Pertanyaan:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dewan Pembina konsultasi Syariah yang saya hormati,
Bisakah kirimkan saya sebuah
hadis yang telah saya dengar diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam
Muslim tentang isi surat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Raja Heraclius.
Dan apakah Kaisar Heraclius ini langsung masuk Islam ataukah di akhir hayatnya Raja Heraclius masuk Islam.
Jazakallahu khairan
Dari: Hamba Allah
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du
Disebutkan oleh Ibnu Abbas dalam sebuah kisah yang panjang, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah mengirim surat kepada raja Romawi, Heraclius. Selanjutnya dia
mencari orang Mekah, yang saat itu sedang berdagang di Syam. Pada saat
yang sama, ternyata Abu Sufyan sedang menjalankan bisnis di Syam.
Terjadilah dialog antara raja dengan Abu Sufyan –sebelum ia masuk Islam-
radhiallahu ‘anhu, membahas ciri-ciri nabi yang diutus di Mekah.
Selanjutnya Abu Sufyan menceritakan tentang isi surat yang
dikirim Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Raja Heraclius :
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، مِنْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللَّهِ
وَرَسُولِهِ إِلَى هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ: سَلاَمٌ عَلَى مَنِ اتَّبَعَ
الهُدَى، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أَدْعُوكَ بِدِعَايَةِ الإِسْلاَمِ،
أَسْلِمْ تَسْلَمْ، يُؤْتِكَ اللَّهُ أَجْرَكَ مَرَّتَيْنِ، فَإِنْ
تَوَلَّيْتَ فَإِنَّ عَلَيْكَ إِثْمَ الأَرِيسِيِّينَ ” وَ {يَا أَهْلَ
الكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَنْ
لاَ نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلاَ يَتَّخِذَ
بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا
فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ}
Bismillahir rahmanir rahiim…
Dari Muhammad, hamba Allah dan utusan-Nya
Kepada Heraclius, raja Romawi
Salaamun ‘ala manit-taba’al huda, amma ba’du
(keselamatan bagi yang mengikuti petunjuk, selanjutnya)
Saya mengajak Anda dengan seruan
Islam. Masuklah Islam, niscaya Anda akan selamat. Allah akan memberikan
pahala kepada-Mu dua kali. Jika Anda berpaling (tidak menerima) maka
Anda menanggung semua dosa kaum Arisiyin. Katakanlah, “Hai Ahli Kitab,
marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah
dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah”.
Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah,
bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (QS.
Ali Imran: 64).
Hadis ini diriwayatkan Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan yang lainnya.
Keterangan:
1. Makna ‘seruan Islam’ adalah kalimat syahadah, dimana setiap pemeluk agama lain diajak untuk mengucapkan dua kalimat ini.
2. Pahala dua kali adalah pahala yang berlipat, sejumlah orang yang mengikutinya untuk masuk Islam.
3. Kaum Arisiyin adalah para
pengikut dari kalangan keluarga kerajaan. Dosa Arisiyin ditanggung oleh
Heraclius, karena posisi Heraclius sebagai pemimpin, sehigga diikuti
anggota kerajaannya, termasuk dalam beragama.
(Keterangan Dr. Dib Bagha As-Syafii dalam ta’liq shahih bukhari).
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer