Wahai suami sholeh…tiada perhiasan yang paling indah didunia ini kecuali istri yang sholehah, maka didiklah istrimu menjadi wanita yang dikatakan Rasulullah itu, agar engkau menjadi suami yang sangat bahagia didunia dan diakhirat. Karena jika istrimu menjadi wanita yang sholehah maka ia akan lebih tau bagaimana cara membahagiakanmu.
Engkau
telah menikahinya dan menjadikanya halal bagimu dengan akad sya’ri
penuh Islami. Maka berarti engkau telah siap untuk menjaga, melindungi
dan mendidiknya dengan pendidikan rabbaniyah Islamiyah.
Semua
tanggung jawab telah berada dipunggungmu, maka jangan sia-siakan
istrimu dengan membiarkanya begitu saja dirumah tanpa pendidikan yang
terarah, sekarang engkau telah menjadi suami sekaligus guru baginya.
Pelindung dan penyejuk hatinya. Maka lindungilah istrimu dengan
pendidikan nabawiyah Islamiyah.
Seorang
suami sholeh akan selalu membahagiakan istrinya, layaknya istri
sholehah selalu membahagiakan suaminya, dan merekapun saling
membahagiakan, sehingga terciptalah rumah tangga yang sakinah, mawaddah
wa rahmah.
Sekarang
engkau telah menjadi seorang pemimpin, yaitu pemimpin untuk rumah
tanggamu. Maka yang harus engkau lakukan adalah melindungi istri dan
anak-anakmu. Jangan mudah melepas tangan untuk menyakiti istrimu, karena
dia adalah makhluk Allah yang harus engkau didik dan arahkan dengan
baik. Kesalahan yang ia lakukan adalah bukan aib baginya, akan tetapi
kekurangan yang harus engkau lengkapi. Dan cara melengkapinya adalah
bukan dengan emosi dan kekerasan. Tapi dengan pengarahan dan peringatan
yang baik.
Semua
itu sudah menjadi petunjuk Rasulmu, jika ia masih mengulang kesalahan
itu maka peringatilah dengan penuh lembut sampai ia sadar dan thobat
serta kembali kepada Allah. Namun jika masih terulang, maka hukumilah
dia dengan cara berpisah tidur dengannya. Dan jika masih terulang maka
tidaklah mengapa engkau memukulnya dengan pukulan yang tak membekas luka
tapi membekas kesadaran. Semoga Allah merahmati rumah tangga kalian
dengan saling memahami antara satu sama lain sehingga terwujud rumah
tangga yang Islami sesuai dengan keinginan Allah dan Rasulmu.
Wahai
suami sholeh…engkau harus sadar, bahwa dalam rumah tangga kadang
terjadi perbedaan antara dirimu dengan istrimu. Baik itu perbedaan
sifat, karakter atau pengetahuan..Maka jangan
jadikan perbedaan itu sebagai pemacu permasalah yang menimbulkan
pertengkaran dan kerusakan rumah tanggamu. Tapi sikapilah semua
perbedaan itu dengan penuh dewasa dan hati yang tenang.
Istrimu
bukanlah malaikat, tapi manusia biasa yang banyak kekurangan dan kadang
banyak melakukan kesalahan seperti halnya engkau juga manusia biasa
yang penuh dengan kekurangan. Jangan banyak menuntut yang diluar
kemampuan istrimu. Bantulah dia jika dalam kedaan sulit, sepertihalnya
Rasulmu mencontohkan semua itu kepada para istrinya. Berlemah lembutlah
dengan istrimu, engkau adalah penyempurna segala kekurangan yang ada
dalam dirinya.
Ketika
engkau dihadapkan dengan permasalahan yang serius maka jauhilah emosi
dan hawa nafsu yang akan menghancurkan rumah tanggamu. Akal yang sehat
dan pikiran yang jernih yang harus engkau
kedepankan dalam menghadapi permasalahan itu. Agar semua permasalahan
bisa engkau atasi dengan penuh bijak. Keharmonisan rumah tangga yang
selalu engkau jaga.
Jika engkau sedang sangat marah pada istrimu dikarenakan ulahnya yang kadang membuat hatimu jengkel, maka ingatlah memori-memori indahmu selama bersamanya. Ingatlah bagaimana ketika pertama kali engkau semangat ingin menikahinya, yang kemudian dengan sekuat tenaga
penuh susah payah melamarnya, ingatlah ketika masa-masa indah dibulan
madumu. Maka insya Allah rasa marah dan kesalmu akan berganti bahagia. Haruskah segala pengorbananmu selama ini disia-siakan oleh emosi dan marah sesaat??? Ingatlah,
bahwa emosi dan marah memang manusiawi tapi tidak akan menjadi
manusiawi jika dituruti sehingga berujung pada kehancuran rumah
tanggamu.
Perempuan
akan tetap menjadi perempuan, yang mereka memiliki sifat lemah dan
mudah cemburu. Maka tanamkanlah kepercayaan dia padamu. Dengan
cara engkau selalu melindungi diri dari hal-hal yang menjadikan dirimu
sendiri hina. Selingkuh itu adalah haram, istrimu yang sholehah selalu
setia menunggumu dirumah, maka janganlah lagi engkau cari kenikmatan
sesaat diluar sana. Karena wanita diluar sana umpa makanan busuk yang
menimbulkan penyakit bagimu. Sedangkan istri sholehahmu dirumah adalah
makanan segar yang akan menyegarkan jiwa dan ragamu.
Jangan
bebani istrimu dengan pekerjaan yang berat. Mencari rizki adalah
kewajibanmu. Lindungi istrimu dari fitnah zaman. Jangan biarkan dia
keluar rumah kecuali semua tubuhnya terbungkus rapi, kecuali kedua bola
matanya. Karena semua itu untuk menghindari fitnah yang akan menimpa
istrimu. Tidak berhak laki-laki yang bukan mahramnya memandang wajahnya.
Maka lindungilah dia dari segala fitnah itu. Engkau adalah pempin
baginya, yang dimana semua itu akan diminta pertanggung jawabanmu
dihadapan Allah nanti.
semoga
engkau yang membaca ini menjadi suami hanya untuk istrimu...dalam arti,
engkau selalu berusaha menjadi suami sholeh yang tidak mudah tergoda
dengan wanita selain istrimu. suami yg selalu menjaga kehormatan
keluarga, yg selalu beribadah pada allah dan sayang pada istri.
Amin Yaa Rabbal 'Alamin
Amin Yaa Rabbal 'Alamin
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer