Al-Qur'an.
[Disalin dari buku Al-Ibdaa' fi Kamaalis Syar'i wa Khatharil Ibtidaa',
edisi Indonesia Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid'ah, karya Syaikh
Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin, penerjemah Ahmad Masykur MZ, penerbit
Yayasan Minhajus Sunnah, Bogor - Jabar.]
_________
Foote Note.
[1] Maksudnya : Pakaian luar, yang kalau dibuka tidak menampakkan aurat.
[2] Jilbab sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
[3] Pada masa Jahiliyah, orang-orang yang berihram di waktu haji mereka
memasuki rumahnya dari belakang, bukan dari depan. Hal ini ditanyakan
oleh para sahabat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka
turunlah ayat ini sebagai penjelas.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2011
(1346)
-
▼
September
(104)
- Habib Munzir [Juga] Berdusta Atas Nama Imam Ibnu H...
- Lupa mengerjakan shalat beberapa hari
- Ada Apa Dengan Bank Konvensional?
- Tata cara umrah
- Jilbab… Menutup Aurat Atau Membalut Aurat ???
- Mari Kenali Kaidah Tentang Bid’ah Sebelum Membantah..
- Buah Tauhid,sudah pada diri kita?
- Perkataan 4 Imam Madzhab di dalam Mengikuti Sunnah
- Metode Mendatangkan Hujan (2)
- Ketika lupa tasyahud awal
- Meluruskan Kedustaan Sejarah Versi ‘Syaikh’ Idahra...
- Berdialog Dengan Teroris
- Pasutri Dalam Rumah Tangga Yang Ideal
- Jangan Asal nge-Bom Bung !.. Tidak Semua Kafir Hal...
- sholat jamaah tanpa iqamah
- Lezatnya Ketaatan yang Dipertanyakan
- Waspada! Buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahab...
- Cara Berfacebook yang Syar’i??
- Untukmu…Yang Dirundung Rindu dan Sendu (Bag.2)
- Hukum memakai Toga Sarjana
- Saudariku, Maukah Engkau Menjadi Seorang Ratu?
- uang bank itu riba
- Hukum Tepuk Tangan, Memberi Applause
- Habib Munzir Al-Musawwa Berdusta Atas Nama Imam As...
- Tidak Suka Dengan Sebuah Fatwa Ulama
- Semangat Para Ulama dalam Ibadah
- Apa Kata Imam Syafi’i Mengenai Masalah Mengucapkan...
- Belajar Ilmu Manajemen dan Pemasaran
- Pengumuman Kelulusan UIM 1432 H
- Umrah
- Haramkah Foto?
- Jika Pemerintah Menetapkan Hari Raya Dengan Hisab
- Shalat Istisqa (2)
- Potong rambut wanita
- Merasa keluar kentut waktu shalat
- Tumbal dan Sesajen dalam Pandangan Islam
- Metode Mendatangkan Hujan (1)
- Hukum Tanaman Yang Dipupuk Dengan Kotoran Hewan
- Antara Halal & Haram Ada Syubhat
- Qadha shalat tahajud
- Shalat Istisqa (1)
- Download Video Dan Audio Dari Imam Masjidil Haram ...
- Suci Haidh Sebelum Matahari Tenggelam
- Menggabungkan puasa syawal dengan puasa senin kamis
- Download Video Tanya Jawab: Apakah Kerajaan Saudi ...
- Utang emas
- Menguburkan bagian tubuh
- Celakalah Pelaku Sodomi
- Pasukan dari Kota Aden
- Shodaqoh di hari jumat
- Hukum Membaca surat Yasin di atas kubur
- Hukum Memakai Sepatu Dalam Keadaan Berdiri
- Adakah doa khatam quran?
- Untukmu…Yang Dirundung Rindu dan Sendu (Bag.1)
- HUKUM MEMAKAI/MENYEMATKAN GELAR “HAJI/HAJJAH” DI D...
- Hukum Zakat Emas Perhiasan
- Angkat Tangan dalam Doa
- Bertingkatnya Dosa Zina
- Kesimpulan Hasil Bahasan tentang Nikah Mut’ah
- Dia Tak Mau Bertanggung Jawab
- Bantahan Untuk Setan Berwujud Manusia Yang Membole...
- Apa-Apa Pakai Bismillah
- Mahramkah kakak ipar?
- Kisah Si Kusta, Si Botak dan Si Buta (Seri Kisah A...
- Kisah Seorang Yang Meninggalkan Rokok
- Pembinaan Aqidah Untuk Buah Hati
- Derita Ahwaz Lebih Dahsyat Dari Palestina
- Orang Tua Menginginkan Putrinya di Rumah
- 5 Pelanggaran dalam Pacaran
- Pelajaran dari Ramadhan
- Iman Terhadap Kitab-kitab Suci
- Gaji Pensiunan
- Apakah Punggung Telapak Tangan Termasuk Aurat?
- Keutamaan Basmalah
- Jual Beli Trayek
- Nasikh dan Mansukh
- Adakah Ayat Al Qur'an yang Mansukh?
- Sudah Lama “Ngaji” Tetapi Akhlak Tidak Baik
- Jangan jadi pengemis
- Celakalah Rentenir
- Calo yang suka sogok
- Suap Menyuap
- Mencuri Akses Internet
- Sering terucap namun lalai di lakukan
- Perluasan Masjidil Haram Diluncurkan
- Adab Bertanya Kepada Ahli Ilmu
- Akhlak Mulia Kepada Khaliq dan Makhluq
- Jadwal Sholat Subuh Dipermasalahkan
- Adab Majelis Ilmu
- Keterasingan Sunnah dan Ahlu Sunnah di Tengah Mara...
- Kunci Sukses Bermu'amalah
- Jalan Menuju Kemuliaan Akhlaq
- Wasiat - Wasiat Generasi Salaf
- Larangan Pengkhususan Puasa Hari Jum'at
- Tata Cara Puasa Enam Hari Bulan Syawwal
- Hisab dan Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal
- Membaca Al Quran Sendiri atau Mendengarkan dari Se...
- Kaidah - Kaidah Menuntut Ilmu
- Penjelasan Dalam Al Quranul Karim Mengenai ushul d...
- Ingin Menguasai Bahasa Inggris
-
▼
September
(104)