Syaikh Dr. Syaikh Sholeh bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan hafizhohullah dalam durus (kajian) Mukhtashor Zaadil Ma’ad yang membahas Perang Tabuk [1], dalam sesi tanya jawab, beliau diajukan soal: Wahai Syaikh, apa nasehatmu bagi saudara-saudara kita Ahlus Sunnah di Yaman yang saat ini sedang berperang melawan (Syi’ah) Al Hutsiyyin?
Syaikh Al ‘Allamah Sholeh Al Fauzan hafizhohullah menjawab:
Hendaklah mereka menyandarkan diri (tawakkal) pada Allah, perbanyaklah do’a, pertahankanlah jiwa, keturunan dan harta mereka sesuai kemampuan mereka. Na’am.
Perlu diperhatikan bahwa musibah yang menimbah di Yaman saat ini karena sebab ketergelinciran dan perpecahan mereka. Seandainya mereka bersatu di bawah satu bendera, tentu tidak ada seseorang pun yang bisa mengganggu mereka. Akan tetapi ketika mereka berpecah belah, akhirnya mereka punya ambisi-ambisi tersendiri. Dari ambisi semacam ini terjadilah apa yang terjadi. Na’am.
Aku nasehatkan pada mereka untuk bersabar dan aku nasehatkan untuk mengambil sebab, yaitu bersatulah dan jangan berpecah belah.
وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا
“Dan janganlah kalian saling berselisih, yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan hilang kekuatan kalian dan bersabarlah.” (QS. Al Anfal: 46)
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا
“Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih.” (QS. Ali Imron: 105). Maka wajib bagi mereka untuk bersatu.Berkelompok-kelompok dan tidak mau bersatu itulah yang menyebabkan bahaya bagi kaum muslimin. Hendaklah mereka bersatu di atas Al Kitab dan As Sunnah. Bersatulah dengan satu genggaman untuk menghadapi musuh mereka. Inilah yang mesti dilakukan kaum muslimin. Na’am.
***
Itulah nasehat Syaikhuna –guru kami- Dr. Sholeh Al Fauzan bagi Ahlus Sunnah di Yaman yang saat ini sedang berjihad melawan kaum Rafidhah (Syi’ah). Intinya beliau nasehatkan mengenai jalan untuk meraih kemenangan adalah dengan berpegang teguh pada Al Qur’an dan As Sunnah, bersatu di atas keduanya, tawakkal dan perbanyak do’a.
Syaikh ‘Ubaid Al Jabiri hafizhohullah berkata,
“Permusuhan mereka (orang-orang Rafidhah) tidak muncul hanya saat ini saja, tidak muncul di hari ini saja, tidak muncul di tahun ini saja, dan tidak muncul di abad ini saja; bahkan permusuhan mereka jauh-jauh hari telah muncul sejak di dapatinya Ibnu Saba` Al-Yahudi Al-Yamani yang telah menyatakan diri sebagai muslim namun hakikatnya dia adalah seorang munafik serta orang yang membuat makar terhadap Islam dan kaum muslimin. Dan hendaklah mereka (kaum muslimin) yakin bahwa Allah senantiasa bersama orang-orang bertakwa, Allah akan senantiasa menyertai orang-orang yang menolong agama-Nya, dan Allah akan senantiasa bersama orang yang bersungguh-sungguh meninggikan kalimat-Nya.”[2]
Syaikh Robi’ bin Hadi Al Madhkholi hafizhohullah berkata,
“Sesungguhnya pertikaian yang terjadi antara Ahlu Sunnah dan Rafidhah batiniyah adalah sebagaimana pertikaian yang terjadi antara kekufuran dan Islam, maka hendaklah Ahlu Sunnah di seluruh tempat di Yaman dan selainnya agar memberikan pertolongan kepada suadara-saudara mereka, baik pertolongan itu dengan wujud tenaga ataupun harta; kami memohon kepada Allah agar Dia memporak-porandakan makar orang-orang Rafidhah batiniyah dan makar seluruh musuh Islam di semua tempat.”[3]
Baca tentang bahaya Rafidhah (Syi'ah) di Muslim.Or.Id:
Oleh karenanya, kami himbau kepada Ahlus Sunnah untuk saling memberikan support dengan materi, dan terutama lagi do’a. Karena do’a seorang muslim untuk saudaranya adalah do’a yang mustajab sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
دَعْوَةُ
الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ
رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ
الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Do’a seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan).
Di sisinya ada malaikat (yang bertugas mengaminkan do’anya kepada
saudarany). Ketika dia berdo’a kebaikan kepada saudaranya, malaikat
tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang semisal dengannya.” (HR. Muslim no. 2733)Untuk donasi peduli Jihad di Dammaj, Yaman dapat disalurkan lewat Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari:
Rekening Bank BNI Syari’ah, No. Rekening 0105338917
Atas nama: Syarif Mustaqim QQ LBIA
Bagi yang telah menyalurkan donasi mohon mengirimkan sms konfirmasi dengan format:
peduliyaman [spasi] nama [spasi] alamat
Kemudian dikirimkan ke nomor: 0856 4326 6668
Semoga Allah memberikan ketabahan dan kemenangan bagi saudara-saudara kita Ahlus Sunnah di Dammaj, Yaman.
@ Ummul Hamam, Riyadh, KSA, 7 Muharram 1433 H
www.rumaysho.com
[1] Penulis ketika durus 2 Muharram tidak menghadiri majelis dikarenakan suatu urusan. Lihat audio fatwa beliau pada durus Mukhtashor Zaadul Ma’ad [60], sesi tanya jawab, menit ke-57: http://alfawzan.ws/node/13567
[2] http://alyamaany.com/fozy/up/download.php?id=1450
[3] http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=124187
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer