Dusun
Srunggo terletak di wilayah kabupaten Bantul paling Ujung selatan
berbatasan dengan kabupaten Gunungkidul, merupakan daerah perbukitan
dengan penduduk beragama Islam dan bermata pencaharian sebagai petani.
Dusun ini terkenal dengan objek wisata Goa Cerme.
Untuk kesempatan kali ini, Rumaysho.Com
dengan Pesantren Darush Sholihin binaannya akan kembali menggulirkan
pasar murah di Dusun Srunggo, Imogiri, Bantul. Dusun ini berada kurang
lebih 20 km dari Pesantren DS. Rencana akan diadakan pasar murah di
dusun tersebut untuk mengatasi Kristenisasi yang secara tersembunyi
mulai masuk kembali ke Dusun tersebut. Telah disepakati bahwa pasar
murah tersebut akan dilaksanakan tanggal 8 September 2013, pukul 10.00
WIB. Di mana pasar murah kali ini adalah kerjasama Pesantren Darush
Sholihin dengan Ustadz Muslam, pengajar di Ponpes Jamillurrahman Bantul.
Pasca Gempa 27 Mei 2006
Kami pernah terjun sesaat pasca gempa 2006 di Dusun Srunggo. Seperti
daerah lain keadaan 7 tahun yang lalu sangat parah. Banyak bangunan yang
roboh karena Srunggo dekat dengan pusat Gempa. Di samping fisik yang
roboh, iman pun mulai bergoncang karena gencarnya misionaris yang masuk
ke dusun tersebut untuk menyalurkan bantuan dan menggencarkan misi
mereka.
Yayasan misionaris yang masuk diwilayah dusun srunggo antara lain :
1- YKPMI : Yayasan Kasih Peduli Masyarakat Indonesia
2- YTI : Yayasan Transformasi Indonesia
3- YTB : Yayasan Tanggul Bencana
4- LOVE JOGJA : Kasih Buat Jogja
5- JRJ : Jaringan Relawan Jogja
Dengan cara mendekati para tokoh masyarakat, kadus, RT, dan lain-lain
mereka berusaha mencari simpati masyarakat dengan embel-embel bantuan
sosial dan kemanusiaan.
Misionaris dengan Misinya Pasca Gempa
1- Membagikan sembako dengan syarat harus diambil sendiri, berkumpul
di posko serta bersama-sama belajar bernyanyi lagu-lagu gereja dulu.
2- Pagi, siang, sore, misionaris membagi susu keliling kerumah-rumah
penduduk, khususnya pada hari Jum’at siang saat shalat Jum'at
berlangsung.
3- Misionaris membawa anak-anak kecil ke kebun binatang Gembira Loka dari pagi sampai sore tanpa ada waktu shalat.
4- Misionaris mengadakan lomba masak ibu-ibu dan remaja putri mulai
ba’da dhuhur sampai maghrib tanpa ada waktu shalat ashar, bahkan
terkadang sampai menjelalang Isya
5- Misionaris menawarkan pengobatan gratis hingga sehat pada warga yang sakit dengan syarat ganti KTP (pindah agama)
6- Misionaris menawarkan kepada warga untuk dibuatkan rumah dengan syarat ganti KTP (pindah agama)
7- Misionaris memberikan les pada anak-anak SD sampai SMP dari
sebelum maghrib sampai jam sembilan malam, sehingga mereka tidak sempat
mengerjakan shalat maghrib.
8- Misionaris mendatangi rumah-rumah warga dengan embel-embel
silaturahmi, dan berdialog dengan mereka yang ternyata sedikit demi
sedikit menjelek-jelekan Islam dan membagus-baguskan agama mereka.
9- Misionaris mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu-lagu gereja.
10- Misionaris membagikan boneka bunda Maria, yang bila ditekan bisa
berbicara dengan bahasa Inggris yang ternyata isinya menceritakan
tentang Yesus.
11- Misionaris membagikan alat-alat belajar, seperti buku tulis, penggaris, dan lain-lain yang ada tulisan "I Love Jesus".
