“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Apabila seorang hamba sakit atau bepergian (safar), dicatat (amalannya) seperti apa yang dikerjakannya ketika dia bermukim dan sehat.’” (HR Bukhari)
Syarah:
Ini termasuk anugerah terbesar yang Allah ta’ala berikan
kepada hamba-Nya yang mukmin. Sesungguhnya, amalan yang terus menerus
dan biasa dikerjakan, apabila terputus karena sakit atau safar
(bepergian jauh), maka amalan itu tetap dicatat sebagai amalan yang
sempurna (sebagaimana ketika dalam keadaan normal). Karena Allah
mengetahui kalau tidak ada penghalang, tentu amalan tersebut akan
dikerjakannya. Sehingga Allah memberi pahala sesuai dengan niatnya
sebesar pahala orang yang mengerjakannya (dalam keadaan normal) dan
pahala sakit yang dirasakannya. Dimana ketika sakit itu mereka tabah di
atas kesabaran. Padahal boleh jadi apa yang dikerjakan seorang musafir
belum tentu dia kerjakan ketika bermukim, misalnya ta’lim
(mengajar), memberi nasehat atau bimbingan kepada kemaslahatan, baik
urusan dunia maupun agama, terutama dalam safar yang baik seperti,
jihad, haji, umrah, dan sebagainya.
Masuk dalam hadits ini pula bahwa siapapun yang beribadah dengan cara
yang kurang sempurna, sementara dia tidak mampu mengerjakan lebih
sempurna lagi, maka sesungguhnya Allah akan menyempurnakan sesuai dengan
niatnya –seandainya hal itu mampu dia lakukan tentu dikerjakannya
secara sempurna. Sebab ketidakmampuan menyempurnakan ibadah merupakan
salah satu jenis penyakit. Wallahu a’lam.
Barang siapa yang berniat mengerjakan kebaikan, namun disibukkan
dengan amalan lain yang lebih utama dan tidak mungkin mengerjakannya
sekaligus, maka lebih tapat dan lebih pantas amalannya yang terhalang
tersebut untuk dicatat sebagai amalan yang (juga) utama. Demikian pula
seandainya dia sibuk mengerjakan amalan yang setara dengan amalan yang
(terpaksa ditinggalkannya). Sesungguhnya karunia Allah sangatlah besar. Wallahu a’lam.
***
muslimah.or.id
Disalih dari Buku Mutiara Hikmah Penyejuk Hati, Syarah 99 Hadits Pilihan
Terjemah dari Kitab Bahjatul Qulubil Abrar Qurratul Uyunil Akhyar fi Syarhi Jawami’il Akhbar karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © 2020.Junedi Ubaidilllah. Powered by Blogger.
Jumlah Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2013
(644)
-
▼
May
(49)
- SYAHKAH SHOLAT DENGAN MELIPAT/MENYINGSINGKAN/MENGG...
- Penjarahan Hajar Aswad
- Menyentuh istri membatalkan wudhu?
- Hukum Anak Kecil Menjadi Imam Shalat Jamaah
- Doa Qunut & Maknanya
- Cara memasang Streaming Rodja TV di Blog
- Cara sujud sahwi
- Makna Taghut
- Manfaat Mengikuti Sunnah
- Hakikat Syi’ah dan Hizbullah
- Shalat Jumat bagi Wanita
- Hukum Mahar Uang Rp 2013
- Perjalanan Ruh Manusia Setelah Kematian
- Pantang Putus Asa!
- Download Murottal Terjemah Rodja
- Saat Perbedaan Pendapat Diakui
- Sikap Islami Menghadapi Kenaikan Harga BBM
- Apakah Sihir itu benar Ada?
- Beda Pendapat Dengan Calon Suami
- Bertaubat dari Pacaran
- Musibah Datang Boleh Jadi Karena Dosa
- [LENGKAP] DAFTAR/TABEL MAKANAN UNTUK PENDERITA KOL...
- Kebencian Yahudi Terhadap Malaikat Jibril
- Dasar shalat israq
- Ketika Amal Terhalang Sakit Atau Bepergian
- Apakah Said Aqil Siradj Tak Pernah Shalat Malam, P...
- Membaca Al Quran di Sisi Kubur
- Gembong Aliran Sesat Syiah Jalaluddin Rakhmat Meny...
- Tanggal dan Hari Baik Untuk Menikah
- Hadiah dari Koruptor, Bagaimana Hukumnya?
- Fatwa tentang wanita mengiklankan diri untuk dinikahi
- Iran, Narkoba dan Syi’ahnya Menyerang Indonesia
- Dr. SAID AQIL SIRADJ, DULU DAN KINI [Ketua Umum Pe...
- Keputusan Allah Pasti Lebih Baik
- KAJIAN KITAB MATAN JURUMIYAH
- Shalat Gerhana ketika Tidak Melihat Gerhana
- HUKUM MEMBUNUH SEMUT, KECOA, JANGKRIK DAN SEMISALNYA
- Print E-Book: Bekal-Bekal Pernikahan Menurut Sunna...
- Status Ijazah Ketika Ujian Mencontek
- Imam As-Syafii, Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hajr ...
- BENARKAH MEREKA TIDAK BISA MEMBEDAKAN ANTARA SALAF...
- Kenapa Wanita Lebih Banyak Di Neraka Daripada Laki...
- Bolehkah Menggugurkan Mahar?
- Keutamaan ilmu agama
- Syubhat dan Bantahan Seputar Turunnya Nabi Isa
- Hikmah Turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam
- ketika Syirik dan Bid'ah Dibela
- Hukuman Zina dan Larangan Membelanya,
- Apakah pintu ijtihad sudah tertutup ?
-
▼
May
(49)