Written by junedi |
Label:hadits,Nasehat,Fatwa
Sesat
//
0
Komentar
Penulis:
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A.
PERJALANAN hidup manusia melalui berbagai fase dan juga perubahan fisik, mental, dan juga spiritual. Adanya perubahan ini menjadi bukti nyata bahwa hanya Allah Azza wa Jalla yang kekal.
Dan kalau bukan karena karunia dari-Nya manusia tidak akan kuasa untuk teguh dalam menetapi sesuatu termasuk agamanya (istiqamah).
Karena itu,
dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memohon keteguhan hati kepada Allah:
“Wahai Dzat Yang membolak-balikk an hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
Dan ini mungkin salah satu hikmah yang dapat anda petik dari kewajiban membaca surat Al Fatihah pada setiap rakaat shalat. Pada surat ini terdapat permohonan kepada Allah Azza wa Jalla agar senantiasa menunjuki anda jalan yang lurus, yaitu jalan kebenaran.
Fenomena ini terus melintas dalam pikiran saya, gara-gara saya membaca pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di berbagai media.
.
Said Aqil Siradj mengatakan bahwa :
▬ ajaran syiah tidak sesat dan termasuk Islam seperti halnya Sunni.
Untuk menguatkan klaimnya ini,
Said Aqil merujuk pada kurikulum pendidikan pada almamaternya Universitas Umm Al Quro di Arab Saudi. Menurutnya: “Wahabi yang keras saja menggolongkan Syiah bukan sesat.”
►Pernyataan Said Aqil ini menyelisihi fakta dan menyesatkan.
Sebagai buktinya,
pada Mukaddimah disertasi S3 yang ia tulis semasa ia kuliah di Universitas Umm Al Quro, hal: tha’ (ط)
Said Aqil menyatakan:
“Telah diketahui bersama bahwa umat Islam di Indonesia secara politik, ekonomi, sosial dan idiologi menghadapi berbagai permasalahan besar. Pada saat yang sama mereka menghadapi musuh yang senantiasa mengancam mereka. Dimulai dari gerakan kristenisasi, paham sekuler, kebatinan, dan berbagai sekte sesat, semisal syi’ah, Qadiyaniyah (Ahmadiyyah), Bahaiyah dan selanjutnya tasawuf.”
Pernyataan Said Aqil pada awal dan akhir disertasi S3-nya ini menggambarkan :
▬ bagaimana pemahaman yang dianut oleh Universitas Umm Al Quro.
▬▬ Bukan hanya Syi’ah yang sesat,
▬▬▬ bahkan lebih jauh Said Aqil dari hasil studinya menyimpulkan bahwa paham tasawuf juga menyimpang dari ajaran Islam.
Karena itu
pada akhir dari disertasinya, Said Aqil menyatakan:
“Sejatinya ajaran tasawuf dalam hal “al hulul” (menyatunya Tuhan dengan manusia) berasalkan dari orang-orang Syi’ah aliran keras (ekstrim). Aliran ekstrim Syi’ah meyakini bahwa Tuhan atau bagian dari-Nya telah menyatu dengan para imam mereka, atau yang mewakili mereka. Dan idiologi ini sampai ke pada para pengikut Sekte Syi’ah berawal dari pengaruh ajaran agama Nasrani.” (“Silatullah Bil Kaun Fit Tassawuf Al Falsafy” oleh Said Aqil Siradj 2/605-606).
Karena menyadari kesesatan dan mengetahui gencarnya penyebaran Syi’ah di Indonesia, maka Said menabuh genderang peringatan.
Itulah yang ia tegaskan pada awal disertasinya, sebagai andilnya dalam upaya melindungi Umat Islam dari paham yang sesat dan menyesatkan.
Namun,
alangkah mengherankan bila kini Said Aqil menelan kembali ludah dan keringat yang telah ia keluarkan.
▬ Hasil penelitiannya selama bertahun-tahun, kini ia ingkari sendiri dan dengan lantang Said Aqil berada di garda terdepan “pembela” Syi’ah.
▬▬ Mungkinkah kini Said Aqil telah menjadi korban ancaman besar yang dulu ia kawatirkan mengancam Umat Islam di negeri tercinta ini?
Wassalam,
Dr. Muhammad Arifin Badri
Pengirim, lulusan Universitas Islam Madinah, dosen tetap STDI Imam Syafii Jember, dosen terbang Program Pasca Sarjana jurusan Pemikiran Islam Program Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan anggota Pembina Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 Komentar:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2013
(644)
-
▼
May
(49)
- SYAHKAH SHOLAT DENGAN MELIPAT/MENYINGSINGKAN/MENGG...
- Penjarahan Hajar Aswad
- Menyentuh istri membatalkan wudhu?
- Hukum Anak Kecil Menjadi Imam Shalat Jamaah
- Doa Qunut & Maknanya
- Cara memasang Streaming Rodja TV di Blog
- Cara sujud sahwi
- Makna Taghut
- Manfaat Mengikuti Sunnah
- Hakikat Syi’ah dan Hizbullah
- Shalat Jumat bagi Wanita
- Hukum Mahar Uang Rp 2013
- Perjalanan Ruh Manusia Setelah Kematian
- Pantang Putus Asa!
- Download Murottal Terjemah Rodja
- Saat Perbedaan Pendapat Diakui
- Sikap Islami Menghadapi Kenaikan Harga BBM
- Apakah Sihir itu benar Ada?
- Beda Pendapat Dengan Calon Suami
- Bertaubat dari Pacaran
- Musibah Datang Boleh Jadi Karena Dosa
- [LENGKAP] DAFTAR/TABEL MAKANAN UNTUK PENDERITA KOL...
- Kebencian Yahudi Terhadap Malaikat Jibril
- Dasar shalat israq
- Ketika Amal Terhalang Sakit Atau Bepergian
- Apakah Said Aqil Siradj Tak Pernah Shalat Malam, P...
- Membaca Al Quran di Sisi Kubur
- Gembong Aliran Sesat Syiah Jalaluddin Rakhmat Meny...
- Tanggal dan Hari Baik Untuk Menikah
- Hadiah dari Koruptor, Bagaimana Hukumnya?
- Fatwa tentang wanita mengiklankan diri untuk dinikahi
- Iran, Narkoba dan Syi’ahnya Menyerang Indonesia
- Dr. SAID AQIL SIRADJ, DULU DAN KINI [Ketua Umum Pe...
- Keputusan Allah Pasti Lebih Baik
- KAJIAN KITAB MATAN JURUMIYAH
- Shalat Gerhana ketika Tidak Melihat Gerhana
- HUKUM MEMBUNUH SEMUT, KECOA, JANGKRIK DAN SEMISALNYA
- Print E-Book: Bekal-Bekal Pernikahan Menurut Sunna...
- Status Ijazah Ketika Ujian Mencontek
- Imam As-Syafii, Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hajr ...
- BENARKAH MEREKA TIDAK BISA MEMBEDAKAN ANTARA SALAF...
- Kenapa Wanita Lebih Banyak Di Neraka Daripada Laki...
- Bolehkah Menggugurkan Mahar?
- Keutamaan ilmu agama
- Syubhat dan Bantahan Seputar Turunnya Nabi Isa
- Hikmah Turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam
- ketika Syirik dan Bid'ah Dibela
- Hukuman Zina dan Larangan Membelanya,
- Apakah pintu ijtihad sudah tertutup ?
-
▼
May
(49)