Maka jangan heran jika pasca gempa, ada seorang yang bernama
"Muslimah" namun menikah dengan laki-laki non-muslim. Padahal nikah
seperti ini adalah nikah yang tidak sah dan tidak ketahuan lagi si
Muslimah aktif di masjid.
Misi Misionaris Saat Ini
Walau memang warga Srunggo mayoritas masih tetap berada dalam
agamanya, namun misi misionaris masih tetap terus ada. Sebagaimana kami
dengar dari Ustadz Muslam bahwa rencana warga Srunggo akan diberi
utangan oleh Yayasan "Kristen" untuk memperbagus rumah mereka. Program
ini pun sudah mulai jalan. Karena Yayasan tersebut sudah mendekati Pak
Lurah untuk mendata rumah warga yang berhak mendapat bantuan ini.
Di samping itu, program jangka panjang mereka adalah:
1- Menjadikan objek wisata Goa Cerme sebagai tempat pembaptisan dengan nama Goa Maria
2- Mereka mengatakan bahwa sebelum bisa mengkristenkan masyarakat
Srunggo mereka tidak akan pergi/ mundur dari misi ini. (Sumber Al Hadid
Team)
Membentengi Akidah Warga Srunggo dengan Pendirian PAUD dan TK
Misi dari Ustadz Muslam selanjutnya, walau sudah berlangsung beberapa
tahun di dusun Srunggo adalah mendirikan bangunan PAUD dan TK Asy
Syuhada'. Selama ini kegiatan belajar mengajar hanya meminjam masjid.
Padahal jumlah santri terus meningkat, sehingga perlu adanya bangunan
permanen yang bisa menyokong kegiatan belajar mengajar. Donasi yang
dibutuhkan adalah Rp.101.677.500,- (seratus satu juta enam ratus tujuh
puluh tujuh lima ratus rupiah). Dana ini akan diusahakan dari pasar
murah ini.
Berikut foto tempat yang akan didirikan PAUD dan TK.
Segala kebenaran info di atas bisa menghubungi Ustadz Muslam: 0821 346 08 036.
Bagi yang Ingin Turut Serta dalam Donasi
Bagi yang ingin turut serta dalam donasi pasar murah dan pendirian
PAUD-TK Asy Syuhada', silakan kirim donasinya ke rekening Pesantren
Darush Sholihin:
1- Rekening BCA KCP Kaliurang: 8610123881.
2- Rekening BNI Syariah: 0194475165.
3- Rekening BSM KCP Wonosari: 3107011155.
4- Rekening BRI Yogyakarta: 0029-01-101480-50-9.
(semua rekening di atas atas nama Muhammad Abduh Tuasikal)
Setelah mengirimkan donasi, silakan kirim konfirmasi ulang ke 0815 680 7937 (via SMS)
dengan mengetik nama donatur, alamat, tanggal transfer, rekening
tujuan, besar donasi, keperluan transfer. Contoh format:
Rini#Jogja#28/08/2013#BRI#Rp.500.000#pasar murah Srunggo.
Paket sembako akan dibagikan kepada 348 KK, di dalamnya sudah terdata
150 KK yang miskin. Isi paket sembako: (1) beras 1 kg, (2) gula pasir
1/2 kg, (3) minyak goreng 1/2 L, (4) 1 kaleng sardines 450 gr, (5) teh
jawa 1 bungkus. Satu paket sembako akan dijual seharga Rp.15.000,-.
Pendapatan tersebut akan digunakan seluruhnya untuk pembangunan PAUD-TK
Asy Syuhada'.
Kontak konfirmasi berita: 0815 680 7937, PIN BB: 2707392F (Ustadz Abduh Tuasikal).
Semoga Allah membalas kebaikan bapak/ibu yang telah turut serta dalam
donasi ini dengan pahala melimpah, moga jadi amal jariyah dan
bermanfaat untuk pada hari yang tidak ada lagi bermanfaat dinar maupun
dirham. Mohon bisa membantu menyebarkan info ini pada rekan muslim
lainnya.
---
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer