Pak ustadz saya mau tanya apa hukum nya, orang melakukan puasa tanpa sahur ???
Dari: Eka
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Ada satu pernyataan tentang sahur yang banyak tersebar di masyarakat kita. Pernyataan itu adalah: inti puasa adalah sahur.
Allahu a’lam, dari mana asal
pernyataan ini, dan siapa yang membuatnya. Yang jelas, gara-gara
pernyataan ‘ngawur’ ini, sebagian kaum muslimin ada yang meragukan
keabsahan puasanya karena pagi harinya dia tidak sahur. Sampai ada yang
membatalkan puasanya, gara-gara dia tidak sahur. Padahal membatalkan
puasa wajib tanpa alasan yang dibenarkan, termasuk dosa besar. Dan tidak
sahur, tidak boleh dijadikan alasan pembenar untuk membatalkan puasa.
Untuk itu perlu kita tegaskan
dengan setegas-tegasnya, kita tanamkan dalam diri kita – untuk
memberikan penekanan – bahwa inti puasa BUKAN sahur. Pernyataan ‘inti
puasa adalah sahur’ adalah pernyataan tidak berdasar, dan membahayakan.
Sahur hukumnya dianjurkan ketika puasa, namun bukan inti puasa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa adalah makan
sahur. Karena itu, puasa seseorang tetap sah sekalipun paginya tidak
sahur.
Dalil tegas yang menunjukkan hal ini adalah hadis dari ummul mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha menceritakan:
دخل علي النبي صلى الله عليه وسلم ذات يوم فقال: «هل عندكم شيء؟» فقلنا: لا، قال: «فإني إذن صائم»
“Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?‘ Kami
menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda: “Kalau begitu, saya akan
puasa.”. (HR. Muslim 1154, Nasai 2324, Turmudzi 733).
Pada hadis ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi istrinya di pagi hari. Beliau menanyakan kepada istrinya, apakah di rumah ada makanan untuk sarapan. Artinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memiliki niat puasa ketika itu. Kemudian ketika Aisyah menjawab bahwa beliau tidak memiliki makanan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan puasa. Ini menunjukkan bahwa pada malam harinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
tidak makan sahur, karena pada malam itu, tidak ada keinginan dari
beliau untuk berpuasa. Beliau baru menyatakan berpuasa di pagi harinya.
Allahu a’lam
Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer