Dalam bahasa Arab, puasa dikenal dengan shiyam atau shoum. Yang kita jalani dan dihukumi wajib adalah puasa Ramadhan. Bahkan puasa Ramadhan ini menjadi bagian dari rukun Islam.
Beberapa dalil yang menunjukkan wajibnya puasa ramadhan.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Hai orang-orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183).
Sampai pada ayat (yang artinya),
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang didalamnya diturunkan AlQur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, barang siapa diantara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya)di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa di bulan itu” (QS. Al-Baqarah : 185)
Begitu pula disebutkan dalam hadits, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam
ditegakkan di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada ilah
(yang pantas diibadahi) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul
utusan-Nya, (2) menegakkan shalat, (3)mengeluarkan zakat, (4) melakukan
ibadah haji, dan (5) berpuasa dibulan Ramadhan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Umat Islam pun sepakat atas wajibnya puasa dibulan Ramadhn dan
termasuk salah satu rukun islam yang harus diketahui dengan sebuah
kelaziman sebagai bagian dari islam. Bahkan orang yang mengingkari
kewajiban puasa ini menjadi murtad (keluar) dari islam. (Periksa Fiqih Sunnah, 1: 366).
Kalau kita sudah mengetahui kewajiban ini, maka jangan sepelekan
puasa Ramadhan. Semoga Allah beri taufik untuk semangat beramal sholih.
Referensi:
Al Wajiz, Syaikh ‘Abdul ‘Azhim Badawi Al Khalafi, terbitan Pustaka As Sunnah, cetakan ke-6, tahun 2011, hal. 385-386.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer